Happy reading
Aku bisa saja menunggu sampai kapanpun,tapi apa penungguan ku akan berakhir bahagia?
Zeran Anderaksa calfi
______________________________________(Flashback)
sebelum zeran bertemu syanaMood zeran benar benar buruk setelah mendengar kabar bahwa sang kekasih akan pulang kenegaranya, bukan tidak senang tapi zeran yakin itu hanyalah omong kosong.
Zeran selalu diberi harapan bahwa sang kekasih akan pulang, Minggu depan, bulan depan, tahun depan, tapi nyatanya? Dia tak kunjung pulang
Sudah cukup sabar zeran selama ini, tapi apa mungkin ini saatnya zeran melepas nya? Apa waktu 3 tahun menunggu tidak membuahkan hasil yang bahagia untuk zeran?
Saat ini Zeran bekerja di perusahaan sang papa, hanya sekedar membantu jika sang papa tidak masuk, dan juga kuliah. Jadi zeran tak ada waktu untuk mencari pengganti sang kekasih.
Zeran yang sudah siap dengan setelan jas kantor nya berjalan menuju ruang makan untuk sarapan, hanya ada sang papa dan mamanya.
"Kamu bisa handle perusahaan seminggu kedepan, dan bertemu klien?" Tanya sang papa (Adiatma calfi) memulai pembicaraan
"Kenapa harus aku?" Jawab nya melirik sang papa yang sedang sibuk dengan makanan nya
"Papa sama Mama mau berangkat ke California, perusahaan yang Abang kamu kelola ada problem" sang mama (Cellina) menyahut
"Nyusahin" dengus zeran pelan
"Sekalian belajar buat mimpin, gak mungkin sama papa terus kan?" Ujar sang mama yang melihat anak nya mendengus
"Tapi aku belum siap mimpin ma, tugas kuliah aku banyak, aku juga belum siap ketemu klien ini itu" jawab zeran
"Mau sampai kapan jadi anak manja zeran? Kamu ga liat Abang kamu? Dia mandiri disana, sedangkan kamu disuruh buat handle seminggu aja gabisa?" Ujar sang papa menatap remeh zeran
"Tapi sekarang papa liat kan? Abang disana ga becus urus perusahaan papa, dan malah ngancurin, tapi papa masih bela Abang dan bandingin sama aku? Cih" Ucap zeran mulai meninggi suaranya
"Jaga nada bicara kamu zeran, dasar tidak punya sopan santun" ujarnya masih dengan suara tenang
"Sudah sudah... Zeran kamu mending sarapan dulu ya jangan mikirin omongan papa" ujar sang mama menyapi keduanya.
"Gausah ma zeran sarapan di luar aja" jawab nya menuju tangga dan berjalan ke atas
"Kok ke atas? Katanya mau di luar?" Tanya sang mama heran
"Ganti baju dulu"
Zeran memang tidak pernah akur dengan sang papa, zeran hanya dekat dengan sang mama sedari kecil
Sedangkan sang kakak dekat dengan sang papa, karena itulah kakak zeran sering dibanggakan dan di bandingkan dengan zeran oleh sang papa.
Setelah selesai berganti baju dengan kaos putih yang di baluti jaket hitam, dan celana hitam zeran berjalan menuju garasi untuk mengeluarkan motor nya
"Zeran berangkat ma" ujarnya menyalimi sang mama dan mengecup singkat pipi nya.
"Hati hati ya jangan ngebut" peringat sang mama
"Iya assalamualaikum"
Kini tujuan zeran adalah basecamp untuk berkumpul dengan teman-teman nya, setelah itu berangkat menuju club'
Zeran tidak terlalu suka pergi ke tempat itu, dia hanya berkunjung disaat banyak masalah saja dan itupun tidak minum.
*
*
*
*
*
*
*
*
Setelah berjalan menyusuri ibu kota mencari pekerjaan akhirnya syana berhenti melihat ada lowongan kerja di toko kueSyana bertanya kepada satpam didepan,dan di perbolehkan masuk, untuk bertemu pemilik toko kue nya
Syana keluar dari toko kue dengan senyum yang tidak luntur, syana di terima dan mulai bekerja besok.
