[3] ✓ Sweet Wife in My Arms

2071 - 2080

Bab 2071: bahkan tidak berpikir untuk melihat putri Anda

Su Ancheng sangat marah hingga wajahnya memutih. "Omong kosong." Dia menggertakkan giginya. "Cucu perempuan saya tidak akan melakukan hal seperti itu."

“Jadi kamu tidak tahu. Saya pikir Anda tahu segalanya dan melakukan semua Hal yang Tak Tahu Malu untuk cucu perempuan Anda?” Tuan Tua Lu menarik kursi dan duduk juga, mulutnya penuh dengan ucapan sarkastik, “Cucu perempuan Anda menjual wanita putra Anda. Omong-omong, siapa nama Wanita Itu? Namanya Zhu Meina. Tapi anakmu cukup berkulit tebal. Setelah tidur dengan bibinya, dia tidur dengan keponakannya. Ini bukan sesuatu yang bisa dilakukan orang biasa. Bagaimanapun, orang-orang dari keluarga Lu tidak dapat melakukannya. Tapi orang-orang dari keluarga Su mau tidak mau merasa kedinginan. Anda dapat menggigit wanita mana pun.

Saat ini, wajah Su Ancheng sangat marah hingga transparan. Dia sangat marah sehingga dia hampir memuntahkan seteguk darah. Dia membenci kedua kakinya yang tidak berguna yang bahkan tidak bisa dia gerakkan.

Tuan Tua Lu bersandar. “Pak Tua Su, kita semua bertarung bersama.” Tuan Tua Lu mengenang betapa mudanya mereka sebagai pahlawan muda, mereka semua menunggang kuda dan berperang melawan Jepang bersama-sama. Mereka ditembak, ditangkap oleh musuh, dan dibunuh. Pada saat itu, mereka memiliki nilai-nilai kebangsaan yang begitu luhur, tetapi ketika mereka menjadi tua.., mereka semua menghancurkan reputasi yang telah mereka bangun sepanjang hidup mereka.

“Pak Tua Lei, jangan bicarakan itu lagi. Dia pergi lebih awal. Sekarang, dia telah menjadi secangkir kotoran. Ye Jianguo sekarang tertutup dan telah menghancurkan abu putrinya. Bahkan jika dia mati, dia tidak akan bisa beristirahat dengan tenang.”

!!
“Adapun kamu, Pak Tua Su, kamu setengah mati dan setengah hidup. Apalagi ketika putra Anda meninggal, tidak akan ada penerus. Saat keluarga Su mencapai generasi Su Muran, mereka tidak akan memiliki keturunan lagi.”

Oleh karena itu, bagaimana mungkin pak tua Lu tidak bangga.

“Saya masih memiliki pandangan yang baik tentang dunia. Paling tidak, saya memiliki hati nurani saya sendiri. Saya akan memukul anak dan cucu saya sendiri, tetapi saya tidak akan melakukan apa pun kepada anak-anak mereka. Anak-anak mereka juga diasuh oleh orang tua kandung mereka. Anda tidak pernah membesarkan mereka dan tidak pernah melahirkan mereka. Mengapa Anda harus melakukan sesuatu untuk anak-anak mereka? Sama Seperti Pak Tua Ye, sama seperti kamu, tidak ada yang baik.”

“Saya masih ingin melihat ketiga cicit saya tumbuh dewasa dan melihat mereka menikah dan memiliki anak. Pada saat itu, saya akan berusia lebih dari seratus tahun. Tapi kamu, tuan tua Lu menunjuk ke kaki Su Ancheng. Dalam beberapa tahun ke depan, Anda harus hidup seperti ini. Anda bahkan tidak akan bisa membuat keputusan sendiri. Katakan padaku, apa lagi yang bisa kamu buat?”

“Oh benar, saya lupa satu hal lagi.” Tuan Tua Lu mendekat ke wajah Su Ancheng. “Setelah kamu dan putramu pergi, keluarga Su tidak akan ada lagi di dunia ini. Saat itu, hanya akan ada keluarga Zhu.”

Su Ancheng mengepalkan jarinya erat-erat di bawah selimut. Dia mengepalkan tinjunya begitu erat sehingga dia hampir memikirkannya.

“Dan masalahnya belum selesai.” Tuan Tua Lu mengulurkan tangannya dan langsung menampar Su Ancheng. Dia tidak menahan sama sekali.

Tamparan ini dapat dianggap sebagai hutang Anda kepada keluarga Lu kami. Jika bukan karena fakta bahwa Anda sekarang seperti orang cacat, saya pasti akan memukul Anda sampai putra Anda tidak dapat mengenali Anda.

“Jangan khawatir, aku tidak akan membunuhmu. Jauh lebih nyaman bagimu untuk hidup, seperti Fogy tua dari keluarga Ye itu. Karena kalian semua ingin melihat bagaimana keluarga Lu kita akan berkembang dan bagaimana ratusan dan ribuan keturunan kita akan turun. Dan kamu, yang telah melakukan segala macam perbuatan jahat, ingin melihat semua yang paling kamu pedulikan di masa lalu berjalan menuju kehancuran selangkah demi selangkah.”