Shim Jaeyoon x Lee Heeseung
Fanfiction by tulip434###
Hari ini adalah hari ulang tahun Jake suami dari heeseung dan juga ayah dari Daniel dan Niki, saat ini keadaan rumah sedang sibuk dengan persiapan untuk perayaan sang kepala keluarga.
Heeseung bersama beberapa asisten rumah tangga menyiapkan dekorasi dari balon hingga lampu lampu hias.
"Nyonya apakah ini disini?" tanya art yang ingin meletakkan balon
"eee...seperti nya sedikit kekanan lebih bagus" ucap heeseung sambil menggerakkan tangan nya untuk mengarahkan, sang art pun mengikuti arahan dari sang nyonya
"Begini?" Tanya nya dan di balas anggukan kepala dari heeseung
"mama......" Panggil Daniel dengan ocehan bayinya
"Apa sayang?" Ucap heeseung sambil menggendong Daniel, Daniel menepuk dada heeseung
"Mau susu ya?" Tanya heeseung
"Eunha kamu urus bersama yuju sebentar ya saya ingin mengurus daniel dulu" ucap heeseung pada art
"Baik nyonya" jawab nya
"Mamammmm!!!!....." Ucap daniell menjerit
"Iya sayang" jawab heeseung sambil membuka kancing baju yang ia kenakan untuk menyusui daniel, sedangkan Niki sedang asik dengan dunia nya sendiri jadi tidak rewel seperti daniel.
Heeseung mendudukkan dirinya di sofa sebelah dengan Niki yang sedang bermain mobil mobilan, tangan heeseung mengelus rambut tipis milik Niki berganti dengan rambut Daniel
###
Saat ini heeseung dan kedua asisten rumah tangga nya membuat kue untuk Jake, karena masih banyak waktu yang ada, ia berencana membuat kue tart bertumpu 3,beberapa camilan manis dan asin, dan masakan kesukaan Jake
"Yuju tolong ini masukan ke dalam oven atur panas nya 180⁰C ya" ucap heeseung sambil memberikan loyang yang berisi adonan kue tart
"Baik nyonya" jawab yuju sambil menerima loyang tersebut
"Eunha,ini kamu bentuk seperti ini yaa" ucap heeseung sambil membentuk adonan supaya berbentuk love
"Seperti ini nyonya?" Tanya eunha
"Ya seperti itu" jawab heeseung, heeseung, eunha dan yuju dengan cekatan membuat adonan yang sebelumnya tidak terbentuk menjadi berbentuk love, setelah selesai membuat kue yang berbentuk love heeseung membuat dua adonan lagi untuk tumpukan kue tart nya, juga adonan untuk membuat choco cookies dan brownies fudgy
"Nyonya ini sudah matang apakah dua adonan ini di masukan kedalam oven?" Tanya eunha
"Ya masukan adonan itu,setelah itu matang kalian masukan adonan kue kering nya" ucap heeseung sambil tangannya sibuk menumis bumbu.
###
15.00 pm
Heeseung telah menyelesaikan semuanya dari kue tart sampai masakan kesukaan Jake bahkan ia sempat membuat ice cream kesukaan Jake, heeseung kini sedang memakaikan baju kepada Niki dan Daniel.
"Kedua putra bunda sudah tampan dan wangi......" Ucap heeseung sambil menyisir rambut kedua anak kembar nya secara bergantian.
"Sekarang bunda yang berganti pakaian kalian tenang dulu ya..." Ucap heeseung sambil memberikan beberapa mainan supaya anak nya tenang, dengan cepat heeseung berganti pakaian
"Nah sudah selesai sekarang kita turun kebawa karena sebentar lagi papa pulang" ucap heeseung sambil menggendong kedua anak nya.
"Sore semua nya...." Ucap heeseung sambil turun dari tangga secara perlahan
"Sore nyonya" jawab semua art yang sedang menyiapkan meja meja untuk kue dan makanan nya
"Tinggal apa saja yang belum biar saya bantu" ucap heeseung sambil meletakkan kedua anak nya di sofa ruang tamu
"Tinggal menaruh kue manis kue tart dan masakan nya nyonya" jawab sowon sambil menaruh piring yang berisi kue asin
"Yeji...ryujin Yuna bantu saya mengangkat kue tart nya, yuju eunha winter Karina kalian bawa kue manis nya ya sisa nya bawa masakan dan ice cream nya hati hati membawa nya" ucap heeseung
"Baik nyonya" jawab mereka bersamaan, dengan cepat mereka mengambil makanan yang diperintahkan nyonya mereka untuk di bawa ke meja yang telah di siap kan
'ting...tong....ting....'
"Siapa?" Ucap heeseung sambil membuka pintu
"Eh mama papa sudah datang...mari masuk ma pa" lanjut heeseung dan mempersilahkan mertua nya masuk ke dalam rumah nya
"Astaga sayang sangat mewah sekali, padahal ini hanya untuk ulang tahun Jake yang hanya di hadiri keluarga saja" ucap mama Jake yang terkejut melihat betapa mewah nya dekorasi dan makanan makanan nya
"Apa kamu membeli semua ini?" Lanjut mama Jake
"Tidak ma aku membuat nya di bantu beberapa maid" ucap heeseung
"Astaga betapa beruntungnya aku memiliki menantu seperti mu, sudah pintar, jago masak, pintar merawat anak sempurna sekali menantu mama" ucap mama Jake
"Mama bisa aja" jawab heeseung sambil tersenyum
"Jadi apa saja yang belum biar mama bantu" ucap mama Jake
"Sudah semua ma hanya tinggal menunggu kak Jake pulang saja" ucap heeseung
"Begitu ya sudah mama mau main sama cucu mama yang tampan ini" ucap mama Jake sambil mengambil Niki dan Daniel dari pangkuan sang kakek
"Eiyy mereka sudah bermain dengan ku terlebih dahulu" ucap papa Jake
"Aihh aku ingin bermain bersama mereka pun tidak boleh" ucap mama Jake dengan sinis
" Aku baru saja sebentar" ucap papa Jake
"Nanti saja kau main dengan mereka, sekarang dengan ku dulu" ucap mama Jake.
###
Jam pun sudah menunjukkan pukul 6 malam waktu di mana Jake pulang, mereka semua sudah bersembunyi di tempat masing-masing dan kondisi rumah sudah gelap.
"Aku pul....... kenapa gelap sekali" ucap Jake sambil mencari saklar lampu, saat ia menemukan saklar lampu Jake cepat menyalakan lampu
"HAPPY BIRTHDAY" ucap semua orang yang berada di sana, membuat Jake terkejut
"Happy birthday my husband and Daniel Niki's father" ucap heeseung
"Makasih sayangg kuu" ucap Jake sambil memeluk erat heeseung
"Happy birthday anak mama dan papa" ucap orang tua Jake bersama
"Happy birthday juga menantu ku" ucap orang tua heeseung
"Makasih ya ma,pa,ayah,bunda" jawab Jake sambil memeluk satu persatu orang tua yang berada di sana
"Sekarang ayo ikut aku" ucap heeseung sambil melangkah ke tempat kue tart dan makan makanan yang tersedia
"Ayo tiup lilin nyaaa, make wish dulu" ucap heeseung sambil menyalakan lilin
Malam itu rumah terasa bahagia karena semua keluarga berkumpul untuk merayakan ulang Jake.
"Hadiah dari aku saat kita tidur nanti" ucap heeseung berbisik di telinga Jake
END
KAMU SEDANG MEMBACA
04. Hiraeth || JAKESEUNG ||
Short StoryTempat dimana ada Heeseung disana. - Jake Shim