cerita ini menceritakan tentang seorang wanita yang di khianati oleh tunangannya, namun ia di nikahkan oleh seorang pangeran yang sangat mencintai nya:)
setelah mengantarkan julia ke rumah elvern pun pulang ke istana, sampai di istana entah kenapa pangeran elvern terus terusan mengingat julia
elvern:"apa yang terjadi dengan ku akhir² ini, kenapa aku terus terusan memikirkan nya, apa aku jatuh cinta dengan nya"(batinya)
di sisi lain julia yang sedang duduk menikmati tea hangat di depan jendela.
julia:"ternyata tingal di tempat ini tidak terlalu buruk (tersenyum) ,oh ya kira² pangeran sekarang sedang apa ya, apa dia sudah tidur, haisss... kenapa aku jadi memikirkan nya seperti ini lebih baik aku istirahat saja.
keesokan harinya :)
julia sedang jalan² sambil menghirup udara segar dan menikmati suasana yang begitu sejuk.
julia:"wahhh disini pemandangan nya sangat indah dan udaranya sejuk" (sambil terus berjalan)
saat menoleh ke samping julia melihat pangeran elvern yang sedang berlatih bermain kuda ia pun menghampiri nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
julia:"pangeran elvernnnnnn" (teriaknya)
pangeran menoleh ke belakang.
elvern:"julia" julia:"sedang apa kau di sini? elvern:"kenapa jantung ku berdebar saat melihat nya" (batinya) julia:"kenapa kau diam" elvern:"aku disini sedang berlatih kuda" julia:"wahhh bolehkah aku ikut" elvern:"tidak" julia:"ku mohon boleh ya aku sangat ingin bisa menungang kuda" elvern:"emmm, baiklah ayo naik! " julia:"terima kasih "
saat julia hendak menaiki kuda tiba² ia terpeleset dan jatuh, dengan cepat pangeran menangkap ke pelukan nya.
julia:"awww" elvern:"kau tidak papa" (cemas) julia:"aku tidak papa" elvern:"ya sudah ayo naik aku akan memegangmu " julia:"ya"
julia naik ke atas kuda dengan bantuan pangeran.
julia:"wahhh.. ini sangat seru" (sambil tertawa) elvern:"pegangan yang erat kalau tidak kau bisa terjatuh "( pintanya) julia:"baik pangeran "
julia akhirnya bisa menungangi kuda, pangeran memantaunya dari kejauhan dengan tersenyum melihat nya.
elvern:"kenapa hati ku sangat damai saat melihatnya seperti ini" (batinya) julia:"pangeran lihatlah aku sangat mahir bukan" (teriaknya)
pangeran yang melihat hanya bisa menganguk dari kejauhan, setelah puas bermain kuda julia pun menghampiri pangeran
elvern :"ternyata kau hebat juga ya" julia:"(tersenyum), ya karna kamu sudah mengajari ku" elvern:"ya, apa kau lapar? julia:"emmm sedikit " elvern:"yasudah ayo ikut aku" julia:"ke mana? " elvern:"aku membawa sesuatu yang bisa di makan dari istana, ayo kita makan bersama " julia:"(menganguk)
