氷の女王 / Ratu Es [ Jujutsu Kaisen x (Reader) ]

18) Kecurigaan

Chapter sebelumnya:

"Lalu kenapa (Name) memiliki 8 bola kutukan milik Geto di dalam tubuhnya, apa yang sebenarnya yang kalian rencanakan" Ucap Gojo menatap lurus ke Fushiguro.
.
.
.
.
.
.
.
"Dimana kau berpihak Megumi, pada Penyihir Jujutsu atau pada para Jusoshi"
_________________________________________

Setelah beberapa saat terdiam Fushiguro kembali membuka suaranya lagi. "Aku berada di pihak (Name)" ucap Fushiguro tegas tapi tak meninggikan suaranya. Sementara Gojo menatap nya bingung.

"Tidak peduli (Name) berada di pihak mana, aku akan selalu bersamanya. 'Sesuai dengan janji ku sejak dulu'" ucap dan batin Fushiguro.

"Jadi kau berencana untuk berkhianat nantinya" balas Gojo.

"Entahlah. Itu tergantung pada (Name), kalau dia masih ingin disini aku pun juga begitu, maaf untuk tidak memilih mu sensei, tapi bagaimanapun juga tugasku adalah menjaga (Name), aku tak bisa membiarkan dia terbunuh begitu saja, meski begitu bukan berarti aku benar-benar mengkhianati mu" jawab Fushiguro.

"Megumi, berapa banyak yang kau sembunyikan dari ku" tanya Gojo.

"Tak banyak, hanya segala hal tentang (Name) saja yang tidak pernah kuberi tahu padamu, jujur saja kau pasti sedang mencari tahu tentang (Name) kan" jawab Fushiguro.

Gojo terdiam, memang benar dia mencari informasi tentang (Name), bahkan sampai mencari informasinya dalam panti, tetap saja segala hal tentang (Name) sangat susah dicari, dia seperti tidak pernah menggunakan energi Jujutsu nya. Kecuali saat itu.

"Biar ku tebak, kau bisa mengenal (Name) karna kejadian tahun baru itu kan, saat Tokyo mengalami badai salju dahsyat selama 3 hari berturut-turut" jelas Fushiguro.

"Begitulah, sepertinya kau sudah menduganya" jawab Gojo.

"Yah, saat itu (Name) berada di kondisi yang benar-benar membuat nya syok sehingga tanpa sadar dia mengeluarkan energi kutukannya secara terus-menerus" jelas Fushiguro.

"Kalau tak salah itu saat Kakek nya meninggal dunia yah, lalu bagaimana dengan bola kutukan Geto itu" tanya Gojo.

"Aku memberikan pernyataan, bukan menjawab pertanyaan. Jika kau ingin mengetahui lebih banyak mengapa kau tidak bertanya langsung pada (Name)" jawab Fushiguro. Hening beberapa saat setelah jawaban dari Fushiguro sampai pekikan kesal terdengar dari pintu.

"Akh.... Para petinggi menyebalkan, bagaimana bisa dia menyuruhku melakukan itu, mati saja kau para orang-orang tua kuno" kesal (Name) yang baru masuk. Sementara Fushiguro berdiri dan menuju dapur, membuatkan susu hangat untuk (Name) dan (Name) duduk di kursi yang ditempati Fushiguro tadi.

Segelas susu hangat tersaji didepannya kemudian mengucap terima kasih pada orang yang membuatkannya.

"Jadi apa yang dikatakan para orang tua kuno itu sampai kau seperti ini" tanya Gojo pada (Name).

"Mereka dengan mudahnya menyuruhku membunuh Itadori" jawab (Name) kesal kemudian meminum susu hangat nya.

*Flashback on

Beberapa saat menunggu akhirnya (Name) datang menemui Ijichi untuk mengantarkannya, "rapat nya tidak jauh dari sini, hanya berbeda dari beberapa gedung saja" jelas Ijichi kemudian mengarahkan (Name) jalan menuju ruangan rapat.

Sekitar 20 menit (Name) dan Ijichi sudah berjalan, (Name) dapat melihat gedung tradisional yang begitu besar dari jauh, mungkin beberapa saat lagi mereka akan sampai. (Name) mengedarkan pandangannya, sudah beberapa kali dia melewati gedung tradisional tapi masih saja tidak sampai-sampai di tempat rapatnya.