Prolog

3 3 0
                                    

Kita tidak pernah tahu bagaimana hidup akan berjalan, yang kita tahu kalau kita hanya bisa mengikuti alur dan takdir yang sudah ada. ini sebuah catatan di mana hati mulai merasa sudah tidak kuat untuk bertahan di setiap jalan yang ada, di setiap sudut dan persimpangan yang ada di depan mata.

Aku menyadari jika aku masih bernafas di dalam dunia ini, dunia yang selalu membuat aku merasa asing dengan setiap halnya. Aku tidak mengerti mengapa tak ku temukan sebuah pintu untuk bisa keluar dari tempat ini? 

Tapi adakah seseorang yang mendengar suaraku di sini? Semua yang aku lihat di depan mata ku hanya sebuah jalan yang tak berujung, panjang dan sunyi.

Dan satu-satunya suara yang dapat aku dengar saat ini hanyalah suara dari nafas ku sendiri.

Jiwa Yang Kehilangan PemiliknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang