PAI-05

2.8K 201 10
                                    

Malam nya Apo duduk di teras depan vila dengan laptop dan secangkir kopi untuk menemani pekerjaan nya

Disaat Apo sedang fokus dengan pekerjaan nya tiba tiba Jeno datang dengan cemilan di tangan nya

"Malam uncle ,kenapa sendirian disini ,boleh Jeno temani"Tawar Jeno duduk di sebelah Apo

"Malam kembali ganteng ,uncle sedang bekerja ,ini sudah hampir jam 9 malam kenapa kamu keluar "Ujar Apo

"Jeno tidak bisa tidur makanya Jeno keluar kesini,semua orang sudah tidur ,Dew juga ,hanya uncle yang belum tidur "Ujar Jeno

"Tidurlah ,anak kecil tidak baik tidur terlalu malam "Ujar Apo

"Boleh Jeno tidur di paha uncle , seharusnya yang jadi papa angkat aku itu uncle Apo bukan papa Natta , Jeno gak suka sama dia uncle ,dia tidak mencerminkan seorang papa yang baik untuk anak nya ,tiap hari di ajak bermain game tanpa bahas pelajaran kan Jeno mau sekolah "Ujar Jeno dengan keluhan nya

"Maafkan kembaran ku Jeno ,dia memang seperti itu,dari dulu memang suka di manja makanya dia tidak bisa apa apa ,Jeno mau kan bertahan untuk keluarga Jeno sendiri "Ujar Apo mengusap lembut kepala Jeno

"Kalau Jeno tidak kuat boleh kan Jeno menyusul uncle Apo dan Dew ke Amerika "Ujar Jeno

"Tentu saja boleh ,dengan senang hati ,pintu rumah uncle akan selalu terbuka untuk mu "Ujar Apo sambil tersenyum

"Uncle ,Jeno mengantuk,ayo kita masuk kedalam "Ujar Jeno

"Ayo ,uncle juga sudah selesai bekerja "Ujar Apo mengajak Jeno masuk kedalam vila

"Dari mana kalian berdua"Tanya Mile melihat Apo dan Jeno menutup pintu utama

"Habis bekerja di luar ,kenapa phi,butuh bantuan "Ujar Apo

"Jeno masuklah kedalam kamar mu"Ujar Mile

"Siap Daddy"Ujar Jeno langsung berlari masuk kedalam kamar nya

"Ayo ikut phi "Ujar Mile menarik tangan Apo dengan kasar kedalam kamar yang remang remang dan kedap suara

"Ngapain Apo dibawa kesini phi,ingat phi kita itu saudara ipar jangan melupakan itu,stop untuk menyentuh tubuh ku "Ujar Apo menatap tajam ke arah Mile

"Kenapa memang nya ,phi menyukai Po ,balas lah perasaan phi "Ujar Mile membelai wajah Apo

"Tidak ,Apo tidak pernah menyukai mu,ingatlah Natta itu istrimu phi,dia sedang mengandung anak mu,jangan pernah sia sia kan kembaran ku "Ujar Apo menepis tangan Mile dari wajah nya

"Tapi berjanjilah untuk selalu berada di dekat phi,apapun yang kamu inginkan akan phi berikan "Ujar Mile

"Maaf phi ,Apo bisa membeli semua yang Apo butuhkan dengan hasil kerja keras sendiri ,nafkahi lah Natta dengan benar jangan sampai menyakiti perasaan nya"Ujar Apo

"Tapi phi menyukai mu Po "Ujar Mile

"Stop phi ,jangan pernah mengganggu kehidupan ku lagi,ini terakhir kamu bertindak tidak sopan pada ku"Ujar Apo berjalan keluar dari kamar tersebut meninggalkan Mile sendirian

"AAARRRGGH!!!....." Frustasi Mile ,dirinya bener bener kacau sekarang , Apo mulai menjaga jarak dengan nya

.
.
.

"Dari mana nong " Tanya Natta

"Dari dapur phi ,gimana keadaan ponakan ku ,Po tidak sabar ingin melihat nya "Ujar Apo diluar sangat antusias tapi di dalam hatinya sangatlah sakit ,jika phi nya tau kalau suami nya bertindak yang tidak senonoh di belakang nya

"Ponakan mu baik baik saja nong , tunggulah beberapa bulan lagi "Ujar Natta dengan senyum nya

"Baguslah kalau gitu , Apo masuk kamar dulu phi mau liat Dew "Ujar Apo berlalu dari hadapan Natta

Pesona adik ipar (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang