1. Silvio Elma

45 5 2
                                    

Pada masa sekarang, manusia sudah sangat berkembang.

Keadaan alam yang semakin tidak menentu membuat manusia harus bisa berevolusi untuk bisa bertahan hidup.

Evolusi adalah satu satunya cara bagi manusia untuk bisa bertahan.

Meskipun begitu, ada satu manusia yang dikategorikan sebagai ras evolusi khusus.

Mereka adalah manusia yang mencapai tingkatan lebih tinggi dari manusia evolusi biasa.

Sebagai perbandingan, bisa di kira kira bahwa hanya 1 : 1.000.000.000 orang yang termasuk ras evolusi khusus.

Oleh karena itu, mereka tidak hidup dengan tenang, bahkan mereka hidup layaknya berada di neraka.

Tiada hari tanpa penderitaan karena mereka adalah subjek penelitian yang sangat langka.

Jadi, menjadi spesial bukan berarti kehidupanmu akan bahagia tetapi malah membawa bencana yang membuatmu berpikir bahwa kenapa aku dilahirkan dengan kutukan ini.

••••••••••

Tahun 2130 Masehi

Di suatu tempat bernama Gang Mas Cilik di Negara Indonesia, terdapat seorang pria muda yang terlihat seperti masih berumur 18 tahun.

Pemuda itu mempunyai perawakan tinggi besar, kira kira tinggi pemuda itu sekitar 187 cm.

Pemuda itu sangat tampan berkulit putih agak sawo dengan rambut hitam panjang yang kira kira panjang rambutnya bisa sampai ke dagu.

Tak lupa pula badannya yang atletis semakin menambah nilai look tersendiri kepada pemuda itu.

Dengan tubuh yang penuh dengan luka, pemuda itu masih berusaha berdiri di atas sebuah arena untuk melanjutkan pertarungannya

Yah, pemuda itu merupakan seorang petarung bawah tanah yang biasa bertarung untuk pertarungan ilegal.

Tempat ini merupakan hiburan bagi manusia yang menyukai hal hal ilegal.

Pertarungan ilegal tanpa aturan yang sangat berbahaya.

Tempat dimana petarung boleh membunuh petarung lain di atas arena.

Baik membunuh dengan cara normal maupun dengan cara yang brutal.

Tak terhitung berapa banyak nyawa yang sudah hilang di atas arena.

Sorak sorai penonton sangat riuh mengelilingi arena bertarung.

Anak muda, orang dewasa, bahkan banyak orang tua yang sangat menikmati suasana bertarung yang mencekam ini.

Para penonton itu, dengan kegilaan yang ada mulai melemparkan uang ke langit seolah uang uang itu hanyalah daun belaka.

"Elma.... Elma.... Elma...." teriak penonton dengan bersemangat.

Disisi lain...

"Vein fu.... Vein fu.... Vein fu.... hancurkan Elma si bajingan itu, buat dia babak belur, bunuh dia. Jangan biarkan bajingan itu menang untuk pertama kalinya"

Teriak penonton lainnya dengan perasaan diselimuti oleh kegilaan.

Di sisi lain, Elma yang merasa sedikit pusing akhirnya berhasil berdiri walaupun dengan kaki yang gemetar tak terkendali.

'Bangsat, sakit banget. Ternyata dia lebih kuat dibanding mereka yang baru pertama kali berada di atas sini, dia adalah pemula yang cukup menarik'

Ucap Elma dalam hati sambil tak berhenti mengumpat.

Alasan utama kenapa Elma belum pernah menang sekalipun dari seratus kali pertarungannya di atas arena adalah karena Elma ada disini untuk kalah, bukan untuk menang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memoir Of The Worlds EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang