zeamora

page 4

ternyata aneta melihat jevan dan gizzel pulang bareng. Ia tidak terima, ia pun mendatangi rumah gizzel. Lalu ia membakar rumah gizzel, akan tetapi ia ketahuan salah satu tetangga nya gizzel. Ia pun lari sekencang mungkin.

"Asu, harus nya gua yang pulang bareng jevan, bukan gizzel" ucap nya sambil menyiram rumah gizzel dengan minyak bakar.

Di saat ia menyala api, bu ima melihat aneta yang ingin membakar rumah gizzel. Ia pun berteriak seheboh mungkin.

"Tolong, tolong, tolong"

"Maling, tolong ada maling"

Di saat warga mengejar nya, sayang nya ia lolos dalam pengejaran warga. Aneta pun kembali ke rumah nya sambil memendam amarahnya kepada gizzel.

"Shittt, awas aja lo gizzel"

Ia baru ingat, kalo nanti jevan ada pelayanan malam. jam dinding menunjukkan pukul 3, tanpa basa basi ia mandi dan mempercantik diri supaya jevan terpesona. Sudah 3 jam aneta berdandan, ia berniat memakai baju yang sedikit terbuka. Ia berpikir pasti jevan terpesona kepada nya

"Kira-kira bagusan merah apa biru ya, kalo merah gak terbuka, biru aja dah." Ucapnya sambil tersenyum di depan kaca

Jam sudah menunjukkan pukul 7, ia bergegas menuju gereja. Dan ya dia bertemu jevan yang lagi memainkan piano, ia bergegas menghampiri jevan.

"Jevan sayang" ucap nya sambil memeluk jevan.

Jevan terkejut, karena aneta memakai pakaian yang terbuka. ia sempat melongo melihat bagian dada aneta terlihat. Tetapi jevan tidak tergoda, bahkan ia sempat roasting aneta.

"Opo sih ck, buset kayak jamet pinggir gang eh lebih tepat nya mbak mbak lc. cantikan cewek gua, gizzel " ucapnya sambil tertawa terbahak-bahak

Mendengar kata itu aneta langsung pergi. dan tiba-tiba ia kepleset, jevan yang melihat nya hanya tertawa tidak menolong nya.

"Aduh" rengek aneta

"Kasian, makanya jalan liat liat" ucapnya sambil tertawa.

"Y" cetus aneta yang menahan malu.

peristiwa itu sangat memalukan, bagi aneta. Ia tambah dendam sama gizzel, bahkan ia berniat membunuhnya

              *******************