Chika baru saja keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk karena dia lupa membawa bajunya sekalian..
Shani menelan Saliva nya sendiri saat melihat Chika hanya menggunakan handuk saat keluar dari kamar mandi..
"Emm..udah mandinya??". Tanya Shani gugup
"Iyah udah..emm..baju gw tadi mana yah..". Tanya Chika ragu
"Ah ini,,". Saut Shani menyerahkan baju Chika
"Ya udah gw ganti baju dulu". Ucap Chika ingin kembali ke kamar mandi
"Kenapa gak ganti disini aja". Tawar Shani
"Gila lu,, ganti depan lu gitu..ogah amat". Kesal Chika langsung masuk ke dalam kamar mandi membuat Shani tersenyum di buatnya
Seperti nya sekarang Shani punya cara baru untuk menggoda Chika.. walaupun dia sendiri tidak tau apa yg akan terjadi ke depannya.. apalagi orang tua nya sudah menjodohkan dia dengan Kevin..lebih tepatnya sih bokap Shani yg kekeh menjodohkan Shani berbeda dengan mamah tiri Shani..dia tidak terlalu memaksakan kehendaknya pada Shani.. karena beliau menyadari kalau beliau hanya lah mamah tiri.. walaupun beliau hanya lah mamah tiri tapi beliau sangat menyayangi Shani seperti anaknya sendiri..
Akhirnya Chika keluar dengan pakaian yang lebih rapi..
"Udah selesai??". Tanya Shani tersenyum
"Hmm Iyah". Saut Chika
"Kalo gitu kita sarapan dulu yah baru saya antar kamu pulang". Ucap Shani tersenyum
"Iyah..". Jawab Chika singkat walaupun sebenarnya ada yg ingin dia tanyakan soal semalam tapi dia malu menanyakan nya
Mereka berdua sarapan dengan khidmat tanpa ada percakapan..Chika sendiri juga merasa canggung dengan keadaan mereka saat ini...apalagi terdampar di rumah perempuan yang sudah membuat nya putus dengan mantan nya..
"Ekhem...". Dehem Chika membuat Shani menatap nya
"Kamu kenapa?? makanan nya gak enak??". Tanya Shani khawatir
"Ah bukan...emm..gw cuma.. penasaran soal kejadian semalam". Tanya Chika gugup
"Yakin mau dengerin cerita secara detail nya". Saut Shani tersenyum
Chika hanya menganggukkan kepalanya karena penasaran
"Oke..tapi kita selesaikan dulu sarapan nya baru aku ceritain semuanya sama kamu". Ucap Shani tanpa sadar berbicara aku kamu dengan Chika
Mereka pun melanjutkan sarapan nya yg tertunda ..
Setelah mereka selesai sarapan,Shani pun menepati janjinya untuk menceritakan semuanya pada Chika
Sekarang mereka berdua berada di ruang santai milik Shani
"Jadi semalam aku liat kamu sedang di bawa Kevin ke lorong bar yg cukup sepi,, awalnya aku gak yakin itu kamu,,tapi saat aku menghampiri kalian,aku baru yakin kalo itu kamu,,saat itu Kevin sedang mencoba mencumbu kamu,, karena aku geram aku pukul dia dengan botol..dan sepertinya dia memberikan obat perangsang pada minuman kamu,, sehingga membuat kamu kaya cacing kepanasan sampai sampai kita berakhir di kamar aku,,aku sama sekali gak bermaksud untuk menyentuh kamu,,tapi memang kamu lah yg menginginkan nya,, karena pengaruh obat perangsang tersebut..ini buktinya..ada beberapa hickey di leher aku,, karena kamu terus mencumbu leher aku". Jelas Shani menunjukkan beberapa hickey di lehernya
Chika mengusap wajahnya kasar..
"Jadi semalam kita berdua melakukan hubungan badan gitu". Tanya Chika lagi memastikan
Shani mengangguk sebagai jawaban
"Dan aku sama sekali tidak menyesali apa yg terjadi sama kita berdua". Ucap Shani tersenyum membuat Chika menatap nya bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected love
Teen Fictionbisa kalian bayangin gak sih..kisah hidup gw ini..yg harus rela melepaskan cowok yg paling gw sayang untuk bertunangan sama orang lain..jujur gw gak ikhlas.. rasanya pengen gw labrak cewek yg udah rebut cowok gw.. tapi gw bisa apa..itu kemauan orang...