24

524 59 13
                                    

Happy Reading

📖📖📖






Part Sebelumnya.

Rencana mereka untuk mempermalukan dan menghancurkan Dain, Dohyun dan Luna dihadapan banyaknya tamu undangan serta dihadapan Doil dan keluarganya telah berhasil dilakukan.

▪️▪️▪️

" Kekecewaan adalah kesedihan yang indah, akhir yang pas untuk kisah harapan yang tragis "

🍁🍁🍁

Suara riuh dari tamu undangan seketika terhenti setelah sebuah suara dari microphone dengan sangat lantang mengalihkan mereka.

" Bagaimana kejutan dari kami paman dan bibi ? " Tanya seorang wanita—Sohyun dengan pandangan meremehkan.

" Ah, maafkan kami karena telah membuat pernikahanmu gagal " Ucap Sohyun kembali kepada Dain dengan wajah sendunya. Namun setelah itu Sohyun tertawa dengan sangat keras.

" Bagaimana rasanya saat rahasia busuk yang kalian sembunyikan, terbongkar dihadapan semua tamu undangan yang sebagian besar adalah kolega serta investormu, paman Dohyun yang terhormat " Kini suara Injoo mengambil alih microphone, Doil yang baru menyadari kehadiran Injoo sangat terkejut. Pasalnya ia tidak menduga bahwa wanita itu akan hadir.

" Para tamu undangan yang terhormat, kami perkenalkan keluarga pembunuh yang selama ini kalian anggap baik, itu adalah Lee Dohyun, Oh luna dan Lee Dain " Ucap Injoo memperkenalkan kepada tamu undangan.

" Dohyun dan Luna yang selama ini dengan kejinya membunuh Kim Sulyeon dan Oh Juhyeon yang tidak bersalah. Kalian menyusun strategi seolah-olah paman dan bibi mengalami kecelakaan lalu lintas, namun nyatanya kalianlah yang sudah merencanakan kecelakaan tersebut, dengan memerintahkan pengemudi commercial cargo trailer truck untuk menabrak mobil yang dikendarai oleh Sulyeon dan Juhyeon tanpa meninggalkan bukti yang sebenarnya. Sehingga pihak berwajib pun menutup kasus kecelakaan paman dan bibi sebagai kecelakaan lalu lintas, bukan pembunuhan berencana. Keluarga Lee Dohyun memang sangat biadab. Kalian semua keluarga iblis, kalian tidak pantas untuk dimaafkan. Apa salah Sulyeon dan Juhyeon hingga kalian dengan tega membunuhnya? Ah, aku lupa kalian membunuh mereka karena iri bukan? Kalian iri akan kesuksesan Kim Sulyeon dan Oh Juhyeon. Lalu puncaknya saat nenek dan kakek mewariskan perusahaannya kepada paman Juhyeon, harusnya kalian sadar, mengapa kakek dan nenek mewariskan perusahaan kepada paman Juhyeon bukan kepadamu paman Lee Dohyun, karena paman Juhyeon lebih berkompeten daripada kau Lee Dohyun. Kalian selama ini telah mempermainkan hukum negera ini. Kalian Benar-benar manusia MEN-JI-JI-KAN! " Ucap Injoo dengan lantangnya mengeluarkan seluruh luka hatinya yang telah lama ia pendam. Air mata yang mengalir menelusuri wajah cantiknya menandakan betapa sakitnya hati wanita tersebut.

" Apakah kalian tahu, bahwa paman Sulyeon dan bibi Juhyeon tidak pernah mengajarkan kebencian pada diriku sejak kecil, bahkan saat kedua orang tua kandungku dengan teganya menelantarkanku, paman Juhyeon dan bibi Sulyeon dengan ketulusan hatinya membesarkanku dengan penuh kasih sayang, bahkan mereka tidak pernah membedakanku dan Sohyun Eonni yang merupakan anak kandungnya. Dimata mereka aku dan Sohyun Eonni sama, tidak ada perbedaan. Mereka membesarkanku dengan kasih sayang yang tidak bisa aku dapatkan dari kedua orang tuaku. Tetapi saat aku mengetahui kebenaran bahwa kau—Dohyun dan Luna, yang dengan teganya membunuh paman dan bibi yang sudah aku sebut sebagai Eomma dan Appaku. Kini diriku penuh dengan kebencian terlebih kepada keluargamu Dohyun " Ucap Injoo dengan sorot mata penuh kebencian menatap Dohyun.

(tamat) Life of Woman [ KIM GOEUN | Wi HAJOON ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang