Kabar duka

192 29 4
                                    

Dilapangan, Renatta hanya duduk seorang diri.sedangkan yang lain sibuk bermain dan mengambil nilai praktek, Renatta? tentu nya dia sudah selesai terlebih dahulu karena Ialah yang meminta ke bara agar ia yg maju duluan. Biar bisa santai, katanya

Tiba-tiba ponsel Renatta berdering, ketika di angkat. Sebelum memulai percakapan Renatta buru-buru menutup telepon nya, hanya 1 Kalimat yang mengubah segalanya. Dari yg awalnya Renatta sibuk bermain ponsel, sekarang ia lebih memilih untuk diam dan mata nya mulai berkaca-kaca. Bara yang melihat itupun menghampiri Renatta

"Mochi, kamu kenapa?"tanya bara mendudukkan tubuhnya disamping Renatta

'engga,gue harus kuat'

"Gapapa kok pak,cmn kemasukan debu tadi"jawab Renatta

"Mana?sini saya tiupin"ucap bara langsung meniup mata Renatta begitu saja

"Adoh, bapak makan apasih!"protes Renatta

"Seingat saya tadi saya makan mie instan pedas, diruang guru"ucap bara sambil mengingat ingat

"Pantesan, pedas tauk mata Nata tadi!"ucap Renatta sambil menatap bara, yang ditatap hanya tersenyum kaku

Kemudian Renatta kembali berdiam diri,satu bulir air mata jatuh membasahi pipi Renatta

"Loh? kamu nangis?"kaget bara

"Bapak, hiks"tiba-tiba Renatta memeluk bara begitu saja tanpa memperdulikan lingkungan sekitar

"Kamu kenapa?"tanya bara, yang ditanya hanya diam dan menangis dipelukan bara

"Ayolah,ini masih dilingkungan sekolah. Ayo keruangan saya saja"ajak bara,dan Renatta pun mengangguk menyetujui nya

Diruangan bara, Renatta kembali menangis dan semangkin mengeratkan pelukannya

"Kamu kenapa? coba cerita"ucap bara

"Kenapa pak? kenapa orang yg Nata sayang pergi gitu aja"ucap Renatta masih menangis dipelukan bara

"Sebenarnya apa yang terjadi?"tanya bara

"Papa hiks,papa ninggalin Renatta untuk selama lamanya"ucap Renatta dengan nada sesegukan

"Tenang, masih ada saya.saya ga bakal ninggalin kamu sampai kapanpun, karena saya yakin kita bakal terus bersama sampai maut memisahkan kita"ucap bara menenangkan Renatta

"Janji ya pak,ga bakal ninggalin Nata"ucap Renatta

"Iya, saya janji"balas bara

'saya ga bakal ninggalin cinta pertama Dan terakhir saya'sambung bara dalam hati








Ada apa nih 🤔? cinta pertama Dan terakhir? penasaran ya? tunggu di chapter selanjutnya, atau mungkin di end. Pokoknya tungguin ya chapter selanjutnya, karena author nya susah up nih karena memo😅





Jangan lupa vote and coment

perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang