Part 3 : Maafkan aku

67 4 2
                                    

Yoon jong mendapat telfon dari rumah sakit yang mengabarkan bahwa yoon mi baru saja dibawa ke rumah sakit, yoon mi ditemukan di pinggiran sungai Han dalam keadaan yg kritis. Yoon jong segera keluar dari kantornya dan menuju rumah sakit MyungBi."yoon mi, apa yang kau lakukan. Jgn tinggalkan oppa...jgn kau sudah cukup oppa ditinggalkan oleh eomma dan appa...yoon mi ah" Yoon jong berkata dalam hati dengan perasaan yg khawatir.
Saat sampai di rumah sakit, yoon jong segera masuk ke ruangan UGD. Saat masuk ia mencari adiknya. Tapi ternyata adiknnya sudah dipindah kan keruang operasi karna harus menjalani operasi yang disebabkan benturan keras di kepalanya. Yoon jong menunggudi depan ruang operasi dengan keadaann sangat khawatir. "Yoon mi ah...Maafkan oppa....oppa mianhae...Jgn tinggalkan oppa" yoon jong menangis sambi menenggelamkan wajahnya di kedua tangannya. Hatinya terasa sakit,bagaimana tidak adik satu-satunya yg paling ia sayangi sekarang dalam keadaan kritis. Tiba-tiba dokter pun keluar dari ruang operasi, yoon jong berdiri dan langsung bertanya keadaan adiknya.
" Dok, bagaimana keadaan adik saya?" Yoon jong bertanya khawatir.
"Maaf,kami sudah melakukan yg terbaik. Tapi adik anda tak bisa di selamatkan".
Yoon jong tak percaya dengan perkataan dokter. Ia mengguncang-guncang tubuh dokter itu tapi dokter hanya pasrah dan mengulang perkataannya.
Yoon jong tak percaya adiknya sudah tiada,rasanya sekarang matanya berkunang-kunang, kakinya lemah, jalannya sekarang pun sempoyongan. Ia mendatangi adiknya di ruangan mayat. Ia melihat tubuh adiknya yg sudah dingin dan kaku,
" yoon mi ah, kau tidak akan meninggalkan oppa kan...Bangun lah...jeballl..jeball" yoon jong menangis sambil memegang tangan adiknya.
Keesokan harinya, hari ini adalah hari dimana abu yoon mi akan ditmpat kan disamping abu kedua orang tuanya.
Yoon jong menatap seluruh keluarganya yg meninggalkannya. Ia sangat sakit sekarang, bukan dirinya tapi hatinya. Sangat sakit hatinya, kenapa seluruh keluarganya meninggalkannya ia sangat menyayangi mereka.

3 TAHUN KEMUDIAN...
Terlihat seorang laki-laki berjalan di pinggir pantai, dan sedang menikmati hembusan angin yg menembus melalui kulit putihnya. Ia sedang berada di pulau jeju, ia datang kesana untuk menghibur dirinya yg masih sakit karena ditinggalkan oleh orang2 yg dicintainya.
Ia sudah berhenti dari pekerjaannya menjadi seorang reporter,ia sadar akibat pekerjaan itulah ia sekarang tak mempunyai keluarga lagi.
Yoon jong pun terhanyut dalam suasana pantai yg begitu menyegarkan, mungkin disini lah ia bisa melupakan semuanya. Tapi tidak, saat ini ia menanngis. Entah untuk keberapa kalinya. "Eomma, appa , yoon mi....maafkan Yoon jong. Maafkan lah oppa yoon mi ah...oppa yakin dikehidupan selanjutnya kita akan menjadi keluarga yg bahagia....oppa mianhae...." ia mengeluarkan isi hatinya, ia berteriak untuk melepaskan rasa penyesalan yang selama ini bersarang dalam hatinya. Kini hatinya bertambah perih, ia pun melangkahkan kakinya mendekati laut. 1 langkah, 2 langkah, 3 langkah, kakinya kini sudah berada di pesiair lautang luas yg siap menelannya. Ia sangat pasrah dengan ini semua, tapi takdir berkata lain.
"Yakk, ahjussi...neo michoseo..?" Suara seorang wanita memanggilnya.
Tubuh yoon jong tak bergeming, walaupun begitu kini ia sudah terseret ke lautan.
Wanita tadi pun berlari dari belakang, dan masuk ke laut untuk menyelamatkan yoon jong.
"Yakk..ahjussi, apa kau tak mendengarku?"
Wanita itu mencoba berkata pada yoon jong.
Yoon jong sangat mengenal suara lembut ini, suara yang sangat ia rindukan selama 3 tahun ini, suara ini...apakah ini yoon mi?
Yoon jong mengarahkan kedua matanya kepada wanita yang sedang beruasaha menariknya ke pinggir pantai. Ia melihat wanita berkulit setengah krem ini dengan seksama berharap pemilik suara itu adalah adiknya walaupun ini semua hanya mimpi, ia sangat berharap.
Akhirnya mereka sampai di pinggir pantai,dan.....
"Wanita ini,,,apakah ia Yoon mi?"...

Thanks ya reader...
Sorry typo bertebaran...
Kamsahamnida...

I love My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang