7 tahun berlalu, kini hubungan pernikahan mereka tidak ada gangguan sama sekali. Mereka adalah keluarga yang harmonis, kini Jisung sudah memasuki umur 7 tahun dan ia masuk ke kelas 1 SD.
Di awali dengan pagi yang cerah ini, Jaemin sudah duduk di meja makan menunggu Jisung dan Jeno turun untuk sarapan.
"Pagii Mommy" terdengar seorang anak kecil yang sedang menuruni anak tangga yang sudah memakai seragam. Ia segera memeluk Jaemin "pagi sayang" sahut Jeno yang mengikuti anaknya dari belakang
"Pagi juga kalian" Jaemin tersenyum, mereka berdua segera duduk dan sarapan "nanti ada penerimaan rapot nya Jisung, Aku ga bisa ambil karena lagi ada urusan sama Haechan. Mumpung kamu libur, bisa ambil ga Jen?" tanya Jaemin pada Jeno. Semenjak punya anak mereka berdua tidak pernah mengeluarkan kata kasar dan lebih memilih pake aku-kamu.
"Bisa, tenang aja serahkan semuanya pada ku!" Jawab Jeno.
"Yaudah kamu siap siap gih, hari ini cuma pengambilan rapot terus pulang. Aku juga mau segera berangkat" setelah selesai makan Jaemin dan Jeno ganti baju, Jaemin masuk ke mobil yang berbeda karena tujuan mereka juga beda.
Jeno langsung menuju sekolah bersama Jisung sedangkan Jaemin segera ketempat lokasi yang di berikan Haechan.
***
Sesampainya di sekolah, Jeno yang sudah memakai jas rapi serta Jisung yang sudah memakai seragam, mereka berdua segera masuk ke dalam sekolah dan itu membuat sorotan para wali murid lainnya.
"Eh itu Ceo muda tuan Jeno kan, wah ternyata dia udah ada anak. Apa dia duda ya? Aku tidak pernah melihat istrinya" ucap wali murid lainnya, sejujurnya Jaemin tidak pernah menunjukkan wajahnya di sekolah Jisung karena Jisung sering di antar jemput supir. Karena Jaemin tidak ingin menjadi sorotan wali murid lainnya
Saat Jeno sedang berjalan bersama Jisung menuju kelas Jisung untuk menunggu rapot, ia tak sengaja
Brak..
"Aduh.. maaf pak saya ga lihat jalan" ucap seorang wanita yang sedang menggandeng tangan anak nya dan menabrak Jeno dari arah belakang
"Ah tak apa, lain kali hati hati" Wanita itu langsung melihat wajah Jeno, dan terkejut ternyata yang ia tabrak adalah Tuan Lee Jeno seorang Ceo muda.
Wanita itu langsung terpesona dan mengeluarkan niat jahatnya "ah pak Jeno ya, wah kayaknya lagi mengambil rapot anaknya. Emang istri nya kemana pak?"
"Tidak perlu tau.. ini bukan urusan mu" jawab datar Jeno, ia segera menggandeng Jisung dan berjalan kembali "wah kayaknya duda nih pak Jeno..." Wanita itu tetap mengikuti Jeno karena ia juga ingin mengambil rapot anaknya.
Karena menunggu antrian jadi Jeno dan Jisung duduk di tempat yang sudah d sediakan "wah kita ketemu lagi" ucap Wanita itu lagi duduk di sebelah Jeno. Jeno hanya mengangguk tersenyum agar menghormati sapaan nya.
"Anak bapak seperti nya ingin ke toilet deh" ucap Wanita itu melihat Jisung yang seperti sedang menahan sesuatu "eh? Jisung? Kamu ingin ketoilet?"
"Eh iya pah, Jisung ke toilet dulu"
"Jisung aku temani ya" sahut Wonyoung anak dari wanita itu. Jisung mengiyakan dan mereka berdua langsung menuju Toilet
"Wah seperti nya mereka emang akrab pak" ucap Wanita itu.
"Iya.., anda tidak memiliki seorang suami?" tanya Jeno tiba-tiba membuat wanita itu terkejut "wah pasti mau ngajak jalan nih.." batin wanita itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRANGED MARRIAGE
Novela JuvenilSeorang pemuda yang baru saja memasuki umur 20 tahun dari keluarga Nakamoto kini harus di jodohkan dengan anak kedua dari keluarga Jung. Ia berusaha untuk menolak perjodohan nya karena ia ingin menikmati masa mudanya lebih dulu. Namun papa nya tetap...