Skip cipok
Pagi hari pun tiba,mereka yang tadi malemnya adu mulut, bangun-bangun udah beda ranjang.
Renjun segera mandi untuk berkerja, selesainya Renjun mandi, Renjun mengunakan baju yang formal agar terlihat rapi saja,tanpa berpikir panjang Renjun langsung meninggalkan apartemen tanpa mengabari kekasihnya tersebut.
"Duh gw terlambat nih"ucap Renjun.
"Woi njun, tunggu gw"sorak Jaemin dari kejauhan 10 meter.
Renjun lalu menoleh ke belakang dan terhenti langkahnya.
"Oh lu ternyata"ujar Renjun.
"Iya lah siapa lagi"jawab Jaemin.
"Lu kok gak masuk kerja tanpa surat izin si,mana lama banget lagi"tanya Jaemin.
"Ada problem"jawab Renjun.
"Ohh gitu"
"Yaudah ayo lari lagi,nanti telat bisa abis kita"ucap Renjun.
"Ayo"jawab Jaemin.
Mereka berlari sekencang mungkin agar sampai di tempat mereka berkerja, sekitarnya 3 menit berlari mereka akhirnya sampai di tempat tujuan.
Benar yang di katakan Renjun,mereka terlambat 10 menit,kira" mereka di pecat gak ya?.
Manager pun sudah menunggu di depan pintu cafe tempat mereka berkerja dan manager menatap tajam Renjun dan Jaemin (sepertinya amarah yang tidak dapat lagi terbendung)
"Maaf pak,kamu telat"ucap mereka berdua.
"Maaf?gak ada lagi kata maaf,udah beberapa kali kalian mengulanginya,hanya dengan kata maaf saja? sungguh miris,"ucap manager Kim.
"Silakan menulis surat permintaan maaf sebanyak 30× Jaemin,dan kamu boleh masuk seperti semula "ucap manager Kim.
"Dan kamu Renjun,sudah berberapa hari kamu tidak masuk?"tanya manager Kim.
Renjun tidak menjawab sekata pun,dan ia hanya menunduk dengan rasa penyesalan.
"Kalo atasan mu sedang bertanya,DI JAWAB!"ujar manager Kim.
"Sebelumnya saya izin berbicara terlebih dahulu pak,saya tidak masuk kerja pada saat itu karena saya ada problem"jawab Renjun
"Bukan urusan saya,tugas kamu ini hanya berkerja,tidak ada sangkut menautnya dengan masalah yang sedang kamu hadapi Renjun!"jawab manager Kim
Renjun hanya bisa meringis di dalam hati.
Lalu Xiaojun terbangun dari tidurnya dan menyadari Renjun tidak ada di kamarnya.
"Kemana lagi sih tu bocah"ujar Xiaojun.
Xiaojun langsung mencuci mukanya dan tidak mandi sama sekali,karna ia khawatir terhadap Renjun kekasihnya.
Mulailah Xiaojun mencari dimana keberadaan kekasihnya berada.
Renjun langsung terpikirkan di satu tempat ,yaitu tempat kerjanya.
Xiaojun langsung lari terbirit-birit dengan rasa khawatir.
Sesampainya Xiaojun di sana,dari kejauhan 3 meter, Xiaojun melihat Renjun yang sedang di nasehati oleh atasannya, terlihat Renjun sangat ingin menangis.
"RENJUN!"teriak Xiaojun.
Seketika pandangan teralihkan oleh suara Xiaojun.
Manager Kim sudah berpikir negatif bahwa Renjun akan di pecat segera oleh Xiaojun (anak CEO).
"Kenapa kamu memarahinya"tanya Xiaojun.
"Maaf pak, saya hanya memberi nasehat kepada Renjun agar dia tidak mengulangi kesalahannya lagi"jawab manager Kim.
Tanpa berpikir lama Xiaojun langsung memeluk Renjun dengan rasa khawatir.
"Renjun are u okay?"tanya Xiaojun.
"Iya aku gapapa kok" jawab Renjun.
.
.
.Next
KAMU SEDANG MEMBACA
HBB(xiaoren)
Novela JuvenilBXB || XIAOREN || ANGST || SAD Hanya ingin mantaph" saja