Jieun memutuskan untuk kembali ke Korea ke tempat dimana dia dilahirkan dan dibesarkan tempat yang menyimpan berjuta kenangan
selain itu Jieun ingin memeperkenalkan Korea pada sang putraMalam itu Jieun dan Taehyun sedang berkemas membereskan semua barang kepulangan mereka beberapa hari lagi namun butuh waktu bagi mereka untuk mempersiapkam semua kebutuhan
"Bu,seperti apa kakek dan nenek?"
"kakek dan nenekmu sangat baik saat ibu disana pun mereka sangat baik pada ibu"
"Begitu ya.."Taehyun mengangguk
"Kalau nenek buyut"
"Hmm...nenek buyut,sedikit cerewet dan suka marah tp nenek buyut juga seorang yang penyayang,Taehyun harus menghormati mereka ya"Jieun mengelus kepala sang putra"Bu,apakah kita akan selamanya tinggal disana?"
"Sepertinya begitu"
"Bagaimana dengan sekolahku bu?"
"Ibu sedang mengurus kepindahanmu,tidak apa-apa kan jika kau meneruskan sekolah di Korea?"
"Tentu saja tidak bu,dimana saja asal bersama ibu dan ayah aku akan merasa bahagia"Taehyun memeluk JieunTepat pada saat itu Taehyung datang dan melihat istri dan putranya sedang berpelukan dengan mata yang berkaca-kaca
"Ada apa ini"kata Taehyung
Mendengar suara sang ayah Taehyun segera melepaskan pelukannya dan segera berlari memeluk ayahnya
"Ayaaahhh...."Taehyun berlari riang"Ooho...apakah aku baru saja diabaikan...?"kata Jieun pura-pura sedih
Taehyun menarik lengan sang ayah dan berjalan menghampiri Jieun"Tentu saja tidak bu,kami sangat menyayangi ibu mana mungkin kami mengabaikan ibu"
Taehyun meraih lengan Jieun dan menyatukannya dengan lengan Taehyung
"Kita akan selamanya bersama kan bu?"
Jieun dan Taehyung tersenyum melihat tingkah menggemaskan TaehyunTaehyung menggendong sang putra
"Tentu saja,selamanya kita akan selalu bersama dan tidak akan pernah berpisah lagi"
"Ayah janji?"
"Hmm...ayah berjanji"
"Aku sayang ayah"Taehyun memeluk ayahnya
Jieun tersenyum melihat interaksi ayah dan anak itu
Taehyung pun menarik Jieun kedalam pelukannya jadilah mereka bertiga berpelukan
.
.
.Beberapa hari kemudian
Hari kepulangan Jieun akhirnya tiba Jimin dan Eunwoo mengantar kepergian mereka
Mereka akan pergi menggunakan pesawat pribadi milik Taehyung
"Selamat jalan Jieun sii,,akhirnya kau memilih pria bodohmu itu"canda Eunwoo
"Hei,,siapa yang kau maksud pria bodoh...?"
Eunwoo tersenyum"Selamat jalan Kim Taehyung sii"
Eunwoo mengulurkan lengannya pada Taehyung dan Taehyung menyambut uluran tangan Eunwoo namun tiba-tiba Eunwoo menarik lengan Taehyung dan membisikan sesuatu ditelinganya"Jagalah Jieun,kau ingat jika kau menyakitinya aku akan merebutnya darimu"
"Hmm,,tentu saja,aku tidak akan pernah memberimu kesempatan itu"mereka berdua tersenyum Eunwoo menepuk pundak Taehyung"Selamat jalan Jieun,semoga harimu selalu baik"ucap Jimin mengulurkan tangannya dan disambut oleh Jieun dengan senyuman
"Terima kasih Jimin,selama ini kau selalu baik padaku,selalu membantuku selalu ada disaat aku membutuhkanmu"
Jimin tidak menjawab dia hanya mengeluarkan senyumannya namun dengan mata yang berkaca-kaca,tiba-tiba Jimin menarik Jieun kedalam pelukannya
"Raihlah kebahagiaanmu bersama orang yang kau cintai"
"Terima kasih Jimin"
Jieun pun terlihat berkaca-kaca"Selamat jalan Taehyung"
"Terima kasih Jimin,selama ini kau selalu menjaga Jieun dan putraku"
Jimin dan Taehyung berpelukan
"Jangan pernah kau menyakiti Jieun lagi"
"Aku berjanji tidak akan pernah membuat Jieun kecewa lagi"
"Hmm...baguslah"Jimin berjongkok mensejajarkan dirinya dengan Taehyun
"Selamat jalan jagoan,ingat ya kau harus rajin sekolah,dengarkan apa yang ibumu katakan kau harus menurut pada kedua orang tuamu dan kau harus selalu menjaga ibumu apa kau mengerti...?"
"Iya paman Jimin aku berjanji akan selalu menurut dan menjaga ibu"
"Bagus sekali itu namanya jagoan"Jimin mengacak kepala Taehyung
"Pergilah pesawat kalian sudah menunggu"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY (About Live and Love) _ VIU
FanfictionUpdate hari Jum'at 😘 karena tidak ingin dipaksa menikah Kim Taehyung seorang CEO muda harus menikah kontrak dan tanpa cinta dengan Lee Jieun gadis yang dikenalnya di Club malam tempat sang gadis bekerja bagaimanakah kehidupan pernikahan tanpa cinta...