Setalah sholat magrib, aku menggambar design gaun pertunangan untuk temanku Anisa yang akan menikah bulan depan. Aku memang belum lulus dan mendapatkan gelar Sarjana. Namun, aku sudah mulai merancang design gaun pertunangan, gaun pernikahan, gaun Bridesmaids dan lainya. Aku mulai menjahit gaun bermula saat aku mengikuti kontes menjahit bertema batik. Aku hanya iseng mengikuti kontes itu. Tapi aku tidak menyangka kalau gaunku menjadi yang terbaik. Sejak saat itu aku mulai ditawari untuk menjadi salah satu designer di beberapa butik ternama di Jakarta. Tapi aku urungkan karena, ya aku masih kuliah. Aku ingin menjadi designer tapi tidak untuk saat ini. Setelah kontes itu namaku menjadi hangat di perbincangkan. Berawal dari saudara sepupuku yang akan menikah, dan aku diminta untuk merancang gaun pernikahannya. Saat itu aku mulai banjir job karena rancanganku. Aku melakukannya sendiri dirumah. Karena Ayah sudah memfasilitasi alat jahit yang lengkap di rumah. Aku sangat suka menjahit dan aku senang jika karyaku dapat disukai banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
YANG HANCUR
Fantasy[FOLLOW SEBELUM MEMEBACA] ••• "Salsa anak ayah yang cantik dan Sholehah.....kamu setuju kan nak kalau kakakmu menikah dengan lelaki pilihan ayah" kata ayah sambil menyeruput secangkir kopi di tangannya. Ya, di ruang keluarga aku, kak citra, ayah dan...