Tolong tekan bintang di ujung kiri bawah sebelum atau sesudah membaca 🤗🙏🌹
~HAPPY READING~
Karina mengerjapkan matanya kala sayup-sayup terdengar suara berisik dari luar, kala matanya sudah terbuka sepenuhnya ia kemudian hendak bangun, namun tiba-tiba rasa perih dan sakit ia rasakan di sekujur tubuhnya.
Otaknya mulai memproses apa yang terjadi hingga perlahan tangisnya mulai turun, ia terisak mengingat kembali hal yang baru saja dialaminya
Crak!
Pintu kamarnya dibuka oleh seseorang, ia berjalan menuju Karina tangannya terulur menyentuh bahu Karina dapat ia rasakan tubuh bergetar Karina karena tangisnya
Tangan itu membalik tubuh karina dan sedikit menyingkap selimut, terlihat bercak bercak merah di leher dan dada Karina karena kissmark dan luka cambukan di punggung nya serta wajah yang sembab karena tangis.
Tangis nya semakin menjadi kala melihat siapa yang datang " ibu " katanya dengan suara memilukan.
Johyun, wanita itu tidak dapat menahan air matanya, ia menangis akan nasip putrinya, putri yang paling mereka jaga layaknya Berlian harus mengalami hal kotor seperti ini.
" Maaf kan ibu " tangis nya
" Tidak, tidak ada yang salah disini, mungkin ini sudah takdirku "
Johyun memeluk Karina dengan sayang mereka menangis akan apa yang menimpa keluarga mereka, lelah menangis Irene kemudian membantu Karina untuk membersihkan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
golden cage
FanfictionHidup Karina baik baik saja hingga Johnny datang merusak istana kebahagiaan nya... Sempurna, kata itu sangat pantas dan tepat untuk disematkan dalam kehidupan seorang jimin kim, atau pemilik nama panggung karina, seorang leader dari girl group rooki...