Part 55

110 18 4
                                    

Beberapa tahun lalu
"Bu,Jieun onnie mengirimkan uang lagi untuk kita"
"Benarkah?"
"Jieun onnie sangat baik pada kita bu"
"Benar Yoojung ah,,selama ini Jieun yang selalu membantu kita.ibu sangat menyesal sudah bersikap buruk padanya,setelah Jieun pulang nanti ibu akan minta maaf padanya dan bersikap lebih baik padanya sebelum ibu meninggal"
"Ibu kenapa bicara seperti itu,uang ini Kita gunakan untuk berobat ibu ya ibu pasti akan sembuh."

"Uang apa?"tanya Ayah Yoojung yang tiba-tiba datang dalam keadaan mabuk
"Uang dari Jieun kan?berikan uangnya padaku"
"Tidak,ini untuk berobat ibu,ayah pasti akan menghabiskan uang ini untuk berjudi"
"BERIKAN PADAKU..."ayah Yoojung merebut amplop cokelat yang berisi uang

"uangnya banyak Jieun pasti sudah menjadi orang kaya di Jerman"
"Ayah kembalikan,uang itu untuk berobat ibu dan kebutuhan kita"
Yoojung berusaha merebut kembali uang namun ayahnya mendorong Yoojung dengan keras hingga membentur tembok

"Yoojung ah..."ibunya menghampiri
"Kau sangat keterlaluan,apa kau akan terus seperti ini?berjudi dan mabuk-mabukan?"
"Yaak..kau cerewet sekali..."jawab ayah
"Apa kau tidak memperdulikan anakmu,dia butuh biaya untuk pendidikannya dan Jieun memberikan uang itu untuk membantu kita"
"Aah...sudahlah aku tidak mau mendengar ocehanmu"
Ayah Yoojung pergi meninggalkan istri dan anaknya yang menangis dirumah
Dia pergi ke sebuah club malam dan menghabiskan uang pemberian Jieun untuk berjudi

Suatu hari ayah Yoojung kalah bermain judi hingga dia berhutang pada seorang lintah darat,
Dirumah nya yang sempit Yoojung dan ibunya merasa cemas karena beberapa hari ini ayahnya tak kunjung pulang,tidak biasanya ayahnya seperti itu karena walaupun ayahnya dalam keadaan mabuk berat tapi dia selalu pulang kerumah walaupun pada akhirnya dia akan memukuli Yoojung dan istrinya

"Yoojung ah,,kenapa ya beberapa hari ini ayahmu tidak pulang?"
"Sudahlah bu jangan memikirkannya,ayah pulang kerumah pun dia hanya bisa menyiksa ibu m lebih baik tidak pulang"
"Tapi ibu khawatir,bagaimana jika terjadi sesuatu pada ayahmu kita harus mencarinya"
"Baiklah aku akan mencari ayah ke club yang biasa dia datangi,ibu tunggu dirumah saja"
"Hati-hati Yoojung ah"

Yoojung mencari ayahnya ke setiap club malam tanpa rasa lelah hingga malam semakin larut dia belum menemukan sosok ayahnya

Namu saat perjalanan pulang dia melihat beberapa orang pria berbadan besar seperti sedang memukuli seseorang di depan sebuah club malam

Dan dari kejauhan Yoojung dapat melihat jika orang yang dipukuli itu adalah ayahnya
Yoojung segera berlari untuk meyakinkan
Dan benar saja ternyata orang yang dipukuli adalah ayahnya,wajahnya terlihat bengkak dan berdarah

"hentikan..tolong hentikan"teriak Yoojung
"Hei,,siapa kau?"tanya seorang pria besar itu
"Dia ayahku,,kenapa kalian memukulnya?"
"Aah...jadi kau anaknya?"ucap seorang pria yang Yoojung yakini dia adalah bos dari pria-pria besar itu dan dia adalah Yoon jihoo

"Be..benar..."jawab Yoojung bergetar
Jihoo berjalan menghampiri Yoojung dan meraih dagunya
"Kau lumayan juga"
"Baiklah..karena kau adalah anaknya jadi kau yang harus membayar semua hutang ayahmu"
"Bawa dia dan juga ayahnya"
"Baik bos"

Yoojung di bawa ke sebuah ruangan yang tampak seperti sebuah kantor dengan angkuhnya Jihoo duduk disebuah sofa dengan bertumpang kaki dan melipat tangan di dada
"Duduk"ucap Jihoo
Yoojung pun mengikuti apa yang dikatakan Jihoo
Anak buah Yoon Jihoo membawa serta ayah Yoo Jung yang wajahnya sudah babak belur

"Jadi kau akan membayar hutang ayahmu?"
"Iya aku akan membayarnya berapa hutang ayahku?"
"Hmmh..yakin sekali kau tapi hutang ayahmu sebesar 50 juta...apa kau yakin bisa membayarnya?"

"APA...?tapi aku tidak punya uang sebanyak itu"
"Bagaimana ya,jika ayahmu tidak membayar hutang dia akan berurusan dengan polisi"
"Yoojung ah...Yoojung tolong,,ayah tidak mau dipenjara"mohon ayahnya
"Tolonglah,berikan aku waktu aku,,aku akan membayar hutang dengan mencicil"

THE STORY (About Live and Love) _ VIUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang