one-shot || AllTake/TakeHarem

i have come to you

Pair: Sanzu Haruchiyo x Hanagaki Takemichi

"We will stay forever like this"
"Or maybe not.."

________________________________________

×

×

×

×

Dunia adalah kutukan, itu akan membunuhmu jika kamu membiarkannya. Racun kebodohan dalam setiap keadaan akan merusak jiwa mu sedikit demi sedikit.
Kesempurnaan begitu cepat membosankan, tetapi jika Kelemahan kita adalah siapa kita sebenarnya, maka kamu telah mengetahui siapa dirimu.

"Kau tak apa?" Ucap seseorang pada sosok yang tengah terduduk lemas di gang kecil antara dua gedung yang menjulang tinggi.

Sosok yang di tanya menatap nya, ia tak menjawab pertanyaan itu. Ia berdengus kesal dan membuat muka menjengkelkan, sungguh tak sopan.

"Pergilah." Sosok itu menyuruh nya untuk pergi meninggalkan nya. Ego nya sangat tinggi untuk menerima kekhawatiran orang-orang.

"Aku Hanagaki Takemichi, salam kenal" Seseorang yang mengaku sebagai Hanagaki Takemichi itu segera melepaskan jaket nya dan memakai kan nya pada tubuh yang terlihat basah dan kotor itu.

Sosok itu tak menerima nya, dia melepaskan jaket itu dari tubuh nya dan melemparkannya pada sang empu. "Aku tak butuh bantuan mu, sekarang pergilah." Ia sangatlah arogan, jiwa manusia yang sangat alami.

Hanagaki tersenyum kearahnya, ia tak langsung meninggalkan sosok itu. Ia terus menatap nya tanpa berkata apapun, membuat yang ditatap melirik risih akan keberadaan nya. "Apa yang kau lakukan? Pergi lah bodoh, atau ku bunuh kau!" Sosok itu mengancam pada nya.

"Polisi akan datang sebentar lagi, kau tak punya pilihan lain selain mengikuti ku kan?" Hanagaki tersenyum licik, sosok itu berdecih kesal dan akhirnya menerima bantuan dari nya.

×

"Ini pakaian ganti, lepaskan baju mu akan ku cucikan hingga tak bersisa sedikitpun bercak darah." Hanagaki memberikan pakaian ganti kepada nya, ia tak mendapatkan respon apapun selain pakaian yang ia berikan di ambil secara kasar.

"nama mu?" Hanagaki tersenyum simpul, ia bertanya pada sang sosok itu sebelum sempat ia masuk kedalam kamar mandi.

Sosok itu terhenti didepan pintu kamar mandi, tak menoleh atau sekedar melirik nya. "Haruchiyo" setelah mengatakan nama nya ia segera masuk.

Hanagaki menatap senang dibalik pintu kamar mandi, dan segera melenggang pergi kearah dapur untuk mempersiapkan makan malam bagi Haruchiyo.

Haruchiyo keluar kamar mandi dengan rambut merah muda nya yang terlibat basah, ia memakai pakaian yang diberikan Hanagaki padanya tadi. Ia mencari keberadaan orang yang menurut nya aneh tadi, ia berjalan kearah suara di dapur.

"Hanagaki?" Haruchiyo memanggil nama sang empu, yang di panggil hanya tertawa ringan karena penyebutan nama nya yang terdengar lucu saat disebut oleh Haruchiyo.

"Yes, love?" Hanagaki menatap nya, ia terlihat penuh kasih menghadapi perilaku Haruchiyo.

"Jangan panggil aku dengan sebutan itu sialan!" Haruchiyo marah pada nya, atau mungkin.. dia hanya malu?