Lanjut..
.
.
.
.
.
.
."S-Sonia?.." Ujarnya dengan terbata-bata..
Tap.. Tap.. Tap..
Dia berlari kearahnya.. Melompat dan memeluknya dengan erat..
-----------
Bukan hanya bertemu dengan kakak perempuannya.. Dia juga telah bertemu dengan papanya..
"Tuan muda.. Apakah anda tidak ingin seperti kakak anda?.. Bersekolah di Palaestra.." Tanya orang yang menjadi guru pembimbingnya..
"Tidak.. Itu merepotkan.. Dan juga.. Bila aku pergi.. Ariya akan kesepian.." Balasnya seraya mengelus kepala rubah peliharaannya..
"Apakah anda tidak ingin memiliki seorang teman?.." Tanyanya..
"Pak tua Ionia.. Apakah kau bahagia?.." Tanyanya absurd.. "Kau.. Mengkhianatinya demi egomu.. Padahal dia juga yang telah menyelamatkanmu dari keterpurukan.." Ujarnya dengan tersenyum manis..
"Sejauh mana anda mengetahuinya.. Pangeran?.." Tanyanya dengan suara yang parau..
"Tidak.. Hanya menebak saja.. Ternyata benar ya?.." Ujarnya dengan tersenyum.. "Kau tahu sesuatu.. Capricorn Ionia?.." Tanyanya.. "Hihihi.. Buku duniamu itu.. Tidak berfungsi untukku kan?.." Tawanya dengan beranjak dari sana.. Menggendong rubahnya..
Skip>>>
Deg~
"P-Papa.." Lirihnya..
"Ionia.. Pergilah.." Ucapnya memerintah..
Tap.. Tap.. Tap..
Brugh~
"Papa!.. Kau menemuiku?.."."Papa.. Jangan pergi lagi.." Ucapnya dengan air mata yang meluap di pipinya...
"Aku.. Adalah.." Ucapnya terpotong..
"Papa adalah papaku.."."Dan selamanya akan tetap begitu.." Pekiknya sambil menangis..
"Papa ingin membuat dunia yang indah untuk kalian.." Ucapnya kepada yang lebih muda..
(Begitulah pertemuannya dengan kakak serta ayahnya..)
•••••••••••
Dunia (bumi) sudah hampir berada diambang kehancuran..
Manusia (saint) berhasil menyelamatkannya.. Dari kehancuran..
Tap.. Tap.. Tap..
Seseorang datang..
Hal itu membuat seluruh atensi yang ada disana melihat kearahnya..
"Ahh.. Benar-benar terjadi ya?.." Lirihnya.. Yang dapat didengar oleh semua orang yang ada disana..
Seorang pria yang membawa rubah di pundaknya.. Berjalan mendekat..
"Kau.. Benar-benar membunuh orang tuamu sendiri hanya karena seorang wanita.." Lirihnya lagi..
"Aidin.. Benarkah itu kau?.." Ucap seorang pria yang mengenakan jubah Orion yang memiliki efek petir darinya..
Disaat dia sudah terlihat jelas dimata orang-orang itu.. Dia kembali berucap..
"Bersikap seakan-akan kalian yang paling benar juga paling tersakiti.."."Bodoh ya?.." Ucapnya mencibir.. "Hanya karena disisi kalian ada seseorang yang menyebut dirinya sendiri sebagai 'dewi'.. Kalian berlagak seperti itu.."."Kalian bodoh ya?.."."Yakin bahwa ini semua bukanlah ilusi?.." Tanyanya dengan ekspresi datar..
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Brothers Of Orion Eden
RandomBercerita tentang seseorang pria cantik yang tewas karena hal yang tidak masuk akal.. Dia tewas karena meminum minyak goreng yang dia kira sebagai teh.. Dan terlahir kembali sebagai salah-satu anak Mars bersama nenek lampir.. Lebih tepatnya sebagai...