one-shot || AllTake/TakeHarem

Mommy?

Pair: Taiju x Takemichi
slight: Kokonoi x Takemichi x Seishu

"One day, i'll marry you"

________________________________________

×

    "Mulai sekarang Takemichi adalah Ibu baru kalian"

     Ucapan yang membuat kedua remaja itu terkejut tak menerima, mereka menatap sang 'ibu' baru itu dengan tatapan tak senang.

    "Kuharap aku dapat lebih akrab dengan kalian, kalau butuh sesuatu panggil mama saja" Hanagaki Takemichi, seseorang yang baru saja menikah dengan Taiju Shiba, sang direktur nya.

    Taiju yang telah lama terpuruk dalam masa lalu nya, akhirnya bangkit dan memilih untuk hidup lebih lama demi anak-anak nya.

     "Jangan harap!" Kokonoi. Anak sulung dari keluarga Shiba. Menolah tak suka, ia masih tak dapat menerima kematian sang ibu kandung yang telah lama dikenal.

    "Koko!- cih." Seishu, anak bungsu. Sebenarnya ia tak menyukai fakta bahwa ayah nya telah menikah lagi dengan orang lain setelah kematian ibu nya 6 tahun yang lalu. Hanya saja, ia tak ingin terlalu menyakiti hati ayah nya yang juga sama terpuruk nya dengan masa lalu mereka.

    "...." Takemichi menatap kepergian mereka dengan sedih, merasa tak pantas bagi mereka.

    "maafkan mereka" Taiju berusaha untuk menenangkan suasana, memeluk istrinya dengan penuh kasih sayang.

    "Tak apa, aku mengerti. Aku paham perasaan mereka yang masih mencintai ibu kandung nya, mereka perlu waktu kan?" Takemichi menggenggam tangan Taiju, mencoba memahami keadaan yang terjadi.

    "Jika mereka kurang ajar pada mu, katakan pada ku ya? Akan ku hajar mereka." Taiju mengepalkan tangan nya. Jujur saja, setelah kematian istrinya yang pertama ia mengalami perubahan emosi.

     "Tenang saja, aku tau mereka anak yang baik" Takemichi tersenyum tipis, tak ingin membuat suaminya melukai sang anak.

     
   

   

×

×

     "Sayang? Aku membuatkan mu Takoyaki. Kau mau?" Takemichi membuka kamar Seishu dengan lembut, ia membawa sepiring Takoyaki yang ia buat untuk kedua anaknya.

      "Aku tak suka gurita" Seishu membalas nya dengan cuek, dan tetap fokus pada ponsel nya tanpa melirik sedikit pun pada sang ibu baru.

      "Tak apa, mama membuat kan yang isi sosis. Ayo dimakan" Takemichi masih berusaha untuk membujuknya, ia ingin mengambil hati anak-anak nya.

     "Aku tak mau makanan buatan mu sialan! Pergilah! Dan jangan pernah panggil dirimu sebagai mama ku lagi" Seishu bangun dari tidurnya, membentak Takemichi untuk segera pergi. Ia menutup  dengan sedikit mendorong Takemichi ke belakang dan membanting sang pintu.

      Takemichi tak terkejut dengan sikap nya, karena ia tau. Akhirnya dia pergi meninggalkan kamar Seishu dan pergi ke kamar Kokonoi untuk mencoba nya kali ini. Menghela nafas berat sebelum membuka kenop pintu.