Prolog

125 8 0
                                    

Bel berbunyi pertanda diperbolehkan pulang telah berlalu sejak 20 menit yang lalu. Murid-murid telah keluar dari kelas sejak bel itu berbunyi. Hanya tersisa 2 orang murid. Satu laki-laki dan satu perempuan.


Ada beberapa alasan mengapa laki-laki itu masih duduk di kursinya. Hal membosankan dan mengerikan di rumahnya selalu terbayang dalam pikirannya. Karena itulah ia tetap menunggu di kelas sambil membaca manga sejak 20 menit tersebut.


Sedangkan perempuan itu..


Tidak memiliki alasan apapun.


Selesai membaca manga, laki-laki itu berniat untuk meninggalkan kelas. Lalu ia berdiri. Baru menyadari adanya seorang perempuan berseragam sama sepertinya, pandangannyapun terus tertuju pada perempuan itu dengan rasa penasaran.


Mengapa ia masih tetap berada di sini? Apa ia memiliki pemikiran yang sama denganku?


Tunggu.. ini pertama kalinya aku melihat gadis itu.


Tapi.. untuk apa aku memikirkan hal itu? Bukan urusanku. Lebih baik aku segera pergi dari sini.


Laki-laki itu berlalu meninggalkan kursinya dan meninggalkan gadis tersebut. Tanpa ia sadari, gadis itu memandangi laki-laki tersebut.







Our MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang