4

35 5 0
                                    

Setelah kelulusan mereka tinggal mengurus berkas berkas untuk lanjut ke perguruan tinggi.

1 minggu setelah promnight ini shena tidak melihat batang hidung devian. Dihubungi pun susah.

Seperti malam malam sebelum nya, malam ini shena berdiri di balkon menatapi kamar gelap devian di sebrang sana.

"Lo kemana sih vian" lirih nya. Karena merasa bosan shena memutuskan untuk pergi ke kedai tteokbokki langganan nya.

Setelah berganti pakaian, dia langsung pergi seorang diri.

Sesampai nya shena langsung memesan dan menunggu. Dia menatap sekitar nya, hari ini kedai sangat ramai. Shena melihat 2 orang anak sekolah cewe dan cowo, mengingatkan nya pada diri nya dan devian, itu membuat shena tersenyum.

Pesanan shena sudah datang, dia pun memakan nya. Saat sedang enak enak makan, pintu kedai dibuka, masuklah seorang pria.

"Devian" lirih shena

Orang itu adalah devian.

Devian berjalan menuju meja shena dan duduk dihadapan nya.

"Lo dari mana aja, ditelfon gak di angkat, di chat gak di bales, sosmed juga gak aktif" kesal shena

Devian menatap shena.

"Kita udahin sekarang" -devian

"Udahin apa ?" -shena

"Hubungan pura pura" -devian

"Kenapa ?" -shena

"Gue gak mau lagi" -devian

"Lo punya pacar ?" -shena

Devian bangun "inti nya hubungan boongan kita selesai, lo gak perlu khawatir soal james, dia gak bakal ganggu lo lagi" setelah mengatakan itu devian pergi meninggalkan shena seorang diri.

Shena masih diam mencerna apa yang baru saja terjadi, tak terasa setetes air mata nya jatuh. Karena merasa kesal akan sikap devian yang mendadak berubah dingin kepada nya, shena memesan sebotol soju.

Hari semakin larut, shena memutuskan untuk pulang.

●●●●

Shena baru terbangun pukul 11 siang, kepala nya sangat pening karena semalam dia meminum 3 botol soju, untung ratih tidak melihat nya, shena bergegas turun kebawah.

"Shen kamu bangun siang banget jadi gak ketemu devian deh" ucap ratih

Shena diam ditempat.

"Emang devian kemana ?"

"Lho, hari ini kan keluarga nya pindah ke amerika"

Shena berlari keluar rumah, dan benar saja garasi nya kosong. Tidak ada 1 mobil pun yang terparkir disana, dan tidak ada motor kesayangan devian juga.

"Deviannn" teriak shena memanggil

"DEVIAN LO DI DALEM KAN ?!" teriak nya lagi sambil menggoyang goyang kan pagar rumah nya.

Shena marah, dia menahan amarah nya.

"Devian brengsek! Cowo jahat!" Shena kembali masuk dan menuju kamar nya.

Dia mengambil ponsel nya dan menelfon devian.

"Nomor yang anda tuju..." shena mematikan panggilan nya. Kembali menelfon lagi, tetapi tetap sama operator yang menjawab.

Shena menelfon raka. Dan ternyata devian juga tidak berpamitan pada raka dan rina.

"Arghhh, devian brengsek" shena terisak menangis.

Only You (KTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang