●On Going●
"Sejak awal memang kamu dan hanya kamu" -Alister Devian Mallory.
"Karena hanya bersamamu aku merasa baik baik saja, lantas jika kamu pergi aku harus bagaimana ?" -Shena Kei Berdine.
✍️ Start : 15 November 2022
End : Soon
Kuliah shena sedang sibuk sibuk nya, apalagi dia belum mengambil cuti dan masih bekerja hingga saat ini.
Shena sedang berada dikantin, rani menghampiri nya.
"Woi udah ngajuin cuti kerja belum ?" Tanya rani
"Belum"
"Shen semester 7 bentar lagi abis, semester 8 lo bakal lebih sibuk lagi, awas aja kalo sampe sakit"
"Iya rani ku sayang, minggu depan gue ajuin"
"Awas boong" ratna memakan makanan nya
"Besok gue libur kuliah, mau ke tempat mama papa"
"Ikut, mumpung besok kuliah gue 1 pelajaran doang, udah lama juga gue gak nengokin mereka"
"Oke"
●●●
Pukul 11 pagi.
Setelah selesai kuliah, rani langsung menjemput shena ke apartemen nya.
Shena sudah menunggu diluar dan langsung masuk ke dalam mobil.
Selama perjalanan mereka banyak mengobrol.
"Setelah lulus lo bakal lanjut kemana ? Kerja sesuai bidang lo atau di Berdine ?" -rani
"Dua dua nya gue tanganin, gue bakal di berdine dulu jika kondisi sudah memungkinkan gue mau buka perusahaan gue sendiri"
"Terus kabar investor lo gimana ?"
"Nicholas ? Sejak dia investasi, berdine semakin bangkit perlahan, bahkan bulan lalu ada yang invest lagi, gue bener bener bersyukur banget sama keadaan gue sekarang" ucap shena sambil tersenyum
"Gue bangga shen sama lo, pasti papa mama lo juga bangga" rani menengok sekilas ke shena
"Btw nicholas hebat banget ya, diusia muda nya bisa punya perusahaan sendiri, denger denger dia seusia kita kan ?"
Shena mengangguk.
"Kapan ya dia ke korea, gue mau liat, pasti ganteng banget" shena mendelik.
Setelah 1 jam berkendara mereka telah sampai dirumah abu. Shena dan rani turun. Ketika berjalan dia melihat seseorang disebrang berlawanan arah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shena menghentikan jalan nya, menatap punggung orang itu
"Gak mungkin dia" shena melanjutkan langkah nya menuju lantai 2.
"Lho shen bunga ini ada lagi" ucap rani
Shena menatap bunga itu, seperti tahun tahun sebelum nya, setiap bulan nya selalu ada bunga mawar putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
