pura-pura

3 0 0
                                    

Saat bel masuk belum berbunyi, Sarah sedang duduk di kursinya. Tiba-tiba dari luar sekelompok cewek masuk ke kelas mereka sedang membicarakan antara erfan dan Hilya.

"serius gw kaget banget pas tau ternyata erfan itu suka sama Hilya"

Sarah pun kaget mendengar, tiba-tiba ada perasaan sakit hati, di dalam hatinya setelah mendengar ucapan mereka.

Sarah pun pergi keluar kelas sendirian, saat pergi keluar kelas, ia bertemu dengan Arya. Arya melihat ekspresi wajah Sarah yang saat itu sedang sedih.

Arya pun bertanya kepada Sarah kenapa wajahnya kelihatan sedih.

"sarah Lo lagi sedih ya?" tanya Arya
"arya gw mau tanya ini sama Lo, Lo kan temannya Arya pasti lo tau siapa yang disukai erfan?" tanya Sarah balik kepada Arya
"oh kalo itu gw gak tau si" ucap Arya

(Arya sengaja pura-pura tidak tau siapa orang yang di sukai Erfan, agar Sarah tidak sakit hati)

"oh Lo gak tau yaa, oke gpp gw juga kayaknya tau deh siapa yang di sukai Erfan, erfan suka sama Hilya kayaknya" ucap Sarah
"haa?bukan kok gw gak pernah dengar tuh erfan suka sama Hilya," ucap Arya berbohong pada Sarah

*. *. *.

Karna Sarah sudah mulai tau siapa orang yang di sukai Erfan. Akhirnya Arya berencana untuk pura-pura berpacaran Dengan Hilya. Karna Arya takut kejadian yang terjadi kepada Vira dan Sherin terulang lagi di persahabatan Hilya dan Sarah.

Persahabatan yang dulu indah akhirnya hancur karena menyukai orang yang sama. Arya ingin itu tidak terjadi.

Di tempat duduknya Arya memikirkan bagaimana caranya ia pura-pura mengungkapkan perasaan nya kepada Hilya. Akhirnya Arya pun mendapat ide.

Saat jam istirahat di depan kelas, Arya berteriak memanggil Semua orang.
"hey kalian semua bisa datang ke sini" teriak Arya
Orang-orang pun menghampiri, Erfan dan teman-teman nya yang mendengar teriakkan Arya, mereka merasa penasaran.

Tiba-tiba beberapa menit kemudian Hilya dan Sarah pun datang menghampiri Arya mereka juga merasa penasaran dengan apa yang akan disampaikan Arya

Melihat Hilya, Sarah dan Erfan, Arya pun langsung memanggil Hilya untuk maju ke depan

"khusus buat Hilya bisa maju ke sini?" ucap Arya
Hilya pun tiba-tiba merasa kaget namanya disebut.

Hilya maju ke tempat Arya.
Arya pun mulai mengungkapkan perasaan kepada Hilya.

"hilya gw di sini mau ungkapin yang sebenarnya kepada Lo, di depan semua orang gw pengen bilang kalo gw suka sama Lo Hilya" ucap Arya kepada Hilya

Hilya pun merasa bahagia, karena Arya mengungkapkan perasaan nya ia merasa tidak menyangka Arya juga menyukainya
Sementara itu Erfan merasa kesal, Erfan merasa Arya telah menusuknya, padahal mereka telah berteman.

Tiba-tiba Arya mengatakan satu hal
"hilya gw mau Lo jadi pacar gw, kira-kira Lo ada perasaan gak buat gw selama ini?" tanya Arya
"jujur gw udah suka sama Lo sejak kita ketemu" ucap Hilya
"berarti kita sama-sama ada rasa , Lo mau kan jadi pacar gw?" tanya Arya
"iya gw mau, mulai sekarang kita resmi pacaran" ucap Hilya

Hilya dan Arya pun mulai berpacaran. Banyak orang yang heboh karena ini. Erfan pun semakin kesal kepada Arya.

"apaan si Arya udah tau Lo dari dulu naksir Hilya eh dia malah nembak Hilya, padahal kan kita udah berteman sama dia" ucap beni kepada erfan
"gw juga gak nyangka dia bakal kayak gini, gw pikir dia itu orang nya baik eh ternyata malah nusuk gw" ucap Erfan.

