Happy reading
Setelah sampai ke sekolah, Evelyn dan Icha menuju kelasnya, tapi tiba-tiba Icha menghentikan langkah Evelyn.
"Lyn, itu kak Alrega, ganteng banget" Icha menatap kearah parkiran dimana seorang laki-laki turun dari motornya.
Evelyn menatap malas Icha, karna itu dia harus menghentikan langkahnya, tidak penting sekali pikirnya.
"Lyn, tau gak semalam aku bermimpi pacaran sama kak Alrega" Icha menatap laki-laki yang bernama Alrega itu penuh harap.
Evelyn mendengus malas, sejak kapan sahabatnya ini menjadi lebay seperti ini.
"Kamu dah punya pacar idol, dia mau kamu kemanain?" Tanya Evelyn menatap sinis Icha
"Dia tetap di hati, kak Alrega mah jadi selingkuhan saja" Icha melipat tangannya bangga.
Evelyn menghela nafas lelah.
"Jadi perempuan itu gak boleh playgirl" Evelyn menatap Icha serius."Heh, becanda kali lyn, serius amat dah, tapi ya kalau ka Alrega nya mau ya aku Terima dong"ucap Icha sambil menatap Evelyn malu-malu.
" Apa sih yang kamu lihat darinya, wajahnya saja yang tampan pasti kelakuannya berbalik sama wajahnya"sepertinya Evelyn mengambil kesempatan untuk mengatai laki-laki yang membuatnya kesal waktu itu.
Evelyn tidak menyadari seseorang berdiri dibelakangnya, dan mendengar pembicaraannya barusan. Icha melotot memberi Evelyn isyarat untuk melihat kebelakang. Evelyn mengerutkan keningnya sambil berbalik badan.
Evelyn hampir terjatuh melihat seseorang dibelakangnya.
"Ka, Al-re-ga" Sial sekali Evelyn hari ini.Pria yang dipanggil Alrega, mengepalkan tangannya kuat, menatap tajam Evelyn tetapi, tatapannya mengandung arti.
"Minggir"
"Jangan pernah bermain-main denganku Evelyn" Alrega bersesia tajam, dan menekankan kata Evelyn.
Evelyn mengernyit, dari mana dia tahu namaku pikirnya.
"Minggir" Evelyn gemetar takut mendengar nada marah Alrega.
"Maaf, kak Alrega Evelyn hanya bercanda saja" Icha menarik Evelyn untuk berdiri disampingnya sambil tersenyum canggung.
Alrega hanya meliri Icha, lalu pergi begitu saja.
"Kak Alrega ganteng banget, kalau dilihat dari dekat" Icha menatap Alrega berbinar.
Evelyn menatap sinis Icha.
"Ca, kamu kenapa sih, malah muji-muji dia, padahal temanmu lagi takut""Kamu sih, makanya kalau mau ngatain orang, lihat orangnya, ada atau tidak, kamu asal nyerocos saja" Icha menatap malas Evelyn.
"Ya, udah ayo keburu telat" Icha menarik tangan Evelyn menuju kelas mereka.
Disisi lain, seorang laki-laki menatap Evelyn penuh obsesi, ia ingin sekali memeluk tubuh itu, mencium aroma nya puas, ia ingin sekali mencongkel mata laki-laki yang melihat Evelyn penuh minat. Sial ia ingin sekali mengurung Evelyn hanya untuk dirinya.
"You're mine" Perkataannya tak terbantahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER
Mystery / ThrillerProlog Evelyn tidak pernah berharap memiliki pengagum rahasia,apalagi sampai memiliki stalker yang memiliki obsesi yang gila kepadanya. Evelyn benci ini, segala aktivitas yang dia lakukan akan selalu diketahui stalker gila itu. "Semua yang ada pad...