氷の女王 / Ratu Es [ Jujutsu Kaisen x (Reader) ]

💗 Valentine day 💗

Mari lupakan sejenak tentang chapter 212 & 213

Pukul 4 pagi
Dapur

Saat semua orang tidur, berbeda dengan
(Name) yang sedang di dapur
mempersiapkan coklat valentine untuk dibagikan ke teman-teman, keluarga dan gurunya. Bahan-bahan yang dibutuhkan sudah dia siapkan dari kemarin sore.

Karna menunggu 4 jam akan membuang waktunya, (Name) akhirnya memutuskan untuk mendinginkan coklat nya dengan es nya sendiri dan

memotong waktu 4 jam jadi 2 jam. Sementara Coklat tadi masih harus di dinginkan selama 2 jam, (Name) membuat coklat lain yang berbahan dasar simpel seperti Oreo kemasan.

Tak terasa sudah 3 jam (Name) memasak coklat valentine nya, dia juga
sudah membungkusnya dengan cantik
dan mengikatnya dengan pita.

Sudah pukul 7 pagi, masih terlalu pagi juga untuk teman-teman nya bangun, jadi dia memutuskan menyimpan coklat nya di dalam kulkas dan pergi ke kamar dan bergegas untuk mandi, hanya butuh kurang dari 30 menit untuk (Name) mandi dan memakai baju santai nya.

Tak butuh waktu lama jika menunggu pukul 8 tapi tetap saja (Name) itu orang yang cepat bosan. Kesehariannya kalau tidak berlatih dengan Maki atau bermain dengan Nobara, mungkin dia akan belajar atau mengganggu Fushiguro di kamarnya.

Akhirnya dia memutuskan untuk membuat sarapan untuk teman-teman saja, dia kembali ke dapur dan mulai memasak. Setelah mengecek bahan apa saja yang ada di kulkas akhirnya dia memutuskan menu sarapan yang di buat adalah Nasi dengan Yakizakana dan sup miso, Tamagoyaki sebagai tambahan.

Mulai dengan mencuci beras dan memasaknya di pemanas Nasi. Setelah itu merebus air untuk sup nya, memecahkan telur dan mulai memanggang ikan yang sudah dia bumbui.

Tak terasa sebentar lagi dia akan menyelesaikan masakannya. Hanya tinggal menyusun makanannya ke piring yang sudah dia siapkan. Saat melakukan itu dia tidak sadar kalau ada yang mendekati nya dan memeluknya dari belakang.

Srett

Grep

"Apa yang kau lakukan" tanya seseorang yang memeluk (Name).

"Gumi Gumi, kau mengejutkan ku. Aku sedang menata sarapan kita" jawab (Name) meski dia tersentak saat di peluk tapi dia tidak melepaskan pelukannya dan tetap melanjutkan kegiatannya.

"Oh ya Gumi Gumi. Lepaskan aku sebentar" lanjut (Name) saat sudah menata makanan mereka. Fushiguro yang mendengarnya hanya menurut dan melihat (Name) berjalan menuju kulkas.