Shim Jaeyoon x Lee Heeseung
Fanfiction by snschraracha###
Harsh words, accused of cheating, angst
Heeseung duduk bersandar dibawah pohon di halaman rumahnya. Suasana pagi ini cukup menyenangkan, cerah tetapi tidak terlalu panas. Bibirnya tak henti tersenyum memandangi benda sebesar 5 inchi di tangannya, melakukan panggilan video dengan seorang pemuda di seberang sana.
"Halo kak. . ."
Suara lembut itu menjadi hal pertama yang sampai pada rungunya, suara lembut yang selalu menjadi favoritnya selama satu tahun belakang ini.
"Jake!" Heeseung membalas sapaan itu dengan nada riang.
"Lagi ngapain kak?"
"Nggak ngapa-ngapain, ngadem aja di taman rumah nih." Heeseung menyandarkan kepalanya pada pohon di belakangnya, "Jake lagi ngapain?"
Untuk sesaat video Jake beralih pada dua orang yang duduk di depannya, "Nih lagi nugas sama dua orang nolep."
"Nolep pala lo! Lo kali yang nolep!"
"Deketan sini biar gue enak nabok pala lo, njing!"
Heeseung tertawa mendengar sumpah serapah dua orang yang sedang bersama Jake saat ini. Tak pernah sekalipun ia tidak melihat mereka bertiga beradu mulut seperti saat ini.
"Aku ganggu dong kalo gitu?"
"Eh, engga!" Di seberang sana, Jake buru-buru membantah, "Malah kakak tuh jadi penyemangat. Pusing dari tadi denger Jay sama Sunghoon ribut mulu."
"Ya lo malah makan mulu bukannya bantu mikir!" Suara Sunghoon terdengar agak kencang yang membuat tawa Heeseung lepas berderai. Ah, teman-teman Jake benar-benar lucu.
"Jake! Jake! Jake!"
Heeseung memanggil nama Jake dengan nada yang menggemaskan, membuat Jake tertawa untuk beberapa sekon lamanya.
"Kenapa kak?"
"Happy birthday!"
Di seberang sana, Jake tersenyum lebar. Rupanya Heeseung ingat kalau hari ini adalah hari pertambahan usianya.
"Makasih kak!"
"Aku pasti bukan orang pertama yang ngucapin kan?" Heeseung mencoba menebak, yang ternyata berbuah anggukan kepala dari Jake.
"Iya, yang pertama tadi mami sama papa. Tapi kakak yang orang ketiga yang ngucapin pagi ini." Jake terlihat melirik ke samping, "Dua tuyul disebelahku
ini malah nggak ngucapin sama sekali."Dan setelahnya, yang Heesung lihat dari layar ponselnya adalah Jake yang tengah menghindari jitakan Jay dan Sunghoon sambil meminta ampun. Kalau sedang melakukan panggilan video dengan Jake pasti tidak akan tenang karena dua temannya itu pasti akan ikut merusuh.
Setelah suasana kembali tenang, Jake kembali memanggil Heeseung, "Kak. . ."
"Iya? kenapa Jake?"
"Sejam lagi aku selesai nugas. Kita jalan-jalan yuk!"
Kepala Heeseung terangguk dengan semangat, "Ih ayo! Ayo kita rayain ulang tahun kamu!"
Beruntung saat ini Jake sedang tidak duduk di dekat Heeseung, karena bisa dipastikan tidak akan bisa menahan diri untuk tidak mencubit pipi gembil pemuda yang satu tahun lebih tua darinya itu.
"Nanti aku kabarin lagi kalo aku mau jalan kesana. Aku jemput kakak ya!"
"Oke!"
Panggilan video mereka berakhir disana. Heeseung lantas segera berdiri dan bergegas masuk untuk bersiap-siap. Ia tidak sabar untuk bertemu Jake, karena itu ia akan berpenampilan sebaik mungkin di depan pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
04. Hiraeth || JAKESEUNG ||
Cerita PendekTempat dimana ada Heeseung disana. - Jake Shim