Pagi harinya
Apo sudah berjemur di luar bersama Sky di bawah sinar matahari pagi, anak perempuan cantik yang akan selalu menjadi kebanggaan orang tua nya
Dew sudah rapih dengan pakaian sekolah nya dan berlari ke arah Apo berada sekarang
"Papa ... " Teriak Dew berlari ke arah Apo
"Jangan lari lari Dew, nanti kamu bisa jatuh nak, udah rapih aja ini anak papa, ucapkan selamat pagi pada adik kecil mu sayang"
"Selamat pagi Sky, cepatlah besar nanti kita bisa bermain bersama ya"Dew mencium pipi sang adik dan mendapatkan respon senyuman dari si kecil
"Berangkatlah sekarang nak, nanti kamu bisa terlambat ke sekolah nya, belajar yang rajin ya"Ujar Apo
-------------
Negara Thailand
Sudah 9 bulan berlalu dan anak Mile bersama Natta sudah menginjak umur 1 bulan sedangkan anak Apo baru 2 hari melihat dunia yang kejam ini
Anak Mile dan Natta tidak normal seperti anak yang lain nya, anak yang mereka berinama Arayna Romsaithong dan bisa di panggil Ara, Ara dari lahir sudah memiliki gangguan dalam berucap, bahkan nangis saja dia tergagap, mungkin sebagian orang menganggap anak tunawicara adalah anak yang cacat tapi di balik itu semua anak tunawicara juga memiliki keistimewaan tersendiri di hidupnya
Tunawicara hanya gangguan dalam berbahasa bukan berarti tidak bisa berbicara, mereka bisa berbicara layak nya orang pada umumnya tapi hanya sedikit berbeda yaitu mereka akan berbicara secara gagap dan putus putus dalam pengucapan nya tidak selancar orang lain, keajaiban itu ada, bisa saja mereka akan berbicara lancar kalau sudah waktunya
Ara cucu kesayangan mama Nathanee, bahkan mama Nathanee yang sangat antusias mengurus cucu perempuan pertama nya itu walaupun memiliki gangguan pada komunikasi nya, itu tidak jadi masalah, semua sudah ada yang mengatur baik keturunan ataupun harta
Mile dan Natta sudah sepakat untuk tidak memberitahukan kepada publik tentang anak kandungnya yang sudah lahir dalam keadaan cacat, bahkan Mile sudah memberikan semua aset nya kepada anak angkat nya yaitu Jeno, Mile dan Natta tidak pernah menganggap anak itu ada, bahkan mama Nathanee dan Barcode lah yang mengurus Ara, dari Ara lahir sampai sekarang
Bahkan yang memberikan nama Arayna Romsaithong adalah mama Nathanee, Mile dan Natta tidak pernah menyentuh Ara apalagi memberikan Ara ASI, Ara mendapatkan ASI saja dari pihak rumah sakit yang selalu stok di dalam kulkas
Oekkk ... Oekkk ... Oekkk
Tangisan melengking terdengar sampai ke ruang tamu dan menembus ke ruang kerja pribadi nya di rumah membuat Mile marah karena aktivitas kerja nya terganggu, Mile pun keluar dari ruang kerja nya
"Hey bayi cacat bisakah kamu diam, kamu mengganggu ku bekerja, apa kamu mati saja di tangan ku hm, percuma kamu hidup, aku tidak akan pernah menganggap mu ada"Ujar Mile membuat tangisan bayi tersebut semakin keras sampai badan nya mulai memerah semua, seakan akan bayi itu mengerti jika dia bukan anak yang di inginkan oleh kedua orang tuanya
Mama Nathanee yang selesai mengambil susu Ara di dapur langsung sedikit berlari ke arah ruang tamu karena mendengar suara tangisan cucu nya semakin keras dari yang tadi
"MILE ... ! apa yang kamu lakukan pada anak mu ha ! " Mama Nathanee emosi melihat ada Mile disana tapi tidak mau menggendong anaknya yang menangis kejer
"Aku gak ngelakuin apapun ma, dia nya saja yang cengeng"Ujar Mile membela diri nya sendiri
"Jelas kalau dia nangis, dia butuh sentuhan mu, dia butuh kasih sayang mu dan dia juga haus, pantas saja Apo tidak pernah mau padamu, karena sifat jelek mu ini"Ujar Mama Nathanee langsung menggendong Ara dan memberikan botol susu ke mulut nya
Deg
Mendengar mama nya menyebut nama Apo, hati nya langsung berdenyut sakit, karena beberapa bulan ini, Apo tidak ada kabar sama sekali, bahkan berita berita terbaru negara Amerika hanya berita Build jakapan puttha yang terlihat, nama Apo Nattawin Wattanagitiphat seperti hilang begitu saja
Ada rasa bersalah di hati Mile tapi kalau untuk kasihan pada anak cacat nya itu tidak akan pernah terjadi
"Sudah lah ma, jangan membahas nama orang itu, aku tidak perduli padanya lagi, mungkin saja dia hilang dan tidak ada satupun orang yang tau"Ujar Mile membuat mama Nathanee hampir naik darah
"Keterlaluan kamu Mile, lebih baik mama pergi dari rumah kamu bersama Ara daripada harus tinggal bersama kalian yang tidak tau diri terhadap orang tua dan anak"Ujar Mama Nathanee berlalu dari hadapan Mile dan Mile hanya masa bodo dengan ucapan mama nya
-------
Mama Nathanee selalu membuktikan ucapannya dan sekarang Ara berada di rumah Mama Nathanee bersama Barcode
"Loh mama beneran pulang ternyata kirain cuman omong kosong aja ma, phi Mile sekarang tambah durhaka sama mama ya, semenjak si Natta ngehasut phi Mile terus, coba aja ada phi Apo pasti semua nya gak bakal kayak gini ma, gimana ya kabar nya sekarang"Ujar Barcode sambil menatap ponakan nya yang tertidur sambil mengemut jari jempolnya
"Entahlah, mama juga bingung ini, kenapa Mile jadi durhaka sama mama, kabar Apo juga mama gak tau nak, udah lama mama juga gak denger kabar Apo sekarang, kangen mama sama dia nak"
"Oh iya ma, baru baru ini juga Barcode denger kabar, kalau negara ini bakal kedatangan model baru, katanya dia cantik,manis dan bisa tampan dalam waktu bersamaan, tapi nama nya Barcode belum tau pasti ma" Barcode menatap wajah mama nya
"Semoga saja itu Apo nak, mama sangat menunggu kedatangan nya di sini"
"Iya ma, kalau gitu Barcode mau ke kamar dulu ma, kalau ada apa apa mama panggil aku aja oke"Ujar Barcode berlalu dari hadapan mama nya
.
Hai hai aku kembali lagi
Semoga alur nya gak berubah ya,
Makasih yang udah mau stay disini🤗Next ?
Jangan lupa Vote dan Komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesona adik ipar (MileApo)
РазноеTidak pandai membuat deskripsi BXB ! Homophobic diharapkan menjauh !