🍑Si Yehan and Ye Wanwan (1) (-) 🍑

111-120 my feeling for you, jiang yanran

🍑111🍑

Berpikir tentang nasib keluarga Wang, Cui Hao akhirnya menyadari nasibnya sendiri dan dia bergegas ke Si Ye Han dengan wajah sekarat dan memohon belas kasihan, "Tuan ke-9! Aku salah! Aku telah belajar dari kesalahanku ! Aku seharusnya tidak melanggar tabumu! Ini... Kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau dengan wanita ini! Lakukan apapun yang kamu suka!"

Dia mengira wanita ini berada di luar jangkauannya sehingga dia tidak tahan untuk menggunakannya sendiri, sebagai gantinya menawarkannya sebagai penghargaan untuk Si Ye Han. Siapa yang tahu bahwa dia menyegel nasibnya sendiri.

Apakah Si Ye Han seorang pria? Dihadapkan dengan seorang wanita cantik seperti itu namun dia sama sekali tidak peduli padanya!

Begitu gadis itu mendengarnya, seluruh wajahnya tidak percaya dan putus asa; dia tidak menyangka bahwa dia akan terjual habis begitu saja. Namun dengan statusnya, dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun untuk membela diri dan hanya bisa jatuh ke tanah dan menangis putus asa.

Saat itu, di sofa, pria yang tak henti-hentinya menyeka punggung tangannya dengan tisu disinfektan tiba-tiba berbalik dan melihat ke arah pintu.

Lin Que mengikuti tatapan Si Ye Han dan melihat ke atas, mengerutkan alisnya, "Siapa yang bersembunyi di sana?"

Tulang belakang Ye Wanwan menegang; dia sangat ketakutan oleh mata si Ye Han yang sedingin es sehingga dia langsung tersandung.

Saat Ye Wanwan masuk, kotak berisi tangisan belas kasihan dan air mata dibungkam dalam sekejap.

Cui Hao linglung. Dia terus membuka mulutnya lebar-lebar dan berdiri terpaku. Ekspresi gadis itu juga tak bernyawa.

Yang mereka lihat hanyalah seorang gadis yang tiba-tiba memasuki kotak yang memiliki rambut hitam, mengenakan gaun putih dan memiliki kulit seputih salju dan mata yang bersinar seperti bintang di atas aliran musim gugur.

Lin Que melihat Ye Wanwan dan ekspresinya menjadi hitam. Mengapa pengacau ini di sini?

"Ke-9... Tuan ke-9... Aku di sini..." Setelah ketahuan mengintip, Ye Wanwan mengatur ulang ujung bajunya dengan gugup dan berjalan ke arah Si Ye Han.

Semua orang dikejutkan oleh kemunculan tiba-tiba gadis itu dan mulai berspekulasi tanpa henti tentang identitas Ye Wanwan.

Bukankah Si Ye Han membenci wanita? Mengapa dia memanggil seorang gadis untuk dirinya sendiri?

Mereka mengira gadis yang ditemukan Cui Hao sudah berkaliber tertinggi, tetapi dibandingkan dengan gadis di depan mereka ini, dia tiba-tiba menjadi kusam dibandingkan.

Melihat tatapan haus darah pria di sofa, Ye Wanwan menghela nafas dalam-dalam.

Aku benar-benar tidak beruntung. Kenapa aku datang saat dia marah besar?

Dia secara kasar memahami situasi saat ini: Si Ye Han membenci sentuhan wanita ini, sama seperti orang dengan OCD.

Beberapa pasien dengan OCD mencuci tangan mereka sepanjang hari dan kondisi Si Ye Han serupa; satu sentuhan dan dia akan menyeka tangannya terus menerus sampai semuanya hancur.

Ketika dia pertama kali mengetahui tentang masalah Si Ye Han, dia merasa sangat aneh. Bukankah aku juga seorang wanita? Kenapa dia baik-baik saja denganku?

Si Ye Han memandangi gadis yang berdiri tiga langkah jauhnya dan wajahnya semakin gelap.

Melihat ekspresi Si Ye Han yang suram, Ye Wanwan buru-buru mengumpulkan pikirannya dan duduk di sebelah Si Ye Han dengan cepat dan mulai menenangkannya.

Dia mengangkat kepalanya, melihat ke arah Xu Yi dan bertanya, "Apakah kamu punya disinfektan?"

"Ya." Xu Yi mengeluarkan sebotol kecil semprotan dari tubuhnya dan menyerahkannya, lalu menyusut dengan cepat.