STALKER 10

251 9 2
                                    

Happy reading

"Gak papa,adek cantik bisa kok gabung sama kami"Bara mengedipkan matanya kearah Icha dan Evelyn.

"Jiwa playboy si kadal sudah kambuh"ucap Gevan diikuti ketiga temannya.

"Gini-gini,gue ganteng,makanya banyak cewe yang suka"Bara tersenyum bangga.

"Muka kayak monyet aja bangga"Gevan menatap Bara mengejek.

"Kalian duduk aja dek,gak usah tanggapi si kadal ini"

Icha dan Evelyn tersenyum canggung

"Gak papa kak?"Evelyn melirik Alrega yang menatap mereka tajam.

"Gak papa,duduk aja,si bos mau ko"
Erga yang tahu maksud Evelyn langsung angkat bicara.

Evelyn menghela nafas pelan,sambil melirik Icha yang salah tingkah.

"Ayo"Icha menarik pelan tangan Evelyn untuk duduk.

Evelyn merasa terintimidasi tatapan Alrega.bagaima tidak?,Evelyn duduk berhadapan dengan Alrega yang menatapnya tajam penuh arti.

"Kenapa diam-diam bae,ini gak pesan apa gitu"Bara menatap mereka bingung.

"Biar aku yang pesan ka"Evelyn spontan berdiri,ia menghindari tatapan Alrega .

"Lo kenapa lyn?"Icha menatap Evelyn bingung,mewakili pertanyaan teman-teman Alrega.

"A...ku gak papa,emm...aku sudah lapar banget,kalian mesen apa biar aku pesan"Evelyn mengalihkan pembicaraan.

"gue mau nasi goreng,sama es teh aja"ucap Erga sambil memainkan ponselnya.

"Pesanan kita disamakan saja,nasi goreng sama es teh,soalnya waktu udah tinggal sedikit lagi"ucap Gevan sambil melihat jam di tangannya.

"Oke ka"

Alrega menyeringai melihat punggung kecil Evelyn.

Menuggu beberapa menit ,Evelyn datang membawa pesanan dibantu ibu-ibu pemilik kantin.

"Makasih cantik"Evelyn tersenyum kecil sambil mengangguk melihat Bara.

"Lo adek kelas yang ngasih buku tadi kan?"Erga menatap Evelyn penuh tanya.

"Iya ka"jawab Evelyn

"Nama lo siapa sama teman lo itu,masa udah satu meja gak kenalan"Bara menatap Icha dan Evelyn.

"Gue Icha Adisti Brahman,biasa dipanggil Icha"

"Aku Evelyn anggraeni bisa dipanggil lyn"

Bara,Erga,dan Gevan hanya mengangguk

"Kalian udah tau nama kami gak"

"Udah kak"Icha menjawab dengan semangat

"Kami seterkenal itu ya"Erga tertawa kecil

Evelyn meringis malu,melihat Icha yang salah tingkah.

Tak lama beberapa menit bel berbunyi,para siswa langsung pergi ke kelas masing-masing,begitu pun dengan Evelyn dan Icha.

"Ka,kami duluan ya"

Evelyn langsung menarik pelan Icha,tidak apa mereka mengatakan dia tidak sopan tetapi ia hanya menghindari tatapan tajam wajah berwajah datar itu.

"Lucu"
Alreaga yang melihat kegugupan Evelyn,tanpa sadar berguman.

"Bos bilang apa"Bara menggoda Alrega

Alrega menatap Bara datar lalu pergi,diikuti Gevan dan Erga.

"Teman bangsat,gini banget punya teman gak bisa bercanda,gue selalu di tinggal"Bara memegang jantungnya dramatis sambil mengikuti ketiga temannya.


STALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang