love suddenly 9

179 24 3
                                    

1 minggu kemudian bona terus mengawasi pacarnya yang masih banyak orang yang ingin mendekatinya bahkan terang terangan orang itu menyapa atau mengelus eunseo di depannya,sedangkan
Eunseo menanggapinya biasa saja
Sedangkan orang itu terlihat ingin mendekatinya,dan bona ia selalu menjauhkan eunseo dari orang orang yang genit, bila perlu ia ingin membuat ruangan yang sangat besar untuk di tempatinya dan pacarnya supaya tidak ada yang bisa melihat atau menyentuhnya,bona semakin menempel ketika mereka sedang berdua, apalagi kalo ada seseorang yang mengajak pacarnya mengobrol bona akan dengan sengaja menciumi eunseo di depan orang itu dengan memberitahu bahwa eunseo adalah miliknya,dan orang orang itu akan merasa kecewa karna seseorang yang mereka sukai telah memiliki kekasih,










Bona memasuki kedai seperti biasa ia akan mengintai setiap pergerakan eunseo matanya tak henti hentinya melihat gerak gerik pacarnya

"Eh abon mantau lo
Ucap soobin tiba tiba yang duduk di depannya
"Iyalah apalagi
"Gitu amat lo sama dia
"Terus lo gimana tuh,seola ke kamar mandi aja lo nungguin di depan pintu
Sindir bona pada soobin

"Oiya ya,jawab soobin dengan muka yang menyebalkan
"Tuh liat incaran lo mau kemana tunjuk bona pada seola,dan soobin segera mengejarnya

Bona kembali sendiri lalu ia melihat seseorang mencegat jalan eunseo
"Siapa dia heraninya! Ucapnya langsung bangkit menghampiri mereka




"Eh dayoung apa kabar
"Baik seo lo gimana
"Gue juga baik kok
"Lo gimana masih jomlo

"Gue pacarnya ucap bona tiba tiba memotong perbincangan mereka
"Lo pacarnya tanya dayoung menyelidik
"Iya kenapa?
"Gpp,hmmm hati hati aja eunseo dari sekolah udah banyak yang ngincer
Lagi lagi ucapan dayoung membuat bona semakin was was

"Eh seo kak irene gimana
"Siapa dia, tanya bona mulai lagi
"Itu waktu sma dia kakak kelas yang tergila gila banget sama eunseo ucap dayoung blak blakan
"Terus! Tanya bona belum puas
"Hmmm dia pernah nembak eunseo,terus sama dia di tolak eh gak taunya dia makin agresif deketin eunseonya,dan parahnya lagi dia pernah bikin pacar kamu itu nangis lo

"Hah kamu di apain sama dia sampe nangis ucap bona menangkup wajah eunseo
"Waktu itu eunseo ke toilet terus tiba tiba irene masuk dan kunci pintunya setelah itu pas dia keluar udah nangis
Jawab dayoung

"Kamu diapain hah bona semakin geram ia mendekatkan wajahnya
"Hmm itu,mmm aku itu mmm dia,,,mmm mau ciumpaksa

"Hah terus kena gak jawab bona ia semakin ingin mendorong sosok irene ke dalam jurang
"Nggak aku nolak
"Tapi kak irene nya maksa ya seo ucap dayoung
Gadis itu hanya mengangguk

"Dia maksa tapi gak kena kan, ucap bona,eunseo kembali mengangguk
Bona tersenyum,tapi ia juga bingung kenapa pacarnya bisa sampai menangis hanya karna di cium apa waktu ia mencium pacarnya,eunseo juga menangis ya,tapi gak mungkin gue kan pacarnya pikirnya

"Yaudah gue pulang ya ucap dayoung pamit,jagain eunseo ucapnya kepada bona sebelum benar benar pergi

Eunseo terdiam sementara bona dia menatapnya membuat gadis tinggi itu kikuk oleh tatapan bona
Untungnya sudah jam istirahat

"Duduk situ yu ucap bona memegang lengan gadis itu bona membawa ke belakang kedai karna disitu tempat istirahat pegawai tempatnya yang seperti taman membuat suasananya sejuk

Mereka duduk eunseo masih terdiam

"Irene irene itu gimana orangnya tanya bona tiba tiba
"Dia cantik
"APA!!!!
Jawab bona hingga membuat eunseo terlonjak
"Cantik, dia cantik ucap bona,dan pacarnya mengangguk,
"Kenapa di tolak kan cantik,tanya bona mendekatkan wajahnya
"Mmm itu soalnya aku gak suka aja
"Kenapa
"Gak tau gak suka aja
"Emang di sma dia gimana
"Dia banyak yang suka malahan setiap hari banyak yang kasih coklat sama dia

"Kamu juga ada yang kasih coklat
Eunseo hanya mengangguk
"Berapa orang yang kasih,bona masih menyelidiki
"Banyak

Jawab eunseo membuat bona kembali kaget

"Terus kamu terima
"Iya tapi aku kasih sama exy dan seola atau sama dayoung
"Oooo bagus deh
Bona senang mendengarnya ia langsung memeluk pacarnya,ia juga baru tau bahkan saat sekolah pacarnya sudah banyak yang mendekati jadi ia adalah orang yang palinggg beruntung bisa mendapatkan sosok eunseo,
Walaupun ia sendiri termasuk seseorang yang sulit didekati oleh orang orang yang menginginkannya,tapi ntah kenapa sosok eunseo lah yang langsung mengambil hatinya.

Eunseo sendiri saat ini bingung ia takut bona merasa tersingkirkan karna orang orang yang mencoba mendekatinya.

Bona mendongkak menatap pacarnya yang sedang melamun ia pun meniupnya yang membuat eunseo menunduk melihatnya

"Kenapa
Bona tersenyum
"Kamu punya aku yah ucap bona menatap eunseo
Gadis itu tersenyum dan mengangguk
Bona merasakan senyuman itu tulus ia sangat senang.













Soobin dan seola mereka sedang makan di kafe dekat tak jauh dari kedai
Soobin memperhatinya seseorang yang sedang lahap memakan makanannya.
"Pacaran yu,ucapnya tiba tiba yang membuat seola tersedak
"Duh hati hati dong,jangan tersentuh gitu sama ucapan aku,kata soobin dengan pd nya

"Siapa juga yang terpesona dengan komat kamit kayak gitu
"Ihk kok komat kamit sih,aku ngajak kamu pacaran,bukan lagi ngusir setan

Soobin ngambek yang membuat seola ingin menyemburnya











Hari sudah gelap kini eunseo sedang sibuk sibuknya melayani para tamu untuk bona ia sudah di rumah
Banyak nya pelanggan mereka kesusahan bukan hanya karna mereka memesan, namun juga banyak juga yang menggoda mereka saat eunseo sedang mengantarkan pesanan ke para gadis terdiri dari tiga orang ia sedikit risih dengan para wanita yang sembarangan memegangnya

"Bak saya harus kembali bekerja ucapnya dengan berusaha menghindar dari sentuhan para wanita itu

"Jangan panggil kami mbak kami masih muda loh
Jawab salah satu dari mereka dengan mencoba mencolek dagunya
"Maaf tapi saya harus kembali kerja





Sedangakan saat itu bona masuk dengan senyuman yang mengembang,namun ia geram melihat eunseo di kerumuni oleh semut semut,dengan kesal ia menghampirinya

"Tolong saya harus pergi ucap eunseo mencoba setenang munkin
"Kok gitu sih apa gak tertarik sama kita,atau udah punya pacar

"Pacar''''ucap bona,eunseo langsung menoleh
"Ini pacar saya ucap eunseo dengan merangkul bona,yang membuat ketiga wanita itu menatap tak percaya ,begitupun dengan bona yang kaget sekaligus senang

"Beneran kamu pacarnya dia tanya wanita itu pada bona
"Iya dia pacar saya jawab eunseo dan ia langsung permisi pergi dari situ sedangkan bona lagi mode baper"""

Eunseo membawa bona ke tempat ia membuat kopi
"Yaudah kamu du_duk ya hmm a_aku mau bikin pesana_pesanan iya pesanan,kamu duduk di sini aja

Setelah itu eunseo langsung kembali sibuk,bona tersenyum melihat kegugupan pacarnya

"Gue yang baper kenapa dia yang gugup gumannya




"Aaaaaaa"""" capeknya ucap seola akhirnya selesai juga
Eunseo menghampiri bona yang masih kalem duduk,
"Eh kok tidur,ia baru menyadari bona sedang tertidur eunseo tersenyum tipis melihatnya.

Ia pun duduk di sebelahnya mengankat kepalanya untuk bersandar di dadanya,eunseo juga menyelimutinya dengan jaketnya

10 menit berlalu bona perlahan membuka matanya pertama yang ia rasakan adalah nyaman dan hangat ia mengumpulkan nyawanya,
Setelah itu ia tersadar bahwa ia sedang dalam pelukan eunseo pacarnya,sedangkan pacarnya belum mengetahuinya karna sibuk dengan ponselnya yang memperlihatkan pesan dari grup kelasnya,dengan sesekali mengusap punggung bona yang membuat bona semakin nyaman tak mau lepaas walaupun usapan itu masih kaku, tapi itu yang membuat bona senang karna ia adalah orang yang pertama kali di perlakukan seperti itu oleh eunseo sosok yang banyak orang menginginkannya

"Pacar,ucapnya pelan
"Kamu udah bangun jawab eunseo tanpa melihatnya
"Liat sini,kata bona memegangi pipinya,eunseo pun menatapnya dan bona tersenyum.





Setelah itu mereka pulang bona tanpa sadar masih memakai jaket eunseo dan juga membawanya tidur.



















love suddenlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang