•NEARBY•
•HAH?!!•
"Eh soobin, nanti akan ada pesta besar loh. Dan giliran komplek kita yang jadi penyelenggara," kata dongil. Soobin bertanya pesta macam apa lagi ini. Ia di tempat sebelumnya belum pernah berpesta dengan tetangga-tetangganya. Namun di sini, ia berpesta tiap minggu. Ia berpikir mungkin karena warga kota metropolitan jadi budaya mereka adalah berpesta.
"Emangnya semua komplek bakal ikut?" tanya soobin.
"Iya dong, dari 6 komplek semuanya ikut," kata dongil dan soobin mengangguk mengerti. Seperti sebuah acara yang sangat ramai dan penuh dengan teriakan.
"Pesta kali ini pasti bakal meriah karena ada kamu, ikut yuk," kata dongil dan soobin hanya tersenyum kikuk. Ia malas sebenarnya namun sungkan menolak. Apalagi berpesta mungkin budaya tetangganya sehingga ia harus menghargai budaya tetangganya meskipun melelahkan.
"Baiklah, aku akan ikut pestanya. Kapan memangnya?" tanya soobin.
"Besok Sabtu malam dong, seperti biasanya," kata dongil sembari tersenyum. Soobin hanya tersenyum saja sembari mengangguk.
"Haruskah aku membawa sesuatu?" tanya soobin.
"Tidak perlu soobin, pestanya akan diadakan sepenuhnya oleh EO. Mereka yang akan mengatur segalanya. Sayangnya Junho mengganti EO yang biasa kami pakai," kata dongil.
"Memangnya kenapa kalau ganti EO?" tanya soobin bingung. Entah apa yang harus dibingungkan dengan EO yang baru. Mungkin saja Junho bosan dengan EO yang biasa mereka pakai.
"Ya kan EO-nya harus adaptasi sama kita. Kita itu selalu punya tradisi unik untuk mengadakan sebuah pesta perkumpulan para tetangga," kata dongil sembari tersenyum. Entah mengapa tapi soobin mendadak takut.
"Lagipula EO yang lama kan sudah tahu selera kita dan juga seperti apa karakter jaehyun dan eunwoo," kata dongil menambahkan.
"Oh gitu, ya gapapa lah dongil. Biarkan EO lain dapat kesempatan ini juga," kata soobin.
"Aku akan kembali ke mejaku ya," kata dongil lalu pergi.
Soobin menyelesaikan camilannya di kantin. Tiba-tiba ia teringat dengan Ravn. Padahal Ravn orang yang sangat baik. Baru beberapa kenal dan Ravn telah pergi untuk selamanya. Ia kembali teringat dengan malam dimana Ravn terbunuh di lift.
"Kenapa kamu harus pergi youngjo, aku kan jadi kesepian di sini," kata soobin yang rindu dengan Ravn.
"Mungkin aku akan pergi ke pemakamanmu nanti," kata soobin menyelesaikan camilannya lalu segera kembali ke tempatnya karena sudah akan jam masuk.
Meja Ravn sendiri sudah diisi dengan orang baru dan orang baru tersebut juga tak ramah dengan soobin. Bahkan cenderung sensitif dan galak terutama dengan soobin. Soobin kesal sebenarnya karena ya pegawai sebelahnya yang menggantikan Ravn memiliki sifat yang berbeda dengan Ravn.
...
"Yeonjun kan ya?" tanya seseorang saat ia sedang bersama dengan juyeon. Juyeon tampak tersenyum pada orang tersebut.
"Kamu pasti udah pernah lihat aku sebelumnya," kata seseorang tersebut sembari tersenyum. Yeonjun mengangguk mengiyakan karena itu tetangganya tapi ia tak percaya dengan jabatan yang dipegang tetangganya. Terdapat kalung kartu identitas pegawai dan tertulis bahwa jabatannya adalah direktur utama perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEARBY | YEONBIN [END]
Mystery / ThrillerYeonjun dan Soobin terpaksa pindah ke kota yang baru untuk mencari hidup yang damai. Mereka akhirnya memutuskan untuk pindah ke rumah baru di kota yang jaraknya 100 km dari kota tempat mereka tinggal dulu. Di kota tersebut mereka mendapatkan rumah j...