the lost paradise

303 25 8
                                    

Pair: Ran Haitani x Hanagaki Takemichi
!Bonten Arc!

"Ingatlah aku, meskipun aku telah mengucapkan selamat tinggal"

________________________________________

































    










×






































    Bunyi suara bel yang terdengar jelas ditelinga sang pemilik rumah membuat nya menuju sang pintu dan membukakan pintunya. Terlihat seorang pemuda dengan surai pirang dan mata sebiru safir tengah berdiri di hadapan nya.

    "Kau, siapa?" Sang pemilik rumah menatap nya bingung, tak kenal dengan sosok di depan nya.

    "Mulai sekarang akulah penjaga mu" sosok itu kembali menatap padanya, yang ditatap terlihat menekuk kedua alis nya. Pada akhirnya sang pemilik rumah hanya mendengus kesal dan segera kembali menutup pintu, karena tak ingin mendengarkan ucapan omong kosong dari orang asing ini.

     Setelah pintu benar-benar tertutup, sang bel berbunyi kembali. Ia hanya mengabaikan nya, tapi sialnya suara bel tersebut tak berhenti selama 10 menit penuh. Ia membuka pintu rumah dengan kasar, "jika kau ingin bermain-main jangan disini, kau paham!?" Sebelum sempat ia menutup pintu nya sang sosok itu menahan kuat pintu tersebut.

     "Dengar kan aku dulu!" Sang pemilik memilih untuk mengalah dan mendengarkan omong kosong orang itu. Ia tak ingin pintu rumah nya rusak karena sosok ini, ia merasakan sesuatu yang kuat saat sosok itu menahan pintu nya.

     "Kau telah tertandai oleh kontrak yang ku janjikan, jika aku tak berhasil melakukan ini.. aku akan musnah." Sosok itu mulai berucap aneh, pemilik rumah sudah frustasi dengan ini. Ia tak paham apa maksudnya.

     "Hey, kita bahkan tak saling mengenal. Bagaimana bisa aku tertanda di kontrak mu itu? Lagian aku tak peduli jika kau musnah"

     "Kau Ran Haitani kan?" Sosok itu memanggil nama asli sang pemilik rumah, yang di sebut hanya terkejut bingung dengan maksud kedatangannya.

     "Bagaimana bisa kau tau nama ku.. siapa dirimu sebenarnya! Jika kau terus mengganggu ku, maka aku akan menelepon polisi karena kau telah membuat keresahan di rumah ku" Ran memberi peringatan pada nya, sosok itu hanya diam tak senang ke arah nya.

     "Sudah kubilang! Aku adalah penjaga mu, aku telah terikat kontrak dengan manusia seperti mu. Kenapa selalu saja manusia itu merepotkan diriku." Sosok itu geram dengan sikap sang empu.

    "Kau juga manusia bodoh!" Ran yang tak terima pun juga membalas perkataan nya.

    "Huh? Aku manusia? Jika itu adalah sebuah kenyataan maka lebih baik aku mati." Sosok itu semakin terlihat marah dengan nya.

    "Terus kau apa? Babi?" Ran menghina dengan muka menjengkelkan, ia tak akan membiarkan perdebatan ini selesai dengan dia sebagai korban yang kalah.

    "Cih! Andai saja aku diperbolehkan untuk melukai mu, maka aku tak akan segan-segan melakukan nya pada mu!" Sosok itu seperti mengancam Ran. Tiba-tiba sesuatu yang hitam telah melahap sebagain tangan nya, tangan nya tak lagi berbentuk seperti pada umum nya.

     Ran yang melihat itu hanya bisa diam membeku, tak tau apa yang harus ia lakukan. Ia ketakutan, tapi itu terlihat keren dan aneh baginya.

     Sosok itu menghela nafas panjang, seketika kehitaman yang telah melahap tangan nya musnah menghilang. Ran tak mengeluarkan sepatah kata pun, ia masih tak dapat memproses kejadian barusan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

one-shot || AllTake/TakeHarem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang