19) Pengawasan

657 69 1
                                    

Chapter sebelumnya :
"Baiklah kalau begitu, ayo bersiap, kita akan langsung jalan nanti. Gojo sensei ingin ikut" tanya (Name) kembali sambil menatap Gojo.

"Tidak, kalian saja kali ini, aku  ini orang penting yang banyak kesibukan kau tau" jawab Gojo dengan sok dramatis. Kemudian di bawah kekehan oleh (Name).

"Baiklah kalau begitu kami pergi dulu Gojo sensei" balas (Name).
_________________________________________

















"Meg....."

"Megum...''

"Megumi...."

"Megumi Bangun lah" bisik seseorang pada Fushiguro yang mulai terbangun, dia tidak membangunkan nya dengan suara nyaring karna takut orang yang berada di kamar sebelah ikut terbangun.

'***, apa yang terjadi, kenapa aku disini' ucap Fushiguro menatap dirinya yang kecil dan ***

"Aku hanya akan mengatakan ini sekali jadi dengarkan lah. Aku sedang membawa (Name) ketempat yang jauh, jadi saat kau bertemu lagi dengan nya, tolong jaga (Name), berjanjilah kau akan melindungi dia" ucap *** sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

"*** Aku berjanji, tapi kau mau kemana, (Name) akan khawatir jika kau pergi terlalu lama" balas Fushiguro yang masih kecil belum mengerti situasi nya saat ini.

"Maaf tapi aku harus pergi jauh sebentar dan sebisa mungkin jangan membuat (Name) bergabung dengan dunia Jujutsu, dan tolong jauhkan dia dari Gojo Satoru" ucap nya kemudian mendekati jendela dan membuka nya, dinginnya angin malam masuk ke kamar Fushiguro kecil dan menerbangkan rambutnya.

Tepat saat *** melompat keluar jendela Fushiguro kecil maupun yang remaja langsung berteriak cepat dan berusaha menggapai ***

"*** Jangan pergi"
'*** Jangan pergi'

Fushiguro kecil turun dari kasurnya dan mendekati jendela, menatap diluar yang sudah tidak ada orang lagi, bahkan tidak ada jejak kaki di atas tanah, membuat seakan *** benar-benar lenyap dan menghilangkan dari dunia ini.

Sementara Fushiguro remaja terdiam di tempatnya [berdiri di dekat pintu] dan dalam sekejap mata tiba-tiba pandangan Fushiguro menjadi hitam.

Beberapa detik kemudian Fushiguro merasa seluruh tubuhnya terasa sakit di tambah hawa dingin yang terasa sejak tadi, Fushiguro berusaha membuka matanya.

Matanya terbuka secara perlahan dia semakin merasakan sakit di seluruh tubuhnya, bahkan gerakannya terasa semakin kaku karna dingin yang menyapa tubuhnya. Dia menatap sekeliling, dinding-dinding mulai membeku bahkan ada sedikit salju menutupi lantai.

Kemudian dia melihat ada (Name) yang tergeletak di samping ranjang pasien dan seorang kakek tua yang menempati ranjang tersebut. Kakek itu mulai menatap Fushiguro dan berucap

"Aku serahkan dia kepadamu Megumi, jaga dia" ucap Kakek itu kemudian pandangan Fushiguro kembali menggelap.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kali ini pemandangan yang dilihatnya adalah pemandangan yang paling tidak dia harapkan, tubuhnya tidak bisa bergerak bahkan tenggorokannya tidak bisa bersuara, mentalnya terguncang melihat apa yang ada di depannya saat ini.

Tubuh (Name) hampir sepenuhnya membeku, dengan gerakan kaku ia menatap Fushiguro dan berkata. "Gumi......Maaf.........jaga......diri....mu" ucapnya dengan setetes air mata yang mulai jatuh dan mengalir di pipinya.

氷の女王 / Ratu Es [ Jujutsu Kaisen x (Reader) ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang