love suddenly

love suddenly 20

Eunseo saat ini sedang berada di campus, tepatnya di kantin,ia sedang menunggu seola yang sedang memesan,hingga seseorang ikut duduk di depannya

"Hai seo,sapa nancy
"Eh hay,tumben gak sama yang lain
"Iya mereka di kelas,seola mana
"Lagi pesen

Tak lama seola datang dan nancy ia langsung pindah ke sisi eunseo membuat eunseo sedikit tidak nyaman,namun eunseo berusaha biasa saja,ia memilih makan sedangkan nancy dari samping terus memperhatikannya,sejujurnya itu membuatnya tidak nyaman dengan tatapan atau keberadaan nancy berbeda  kalo ia sedang bersama dengan bona,eunseo merasa nyaman walaupun  pertemuan pertama mereka sangat di bilang aneh,namun kehadiran bona yang tiba tiba tidak sama sekali membuatnya terganggu eunseo merasa nyaman dengan bona walaupun bona selalu menempelinya atau tak jarang juga bertingkah manja  dan agresif,namun walaupun begitu eunseo tidak merasa terganggu karna ulah bona

Berbeda dengan saat ini walaupun nancy hanya diam dan menatapnya,namun ia membuatnya merasa terganggu dan tidak nyaman

"Cy lo gak pesen,tanya seola sontak nancy langsung melihat seola
"Hah,nggak,gue tadi udah kok ucap lalu kembali melihat eunseo
"Seo kamu belepotan ucapnya hendak membersihkan sisa makanan pada sudut bibir eunseo,namun dengan cepat eunseo menahan pergelangan tangannya dengan lembut

"Gak usah biar seo aja,ucapnya membuat nancy tersenyum masam
"Oyaudah

Mereka melanjutkan kegiatan masing masing,nancy ia sudah pergi.
Sedari tadi seola memperhatikan nancy dan eunseo

"Seo
"Iya unnie kenapa
"Cieeee lo gak mau di sentuh sama orang lain kecuali sama bona,oiya kan lo punyanya bona ledek seola
"Kan seo emang punya bona,
Ucapnya membuat seola tersenyum misterius namum eunseo tak melihatnya karna fokus pada makanannya

Akhirnya jam pulang pun tiba kini seola dan eunseo pulang bareng,
"Seo nanti kita janjian di halte ya seperti biasa,
"Iya unnie,nanti seo kabarin kalo udah mau nyampe halte

Mereka pun pulang ke rumah masing masing,
Sesampainya di rumah,eunseo melihat bona sedang duduk di depan teras rumahnya

"Pacarrrrrr ucapnya lalu bergalayut manja
"Kamu dari kapan,
"Barusan kok gak lama,kamu capek gak pasti capek,ucap bona mengusap wajahnya

"Nggak kok,udah makan tanya eunseo di balas gelengan dari bona
"Yaudah yu,aku mau masak ucapnya bona mengekor dengan melompat lompat kecil

Sampai di rumah,tak lama eunseo menuju dapur untuk tidur eh masak
"Pacarrrr biar aku yang potong potong sayurnya yah
"Biar aku aja,
"Aku aja yah yah,ucap bona dengan rengekannya
"Yaudah nih,ucapnya lalu eunseo mengerjakan yang lain

Aww""

Suara itu berhasil membuat eunseo melihat ke asal suara terlihat bona memegangi telunjuknya,ia kaget dan langsung membawa ke ruang tengah lalu mengobatinya,bona manatap eunseo dengan tersenyum,wajahnya mengalihkan rasa sakitnya
Eunseo meniupnya untuk menghilangkan rasa sakitnya,namun itu seakan tak berarti karna bona melihat wajahnya saja sudah cukup untuk menghilangkan rasa sakitnya

"Nih udah,kamu disini aja,kata eunseo lembut
"Tapi kan aku belum selesai
"Udah aku aja,lagian bentar lagi jadi

Akhirnya kali ini bona mengalah,
Membiarkan eunseo memasak sendiri

Mereka makan,eunseo saking fokusnya tak menyadari bona yang terlihat sedang kebingungan sampai akhirnya ia menghabiskan makanannya barulah melihat bona

Eunseo melihat bona seperti sedang kesulitan memegangi sendok
Melihat itu eunseo mengambil alih piring dan sendok bona,membuat bona sedikit kaget

"Aku suapin ya,kata eunseo,tentu bona berbunga bunga, karna itu
Bona menikmati setiap suapan suapan yang eunseo berikan dengan perasaan bahagia

"""""""""""''''''''''''