Flashback singkat :
"(Name) firasat ku mengatakan ini akan jauh lebih buruk jika kita menghadapinya berdua, kirim pesan ke ijichi suruh dia mengirim seseorang tingkat 1 untuk membantu kita, setelah itu kau habisi para kutukan sementara aku melawan nenek tua ini" perintah Maki.
_________________________________________Kau langsung menurutinya, tak butuh waktu 5 menit untuk mengirimkan pesan ke ijichi kemudian kau melindungi Maki dari kutukan-kutukan ditempat itu sementara Maki tetap fokus pada Jorougomo.
Butuh waktu yang cukup lama bagi (Name) untuk membasmi kutukan-kutukan yang ada di sana sedangkan Maki sudah mulai kelelahan, apalagi dia sempat terkena serangan jaring beracun di kakinya membuat pergerakan nya melambat.
"Hahahaha........ Bagaimana dengan serangan ku ini hah, kau sudah terkena racun dan teman mu itu sedang kesulitan, tenang saja karna kalian berdua cukup cantik jadi akan kubungkus dulu tubuh kalian kemudian akan ku lelehkan wajah cantik kalian menggunakan racunku dan kubuat kalian menjadi santapan bayi bayi laba-laba ku" Jorougomo menyeringai saat mengatakan hal itu.
"Kau berisik Nenek, dari mana kau yakin kalau kau bisa menang, sebaiknya tutup mulut mu itu, nafas mu bau bangkai" ejek Maki.
"Kau.... Dasar tidak tau diri, akan kubunuh kau secepatnya" Kesal Jorougomo.
Dia menyerang Maki lebih cepat dari yang sebelumnya, tentu saja dengan kondisi Maki saat ini dia hanya bisa menahan serangan dari Jorougomo, tanpa di sadari Jorougomo melakukan serangan tipuan yang membuat Maki terlempar dan menabrak dinding dengan keras. Tubuh Maki tidak bisa digerakkan karna benturan tadi, Jorougomo memanfaatkan kondisi tersebut, dengan cepat dia menyerang Maki menggunakan jaring laba-laba nya yang beracun, mengarahkannya tepat ke jantung Maki.
"Tamatlah riwayat mu bocah kurang ajar" teriak Jorougomo saat jaringnya semakin mendekat ke jantung Maki,
Traang
Kraak
Serangannya meleset, lebih tepatnya sasarannya berubah, dari yang awal seharusnya mengenai jantung Maki, kini dia jaringnya dihadapkan dengan kaki (Name) [bagian betis] yg sudah dibekukan, Jorougomo tak sadar saat (Name) mendekati mereka dan tiba-tiba sudah memasang kakinya untuk melindungi jantung Maki.
Beruntung jaring itu tidak menembus kaki nya, hanya saja kaki nya mulai retak dari ujung mata kaki hingga lutut. Racunnya juga tidak bisa menyebar ke tubuh (Name) karna bagian yang terkena jaring laba-laba sama sekali tidak dialiri darah. Melihat kejadian itu Jorougomo semakin kesal.
"Senpai kau tidak papa" panik (Name)
"Bodoh......sudah jelas aku buruk bukan, kakiku terkena racun, aku mengikat bagian atas lutut ku dan paha ku agar racunnya lambat menyebar, tapi sepertinya racunnya sudah mulai mengalir melewati bagian lutut" jelas Maki.
Jorougomo menatap sekelilingnya, para kutukan ada yang sudah mati ada juga yang badannya dibekukan oleh (Name), kondisi ini benar-benar diluar perkiraannya. "Kalian menyebalkan sekali, akan kubunuh kalian dengan tangan ku sendiri" teriak Jorougomo kemudian melayangkan cakarnya.
(Name) dan Maki sama-sama tidak siap dengan serangan itu, saat cakarnya mulai mendekat tiba-tiba seekor gagak menyerang tangannya hingga terputus.
"Kerja bagus" ucap seseorang yg baru menyerang Jorougomo.
"Mei Mei-san" kaget Maki
"Kemampuan kalian lumayan juga"
'mereka melawan kutukan dan melawan Yokai yg tidak diketahui tingkatnya, dalam perjalanan ku kesini juga terlihat bekas pertarungan dimana-mana, mereka bisa menghasilkan banyak keuntungan nantinya' ucap dan batin Mei Mei.
KAMU SEDANG MEMBACA
氷の女王 / Ratu Es [ Jujutsu Kaisen x (Reader) ]
FanfictionSeorang gadis bernama akaashi (Name) memiliki teknik kutukan tinggi tapi menghindari dunia jujutsu Karna masa lalu nya