Ok

786 88 31
                                    

Sesampainya Chika di rumah dia melihat mobil Amy sudah terparkir di halaman rumah nya..

"Kak Amy". Batin Chika heran

Chika pun menghampiri Amy yg masih di depan rumahnya..

"Kak Amy, ngapain kk pagi pagi disini??". Tanya Chika penasaran

"Eh dek,kamu dah pulang,kk nungguin kamu lho dari tadi". Saur Amy sendu

"Ah iya semalem aku nginep di rumah temen kak,". Jawab Chika tersenyum membuat Amy semakin terpesona dengan kecantikan Chika

"Oh gitu...kk ada perlu sama kamu dek,,kk mau ngomong sesuatu sama kamu". Ucap Amy serius

"Emm ... Mau ngomong apa kak,, kayanya serius banget..hehe...oh iya masuk dulu yuk kak sampai lupa aku". Ucap Chika menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena merasa sesuatu yang akan Amy sampaikan adalah sesuatu yang selama ini Amy pendam

Chika mempersilahkan Amy untuk duduk terlebih dahulu lalu dia mengambilkan minum untuk Amy

"Kk duduk dulu yah,,biar aku buatin minum". Ucap Chika

"Iya dek". Saut Amy tersenyum

Sesampainya di dapur Chika celingukan mencari keberadaan ayahnya,, karena dari tadi dia tidak melihat ayahnya berada di rumah

"Bokap kemana yah,,kok rumah sepi..mana ada tamu gak di bukain pintu lagi". Gumam Chika sambil mengaduk minuman nya

Setelah selesai membuat minuman Chika pun kembali ke ruang tamu untuk menemui Amy

"Nih kak minumannya,, selamat menikmati". Ucap Chika tersenyum

"Makasih dek,,oh iya ayah kamu kemana,,kok rumah sepi??". Tanya Amy basa basi

"Baru juga gw berfikir begitu". Batin Chika

"Iya nih,,gak tau bokap kemana...mungkin udah berangkat ke kantor,,oh iya tadi kk mau ngomong apa??". Tanya Chika kembali

"Ah iya,,kk hampir lupa". Saut Amy tersenyum

Amy pun mendekati Chika lalu menyentuh tangan Chika

Chika yg mendapat perlakuan seperti itu pun kaget

"Ini kak Amy ngapain pegang tangan gw coba". Batin Chika heran

"Dek, mungkin ini bukan waktu yg tepat untuk mengungkapkan apa yang kk rasakan selama ini,,tapi kk harus jujur sama kamu,,kalau selama ini kk suka sama kamu,kk cinta sama kamu dek,,kk gak tau bagaimana perasaan ini bisa muncul,,tapi sejak pertama melihat kamu jantung kk berdetak lebih cepat,,dan kk gak bisa kalau sehari gak melihat kamu dek,,kk berharap kamu mau menerima perasaan kk dek,,kk pengen kamu jadi pacar kk,,kmu mau kan??". Ucap Amy panjang lebar membuat Chika sedikit shock

"Hufffttt...apa kk yakin itu perasaan suka kaya ke pasangan bukan ke adik hmm??". Tanya Chika memastikan

"Kk yakin dek,,kk sudah menunggu lama saat saat ini...kk beneran cinta sama kamu dek". Ucap Amy semakin erat menggenggam tangan Chika

"Hmm... makasih kak karena sudah mau mencintai aku sedalam itu,,tapi aku minta maaf aku gak bisa balas perasaan kk,, karena aku udah anggap kk kaya sodara aku sendiri,,lagi pula aku mencintai orang lain". Jujur Chika menolak halus perasaan Amy

"Siapa orang yg kamu cintai itu,, apakah kamu masih mencintai Kevin??". Tanya Amy sudah berkaca kaca

Chika sempat mengerutkan keningnya mendengar nama Kevin

"Kenapa jadi bawa bawa buaya darat itu". Batin Chika heran

"Bukan Kevin kak,, perasaan ku untuk Kevin sudah hilang..". Jujur Chika

"Lalu siapa??". Tanya Amy penasaran

"Gw jujur gak yah sama kak Amy,,kalo orang yang gw cinta itu kak shani...tapi kalo gak jujur nanti kak shani yg ngambek,ah ya udah lah jujur aja lagian kak Amy kan sahabat kak shani pasti dia mau mengerti". Batin Chika bimbang

"Kak shani". Jawab Chika dengan jujur

"Hah?? Shani...jadi maksud kamu...orang yg kamu suka itu Shani!!". Ucap amy kaget

"Iya kak,,dan kita berdua juga udah jadian,, berhubung kk adalah sahabat kak shani dan udah seperti kk aku sendiri makanya aku mau jujur sama kk". Ucap Chika menambahi

Amy langsung melepaskan genggaman tangannya pada tangan Chika

"Hmm...baiklah kalau itu memang pilihan kamu dek,,kk pulang dulu yah ". Pamit Amy tanpa ingin bertanya lebih banyak lagi

Chika sempat heran kenapa Amy malah langsung pamit begitu aja tanpa menanyakan apapun

"Apa kak Amy marah sama gw yah kok dia langsung pergi,,semoga kejujuran gw ini tidak menjadi petaka nantinya ". Gumam Chika was was

Setelah keluar dari rumah Chika .. Amy mengepalkan tangannya,,dia benar-benar tidak menyangka kalau Chika sudah jadian dengan Shani terlebih lagi Chika menyukai Shani orang yg dulu Chika benci

Amy POV
Shani brengsek,,bisa bisanya dia nusuk gw dari belakang...gw gak akan biarin hubungan mereka langgeng,,liat aja lu Shan ..gw bakal bikin hubungan kalian hancur... Kalau gw gak bisa dapetin Chika maka lu juga gak bakal bisa memiliki chika,, bagaimana reaksi ayah Chika kalau beliau tau soal ini..😏






Mulai lagi slow up👍

Coment
Vote

unexpected love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang