p

9K 156 1
                                    

"Jika usaha tidak pernah meng-hiatin hasil lalu mengapa kamu tidak menjadi milik ku sebagai hasil yg aku mau"
.

.

.

.

.

.

.

Setelah aggra duduk sebentar untuk menemani Aira yang sedang sakit di UKS dia pun pergi ke kelas karena ada panggilan OSIS dan juga akan rapat osis mengenai adik kelas

Sendiri di ruangan uks tanpa ada satu orang pun yang menemaninya Aira mengambil hp-nya dan lalu nge-slow tiktok milik dia

Namun panggilan dari piket menyuruh mereka cepat-cepat ke lapangan karena akan menentukan lokal lokal mana yang akan dipilih yang akan dipilih oleh guru-guru

Aira mendapat lokal kelas 10 MIPA 2 akhirnya sedikit bersyukur karena dia masuk ke kelas IPA

Setelah panggilan dari piket tersebut mereka pun dituntun oleh memasuki kelas-kelas mereka masing-masing Aira mendapatkan kelas yang sedikit jauh dari kantor guru dan lebih dekat ke kantin

Ternyata siapa sangka Aira kembali bertemu dengan gadis yang memakai baju dari ujung rambut sampai ujung kaki memakai baju dan aksesoris berwarna hijau seperti dirinya

"Oke anak-anak perkenalkan nama bapak Santo saya wali kelas kalian "ucap sang guru

"Sekarang coba kalian tulis nama kalian sendiri masukkan ke dalam tempat wadah di depan bapak siapa nama yang kalian dapatkan itu yang akan menjadi sebangku kalian " ucap bapak itu

Airnya sepertinya bernasib baik dia sebangku dengan perempuan dan perempuan cewek berbaju hijau

"Kalau sudah dapat teman sebangkunya silakan berkenalan bapak yang ke kantor guru sebentar" ucap Santo

"Halo nama aku kaira " ucap gadis yg berambut cokelat dan berbaju hijau

"Halo juga namaku Humaira tapi biasa dipanggil Aira " ucap Aira

"Aira mau nemenin kaira ke  kantin nggak" ucap kaira

" Boleh deh " ucap Aira

Di perjalanan Aira dan kaira hanya berbincang-bincang ringan tentang di mana mereka tinggal dan saling bertukar nomor telepon

Sampailah mereka di kantin mereka memilih bangku dan sama-sama kanan namun nasib baik tidak memihak kepada mereka

Mereka didatangi sebuah circle sepertinya kakak kelas karena dari tataan rambut beserta gaya bicara seperti kakak kelas yang ganas

Tapi saat mereka ingin diganggu mereka malah pergi dengan sendirinya entah itu kenapa Aira dan kaira sedikit bengong karena tiba-tiba mereka pergi dari uangku mereka

Mereka berdua sadar mengapa circle kakak kelas mereka pergi dari hadapan mereka karena ada geng kakak kelas laki-laki yang sembari tadi melihat mereka dari ujung kaki hingga ujung rambut seperti ingin memakan mereka dan mencabut-cabik itu mereka

Di pertengahan itu ada dua perempuan dan lainnya laki-laki berkisaran ada 11 orang 11 orang laki-laki dan 2 orang perempuan dua orang perempuan ini semuanya berpakaian hitam atau lebih tepatnya memakai jaket hitam

Aira kenal dengan kakak itu Kakak itu namanya Aggra yang menolong Aira saat dia dibully oleh geng circle kakak kelas

Aira tersenyum kepada segerombolan mereka senyumnya manis ditambah putih dan imut milik Aira menambah kesan lucu serta menggemaskan di dalam dirinya

"Beautiful and cute I likeucap aggra dalam hati nya

Pesanan mereka pun datang yaitu dua bakso dan teh sisri gula batu

Skip pulang sekolah

Sekarang Aira berada di kediamannya dia buka sepatu ganti baju dan habis itu makan lagi

Aira ingin tidur namun pikirannya terus tertuju kepada kak Aggra

       TBC ayang malam aku bakalan update lagi cuman kali ini aku ada sedikit aja dulu ya soalnya mau ada urusan





manja{lesbian}+18Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang