-HELLO EVERYBODY!!!-
WELCOME KE CERITA PERTAMA MEAOW
Sebelum kalian masuk ke ceritanya, harap di follow dulu atuh. Karena kemungkinan beberapa part akan Meaow private:)
Trus yang kedua, kalau baca jangan lupa tinggalin jejak kalian yah. -VOTEMENT-
OEK? UPS! Salah-salah, maksud nya Oke??
-HAPPY READING-
•••
-𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐢𝐬𝐚𝐩𝐩𝐞𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐆𝐢𝐫𝐥-
Cerita singkat dengan kenangan hebat, bertanya-tanya akankah aku akan menemukan orang lain seperti kamu, jika kamu benar-benar meninggalkanku?
---------
Tangan ku tak kuasa lagi menahan, dengan lancang aku melayangkan tangan kanan ku dan menampar pipi wanita paruh baya yang sedang berada di hadapanku. Amarahku sudah membendung tak tertahan, pikiranku sama sekali tidak bisa lagi terkontrol.
Wanita itu terlihat terkejut, matanya tampak melotot dan keningnya kini mengkerut. Ku tebak dia akan memberontak, benar saja tanpa menunggu lama Wanita yang katanya seorang ibu itu menarik rambut panjang ku kasar.
“Jangan kurang ajar kamu yah!” sentaknya berteriak masih dengan posisi yang sama.
Tanpa rasa takut, aku ikut menggapai rambutnya. Ku tarik sekuat nya rambut wanita itu, wanita itu seperti nya kembali terkejut. Aku dapat merasakan tarikan rambutku sedikit merenggang sejenak, tanpa membuang kesempatan aku mendorong tubuhnya hingga terjatuh ke lantai.
“Seharusnya lo nggak jadi seorang ibu! Lo yang uda buat El kayak gini!”
Wanita itu menggelengkan kepalanya seolah masih tak percaya dengan semua yang telah terjadi,“Kamu uda melampaui batas. Seharusnya kamu bisa berpikir sebelum bicara, kemana sopan santun mu? Lagi pula El itu anak saya, kamu seharusnya nggak berhak ikut campur urusan keluarga orang lain Esha!”
Esha menganggukkan kepalanya,“Gue bersyukur banget nggak lahir dari rahim perempuan kayak lo, El itu lebih dari keluarga bagi gue. Hubungan lo sama El nggak lebih dari keluarga di atas kertas, keluarga itu bukan hanya pernyataan tapi juga perbuatan”
Wanita itu kembali berdiri, “Saya nggak butuh nasehat kamu!” bentak nya tak terima.
“Lo ngg--” “Esha, Cukup!”
Ucapan ku seketika berhenti, menatap Mami yang berjalan mendekat. “Ayo Esha kita pulang sekarang! Dan jangan pernah kembali lagi kesini.” sentak Mami menatap tajam ku dan Tante Rani bergantian.
Ekspresi wajahku berganti menjadi wajah bertanya-tanya, apa maksud dari ucapan Mami. Tapi seketika aku mengerti, kondisi di depan UGD tidak lagi kondusif. Begitu banyak orang yang mempertontonkan pertengkaran kami. Dan tepat di belakangku ada Chandra yang sedang menahan satpam yang kemungkinan ingin mengusir kami sejak tadi.
Aku menghela napas dan menutup mata sejenak. Aku sudah melakukan kesalahan besar, entah kenapa aku bisa menjadi tidak terkontrol kalau sudah melihat El sakit. Seolah penderitaan nya juga menimpa ku.
Tanganku terasa ditarik, dan sesuai tebakan ku itu adalah Mami. Dia menarik tubuhku sampai berhasil keluar dari kerumunan dan membawaku pulang dengan sejuta ocehan yang tentunya berisi nasihat. Oke jujur saja ini membosankan.
----------
Masih prolog, jadi spil tipis-tipis aja dulu.
E
I
T
SJANGAN PERGI DULU!
VOTEMENT DULU DONG!KALAU NANTI KALIAN DAPAT BEKAS CAKARAN TIBA-TIBA JANGAN HERAN YAH. SOALNYA MEAOW BAKAL CAKAR SETIAP ORANG YANG MAMPIR KE BAB 'PROLOG' INI KALAU NGGAK VOTE/KOMEN.
Publish: Binjai, 20:40; 13 Nov 2022
-WISH MEAOW Semoga cerita ini nggak berakhir disini. Apapun yang uda Meaow mulai bisa terselesaikan dengan baik. Semoga kita nggak hanya bertemu di prolog tapi juga di epilog-
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐢𝐬𝐚𝐩𝐩𝐞𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐆𝐢𝐫𝐥
Teen Fiction-𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐢𝐬𝐚𝐩𝐩𝐞𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐆𝐢𝐫𝐥- ___---•••°°° "ɢᴜᴇ ʙᴀʀᴜ ᴛᴀᴜ ᴇʟ, ᴛᴇʀɴʏᴀᴛᴀ ɢᴀ ꜱᴇᴍᴜᴀ ʀᴜᴍᴀʜ ʙɪꜱᴀ ᴊᴀᴅɪ ᴛᴇᴍᴘᴀᴛ ʙᴇʀᴘᴜʟᴀɴɢ" -𝔼𝕤𝕙𝕒, 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐢𝐬𝐚𝐩𝐩𝐞𝐚𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐆𝐢𝐫𝐥- Gadis itu terdiam sejenak, mencoba mencerna apa yang baru Esha kataka...