OB - TAEKOOK - NAMKOOK 🔞

PAK DIREKTUR - TAEKOOK 🔞

Tubuh Jungkook terbaring dalam keadaan terlentang di atas meja kerja sang direktur. Baju seragamnya entah menghilang kemana. Kakinya terbuka lebar dengan kontol besar sang direktur bergerak masuk keluar pada lubangnya.

"ahhh memek daun muda memang lebih nikmat"

Taehyung terus menggenjot cepat lubang bawahannya. Membuat Jungkook menggigit bibirnya. Menahan nikmat.

"ahhh pak direktur ahhh"

"Gimana? Makin enak kan genjotan saya?"

Jungkook mengangguk. Rambutnya basah karena keringat.

"Ahhh Saya tidak tahan lihat pantat kamu. Harusnya saya gagahi kamu di depan semua rekan bisnis saya tadi shhh"

"Ahhh Pak direktur.. Terusin pak.. ahhh" Memek Jungkook semakin berkedut akibat ucapan Taehyung. Memeknya semkain basah. Membuat Taehyung semakin bersemangat menggenjotnya.

"ahhh Pak Taehyung.. ahhh"

"ahhhh Siapa nama kamu? Saya selalu lupa dengan nama kamu"

"Jungkookhhh pakhh ahhh"

"Jungkookhhh ahhh memek kamu selalu nikmat. Saya selalu lupa nama kamu. Tapi saya tidak lupa dengan wajah kamu. Cantik ahh"

"Ahhh Terima kasih pak Taehyung ahhh"

Gerakan Taehyung semakin cepat. Menandakan dirinya akan sampai.

"Saya boleh keluar di dalam?" Taehyung bertanya pada Jungkook. Dirinya sudah tidak tahan. Jungkook mengangguk. Membuat pergerakan Taehyung semakin cepat.

"ahhh ahhh pakkhhh ahhh"
"enghhh pakhhh ahhh"
"Pak Taehyunghhh ahhh"
"ahhhh"

CROTT
CROTT
CROTT

Taehyung menghentak dengan kuat, kontolnya menyemburkan banyak peju dalam perut Jungkook. Bersamaan dengan Jungkook yang sampai pada pelepasannya.

Taehyung kembali memakai celananya setelah kegiatan panas keduanya. Sedangkan Jungkook masih mengatur nafasnya. Badannya masih terentang di atas meja. Dengan kaki terbuka lebar, menunjukan lubang becek penuh peju sang direktur. Seakan lubang itu tak cukup menampung cairan milik sang atasan.

Taehyung memungut baju Jungkook lalu menaruhnya di atas meja. Di samping Jungkook berbaring. Tak lupa menyelipnya beberapa lembar uang kertas.

"Ini saya tambahin. Buat kamu jajan. Jangan lupa ketik nomor telpon kamu disini" Taehyung menyodorkan ponselnya.

"Saya akan kelur negeri selama seminggu mulai besok. Saya akan hubungi kamu. Tapi ingat, jangan pernah menelpon saya balik. Cukup tunggu panggilan dari saya" Perintah Taehyung.

"Baik pak" Jungkook menurut. Dirinya mengetik nomor pada ponsel dan di berikan pada sang direktur.

"Kalau begitu, segera bergegas keluar dan kembali bekerja. Jangan lupa bersihkan meja saya" Ucap Taehyung lalu berjalan masuk ke dalam toilet pribadinya yang ada dalam ruangan tersebut.

Jungkook lalu bangkit dan mengenakan seragamnya. Membersihkan meja sang direktur lalu bergegas keluar. Ini kali ketiga dirinya diajak main oleh sang direktur. Jungkook terpaksa melakukannya agar dapat membiayai kuliah adiknya.