Syana melihat ada tukang bakso disana dan berjalan untuk menikmati bakso yang sangat menggugah selera nya, kebetulan dia belum makan siang.
"Mang bakso nya satu ya" ucap syana
"Siap neng tunggu ya" jawab si penjual bakso mengacungkan jempol nya
Akhirnya tanpa menunggu lama bakso milik syana pun selesai, syana pun mengucapkan terima kasih dan mulai memakan nya dengan kuah pedas
*
*
*
*
*
*
*
*
Waktu sudah menunjukkan pukul 20:20 zeran berangkat ke tempat itu bersama teman teman nyaSesampainya di ditempat tujuan mereka, zeran langsung masuk dan langsung disuguhkan dengan orang orang yang sedang berjoget ria.
Zeran memilih ruangan VIP bersama teman temannya, karena zeran tidak mau di hampiri oleh wanita wanita yang kurang belaian.
"Lo masih gamau cerita sama kita" tanya sarga memulai pembicaraan
"Biasa" jawab zeran singkat
"Ck.. udahlah ran Lo lepasin aja si ziva beban aja dah perasaan, mana seenaknya lagi ngasih harapan ke anak orang" ujar darfa kesal
"Heh curut lu kira gampang apa, hubungan mereka kan udah lama ga kaya Lo setengah hari setengah hari" Gerald menyahut
"Kek nya Lo ga ngaca deh rald" jawab sarga, sedangkan Gerald hanya mendengus, darfa? Dia sudah mengakak
"Permisi" ujar sang pelayan
Gerald langsung membuka kan pintu membiarkan pelayan itu masuk dan jangan lupa senyuman jamet nya
"Ga usah senyum senyum, Lo malah mirip trenggiling yang ada" teriak darfa
"Sirik aja Lo kutu beras" jawab Gerald kesal
Pelayan itu membawa 2 botol wine dan satu gelas orange jus, dan 5 bungkus rokok setelah menurunkan semuanya pelayan itu keluar.
Sarga pun langsung menuangkan wine itu ke gelas kecil dan meneguk nya hingga habis, di ikuti oleh darfa dan Gerald, Sedangkan Zeran dia meminum jus milik nya hingga setengah.
"Lo yakin masih mau mertahanin hubungan Lo itu?" Tanya darfa
"Bisa aja ran dia disana udah punya yang baru tapi dia gamau ngelepas Lo juga" Gerald menimpali
"Gw akui si ziva emang cakep mana mungkin kaga ada yang naksir sama dia, apalagi sekarang dia udah gantiin bokap nya, gw yakin si ziva di jodohin sama anak friend bokap nya" sarga ikut menimpali
"Siapa yang gamau sama cewek cantik, pinter, tajir kayak dia" Gerald
Sedangkan zeran hanya diam tampak berpikir, dan meminum jus nya hingga habis, yang diucapkan teman temannya memang benar adanya
Zeran hanya di beri harapan bahwa semua nya akan berakhir bahagia tapi nyatanya itu hanya omong kosong.
Tiba tiba badan nya terasa panas padahal ruangan itu awal nya sangat dingin dan sejuk, dia memilih beranjak keluar dari ruangan itu
"Heh Lo mau kemana, maen keluar aja tuh anak" heran darfa
"Udahlah biarin aja maybe mau nyelesain masalah nya" sarga meminum kembali.
Yey Udah ah gays See u di chap 3 ya Babay
Vote kawand kawand
Ikuti Alurnya
Nikmati kisahnya
Dan temukan akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KENAPA HARUS AKU?
Teen Fiction"hidup dikelilingi orang baik tidak selalu nya bahagia, terkadang kita juga butuh satu orang yang selalu ada untuk kita, terlebih lagi untuk kita perempuan, kita membutuhkan sosok laki laki yang siap menjadi apapun untuk kita, yaitu yang siap menjad...