*. *. *.

"aaaaaaaa Sarah serius gw gak nyangka Arya juga suka ke gw, gw senang banget ternyata perasaan gw gak bertepuk sebelah tangan" ucap Hilya
"coba aja gw jadi Lo, gw lega si Lo udah jadian sama crush Lo tapi gw? Orang yang gw suka aja gak pernah harapkan gw," ucap Sarah

"tenang yaa Sarah, es batu gak bakal tetap beku pasti bakalan mencair, begitu juga erfan pasti suatu saat nanti dia luluh ke lo" ucap Hilya

Saat pulang sekolah, Erfan menunggu Arya di tempat parkir. Beberapa menit kemudian Arya pun datang sendirian.

"gw kira Lo teman gw, ternyata gw salah yaa!" ucap Erfan
"jadi ini alasan Lo dulu mau jadi teman kami, ternyata Lo mau nusuk Erfan dari belakang" ucap Beny

Arya hanya diam, Erfan pun semakin kesal. Erfan menarik kerah baju Arya, Arya mencoba melepasnya tapi tidak bisa.

"putusin Hilya sekarang juga!" ucap Erfan
"gw gak akan putusin Hilya" ucap Arya
"oh jadi Lo gak mau putusin Hilya, oke gw bakalan lakuin apa pun sampai Lo putus sama Hilya" ucap erfan

Tapi Arya hanya diam tidak menjawab, dan pergi dengan motornya.

Saat Arya sudah pergi, Erfan dan beny duduk di motor mereka sambil mengobrol.

"Erfan kadang gw bingung, Lo itu ganteng, tinggi,putih, banyak cewe yang naksir sama lo tapi kok Lo bisa si sesuka itu sama Hilya. Malah Lo itu udah 4 tahun suka sama dia padahal Hilya itu gak cantik, cerewet, kenapa si Lo tetap milih dia?" ucap Benny

"itu semua karna Hilya unik, Lo gak bakalan ngerti sama hati gw benny" ucap Erfan

"udah lah gw bingung" ucap Benny

*. *. *.

Saat Arya sudah keluar dari sekolah, Arya melihat Hilya yang sedang berjalan sendirian. Arya pun berhenti di dekat Hilya, mengajak Hilya untuk mengobrol.

"hilya bisa ngobrol sama gw?" tanya Arya
Hilya pun merasa gerogi
"ooh bisa kok" jawab Hilya dengan gugup, ada perasaan senang saat Arya mengajaknya mengobrol.

Hilya dan Arya pun mengobrol berdua,

"hilya tadi itu Lo pasti kaget yaa gw tiba-tiba bilang kalo gw suka sama lo. Jujur Hilya yang tadi itu sebenarnya gw bohong, gw itu gak ada perasaan sama Lo yang tadi itu cuma pura-pura aja"

Hilya tiba-tiba merasa sedih, hatinya sakit

"kenapa Lo harus bohong ke gw?" tanya Hilya

"itu karna gw gak mau persahabatan Lo sama Sarah hancur, gw tau Sarah suka sama Erfan sedangkan Erfan berencana mau ungkapin perasaan nya ke Lo Hilya," ucap Erfan

"gak seharusnya Lo buat kayak gitu, itu sama aja Lo mainin perasaan gw" ucap Hilya

"gw gak ada niat mainin perasaan Lo, ini semua demi persahabatan kalian" ucap Erfan

Hilya hanya terdiam, menahan air matanya

"lo mau kan pura-pura pacaran sama gw, ini demi persahabatan. Lo mau kan buat Erfan sama Sarah jadian?" ucap Arya

Hilya diam dan menatap matanya Arya

"lo tau kan Hilya, Sarah itu udah 4 tahun mendam perasaan nya ke erfan, dan gw yakin Lo pasti tau perasaan nya sarah" ucap Arya

Hilya pun setuju
"iya gw mau" ucap Hilya, dengan air mata yang bercucuran.
Arya merasa lega dengan jawaban Hilya, dan menghapus air mata Hilya dengan tangannya








between love and friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang