HBB(xiaoren)

permission

Malam berlalu, Xiaojun bangun lebih awal dari biasanya,lalu Xiaojun membuka jendela.

"Masih gelap rupanya"ujar Xiaojun

"Ya seperti biasa,saya kasian njun liat kamu,kenapa kamu begitu bersemangat untuk berkerja, harusnya di umur" segitu kamu masih kuliah "

Lalu Xiaojun mengelus-elus rambut Renjun dan berkata.

"Aku akan menikahi mu njun, agar kamu tidak sengsara seperti ini"

Merasa ini menganggu tidur Renjun, Renjun pun terbangun dari tidurnya dan menyadari bahwa daritadi Xiaojun memperhatikan nya

"Hm?ada apa Jun"tanya Renjun

"Good morning baby"

"Morning too by"

"Ahh tidak ada apa-apa saya hanya ingin melihatmu sebelum kamu bangun tidur"jawab Xiaojun

"UMM..begitu ya"

"Iya"

Matahari kini menyinari kamar mereka.

"Aku akan pergi mandi"ujar Renjun

"Baiklah"

Cklek

Renjun membuka pintu kamar mandi.

Renjun melihat dirinya di cermin,dan berkata.

"Apa ini adil buat gw?"ujar Renjun

Skip mandi.

Handuk kini melingkari pinggang Renjun.

Selesai nya Renjun mandi ,lalu Renjun keluar dari kamar mandi

Pas banget di situ ada Xiaojun yang lagi packing baju.

"Jun mau kemana?"tanya Renjun

"Ohh aku ada panggilan dari kantor ,dan aku harus pergi ke sana,karna ada masalah yang tidak dapat di tunda"jawab Xiaojun

"Secepat itu?"

"Kamu jangan khawatir njun,gak lama kok"ujar Xiaojun

"Ngak,aku gak percaya, pokonya aku mau ikut sama kamu"

Renjun meringis ingin ikut dengan Xiaojun, Renjun merasa sekarang Xiaojun adalah hidupnya.

Kok gw yang sedih yh🫠

"Boleh aja,tapi injun harus izin dulu ke ayah ya?"

"Injun gak mau hikss,injun gak butuh izin dari ayah atau siapapun"jawab Renjun

"Hey jangan menangis,sini ojun peyukkk"ujar Xiaojun

Sweet banget syland🤧

"Iyaa mau"

Mereka mulai berpelukan seperti Teletubbies

"Unch..unch..unchh,injunaa, don't cry"

"Iya"jawab Renjun.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote ygy maaf kalo ada salah penulisan 🌻