Gizzel memulai hari pertama masuk sekolah dengan perasaan gembira. Ia baru pindah dari palu ke semarang karena pekerjaan ibu nya. Hari pertama sekolah, gizzel hampir telat. Gerbang sekolah hampir ditutup, ia pun bergegas menuju kelas baru nya. Ia tidak sengaja menabrak seorang laki laki tinggi.
"Hei, lo baik baik aja?" Tanya seorang laki laki tinggi
"Pake nanya, iya gua baik baik aja" jawab gizzel sambil merapikan seragam nya
"gua duluan" ucap gizzel
Ia pun meninggalkan seorang laki laki tinggi itu, dan bergegas menuju ke kelas baru nya. Ketika gizzel masuk kelas, suasananya sangat riuh. Gizzel langsung mencari bangku yang kosong. Terlihat bangku kosong di belakang, di samping murid perempuan yang sedang membaca komik. Gizzel menghampirinya
"Hai, disini kosong?" Sapa gizzel sopan
"Hi!, Iya kosong, duduk aja" jawabnya ramah
Gizzel pun duduk dan mempersiapkan alat-alat tulis nya di atas meja
"Murid baru ya?"
"Iya. Salken, gua gizzel" gizzel mengulurkan tangannya, lalu dibalas olehnya.
"Michelle"
Tak lama kemudian seorang guru masuk ke kelas. Suasana pun langsung hening seketika. Guru tersebut menatap gizzel. "Kalian bisa liat ada murid baru di sini, maju dan perkenalkan diri mu" perintah bu Dewi, wali kelas mereka.
Gizzel bangkit dari kursinya, lalu berjalan ke depan kelas. "Hai, nama gua gizzel marcellino putri, gua pindahan dari palu, semoga gua bisa beradaptasi dengan kalian"
"Udah punya cowok?"
"Jomblo?"Pertanyaan itu sukses membuat kelas riuh.
"Diam, gizzel silahkan kembali ke tempat duduk nya" ucap bu Dewi
Gizzel mengangguk dan kembali ke tempat duduk nya.
****************
KAMU SEDANG MEMBACA
zeamora
Teen Fiction" hubungan kita sampai disini aja, kita beda agama ga mungkin bersatu jevan " ucap gizzel sambil menghapus air matanya "gizzel marcellino putri ! gua sayang sama lo, gua gamau udahan" ucap jevan sambil memeluk gizzel "percuma pertahanin hubungan kit...