05. Dejavu

84 39 255
                                    

Haii Halo!! Authormoonnn datang kembali di cerita ini.
Di harapkan jangan lupa VOTEMENT nya ya❤️🌟

Semoga suka dengan cerita Authormoonnn😘

Semoga suka dengan cerita Authormoonnn😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~☘️☘️☘️~

Di rumah, Maheswara sedang streaming Idol K-Pop nya. Berbeda dengan Mahesa yang tengah berbaring di sofa, setelah selesai menulis di buku harian non-private nya.

"Heh! Ikan ketumbar, tumben lo diem aja? Biasanya juga lo sehabis nulis langsung ngekpop" cerocos Maheswara.

Mahesa langsung bangkit dan melempar satu bantal, tepat ke arah kepala Maheswara. Mahesa yang seperti itu pun, membuat Maheswara sedikit bingung dan heran. Tidak seperti biasanya, yang biasa-biasa saja jika dirinya memanggil nya seperti tadi itu.

"Lo kenapa? Habis kejedot apa lu?" tanya Maheswara lalu mengambil bantal yang terjatuh di lantai.

Mahesa tak menjawab, laki-laki itu segera pergi ke atas menuju kamarnya, meninggalkan Maheswara yang masih terdiam dan menatap punggung sang Kakak yang mulai menghilang dari hadapan nya.

Maheswara menggaruk lehernya dan bingung dengan tingkah laku Kakak nya. "Kenapa dah tuh orang?" gumam nya polos.

Maheswara lalu kembali menonton acara streaming K-Pop nya dan kembali memakan popcorn rasa karamel. Hingga beberapa menit kemudian, suara bel pun berbunyi. Maheswara kemudian menoleh kebelakang dan mengernyit, menatap lurus ke arah pintu.

"Sopo kuwi? Ganggu ae, mesti loh pas aku ijek streaming koyo ngene iki mesti enek setan pengganggu" gerutu nya lalu bangkit dari duduknya dan segera pergi menuju pintu untuk membuka pintu tersebut.

( Siapa itu? Ganggu saja, selalu saja pas aku masih streaming seperti ini pasti ada setan pengganggu )

"Loh? Papa, Mama?" tak lama, atensi Maheswara beralih kepada seorang Pria yang berdiri di belakang Papa nya.

"Siapa itu Pa?" bisik Maheswara.

"Udah, nanti aja! Kebanyakan kepo kamu" kemudian Rasendriya dan Fitria pun masuk di ikuti oleh seorang Pria yang tersenyum ke arah Maheswara sebelum akhirnya masuk ke dalam.

"Sopo maneh.. kuwi wong" gumam nya menggaruk kepalanya.

( Siapa lagi.. itu orang )

***

Di ruang tamu, Rasendriya dan juga Pria tersebut tengah duduk dan sudah memulai perbincangan sejak beberapa menit yang lalu. Maheswara yang masih penasaran siapa orang tersebut pun bertanya kepada sang Mama yang kini sedang membuat kan teh di dapur.

Kenangan Terindah || Kota BlitarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang