love suddenly

love suddenly 37

Bona mulai menggeliat meraba raba mencari sesuatu namun tidak dapat merasakan kehadiran seseorang yang tadi menemaninya tidur,wanita itu membuka matanya benar saja eunseo sudah tidak ada

"Uh,gini Mulu bangunin dulu kek,
main pergi pergi aja, gerutunya lalu bangkit bercermin

"Masih cantik jadi gak mandi juga gpp, gumannya lalu mencuci mukanya setelahnya keluar dari kamarnya

"Eh anak mama yang kebo bangun,ledek seo yea ji

"Aku kecantikan kalo di samain sama kebo,enak aja,eh mama tau pacar pulang gak,bona mendudukan dirinya di samping ibunya

"Iya tadi dia pamit,katanya bangunin kamu tapi gak bangun bangun

"Kapan dia bangunin,gumannya mencoba mengingat

"Kamu aja yang tidurnya kayak orang latihan mati,eunseo pulang gak tau
kan,ceplos ibunya lalu pergi meninggalkan bona yang masih diam

"Uh,nginep aja tuh kamu ngapain pulang,bona mengambil bantal sopa berbicara padanya seolah itu adalah eunseo

""""""""""""""""

Keesokan harinya bona mampir terlebih dulu ke cafe sebelum ke kantornya ia dengan menyedihkannya seorang diri duduk di sana

"Eh gue kesel banget tuh sama pacar gue,tiba tiba bona mendengar  seorang gadis berbicara seperti itu pada temannya seakan mendapat hiburan bona akhirnya mendengarnya pembicaraan mereka

"Kesel gimana, ribut lagi Lo sama dia,tanya temannya

"Bukan cuma itu, baru kemaren gue kasih dia uang,eh tadi dia minta lagi,mana alasannya sama Mulu lagi,atau alasannya gak masuk akal,pusing gue sama dia,ucapnya yang terdengar frustasi

"Ya elo gue bilang apa,dia cuma mau duit lo doang,mending cuma duit nah kalo tubuh lo gimana

"Dia pernah kali gitu,

"Hah yang bener

"Iya,tapi gue gak kasih lah,yaudah siang lo Anterin gue ketemu dia sekalian mutusin sekalian juga nagih uang gue,

"Ok, setelahnya mereka kembali diam

"Wah harus ekstra jagain pacar nih,
Bona harus lebih siap siaga menjaga pacar kakunya itu, setelahnya ia beranjak tidak lupa membayar Keluar dari cafe bona memasuki mobilnya

"Mmm mending ketemu dulu
gumannya memutar arah menuju campus eunseo,dengan kecepatan sedang mobilnya melaju sambil mengingat pembicaraan gadis tadi

"Uh kebetulan,kata bona lalu keluar menghampiri eunseo yang sedang mengobrol

"PACAR"""teriaknya nyaring menghampiri eunseo lalu memeluknya erat

"Bukannya kamu tadi udah pergi ke kantor,tanya eunseo menunduk

Cup

"Iya tapi muter balik lagi,ketemu dulu

"Hai kak,sapa winter bona tersenyum

"Kak gue duluan,pamitnya lalu pergi meninggalkan bona yang masih menempel,eunseo yang bingung harus melakukan apa terlebih bona tidak bicara membuat si kaku bingung harus apa,melihat rambut hitam panjang bona tangannya terangkat untuk mengelus rambut wanita itu dengan lembut membuat bona semakin erat memeluknya

"Pacar,yaudah berangkat ya,sini kamu bona mengecup bibirnya lalu menggesekkan hidungnya

"Aku pergi,

"Iya hati hati

"Aaaa sini peluk lagi,bona berbalik dan kembali memeluknya

"SEO AYO SEPULUH MENIT LAGI MASUK,teriak dayoung

"Yaudah dadah,bona melepaskan pelukannya lalu pergi, setelah mobil bona tak terlihat lagi eunseo berbalik berjalan menuju dayoung yang sedang menunggunya

""""”""""""""""""

Eunseo sudah di kedai, menyajikan kopi pada para pelanggan yang terus berdatangan,sambil sesekali melihat ke arah pintu, karna bona belum  datang

"Hey kanebo,kata exy

"Kanebo, bingungnya menatap exy

"Iya,soalnya lo kakuk banget, apalagi kalo sama bona,hahah lucu muka lo kayak manekin,

"HEH PELAKOR

PLAK''''

tiba tiba saja ada seorang perempuan yang menghampiri lalu
menamparnya dengan karas,
suara tamparan itu begitu nyaring membuat seisi kedai menetap ke arahnya

"Bak mbak kenapa ya nampar teman saja,kata exy sementara eunseo memegangi pipinya yang nyeri,panas,

"PANTAS SAYA TAMPAR KARNA DIA SUDAH MEREBUT PACAR SAYA
teriak wanita itu dengan menggebu gebu menatap eunseo dengan marah

"Pacar yang mana,bona
maksudnya,tanya eunseo sambil masih memegangi pipinya

"Heyyy eh lo apaan sih bukan dia orangnya,tiba tiba wanita satu lagi datang melerai

"Maksud lo,tanya wanita yang menampar eunseo

"Lo gimana sih,bukan dia orangnya beda jauhh,nih liat,ucapnya memberikan ponselnya padanya seketinya wanita yang menampar eunseo menutup mulutnya kaget menatap eunseo dengan tatapan tidak percaya

"Ja,jadi bukan dia orangnya,tanyanya ragu,lalu temannya mengangguk yakin membuat seseorang itu gelagapan sekarang bingung harus meminta maaf bagaimana, terlebih semua mata tertuju pada mereka

"Saya,saya bener saya gak bermaksud saya kira kamu yang udah

"Udah bak gpp,bak nya gak tau ini
kata eunseo meyakinkan

"HEY HEY WOYY ADA APA INI KENAPA PACAR SAYA DI KERUMUNIN,teriak bona baru datang si mungil itu masuk ke kerumunan menghampiri eunseo matanya tajam ke setiap orang menatap pacarnya

"Ada apa kenapa kalian liatin punya saya,bona bertanya menyelidik

"Maaf bak,pacar nya,

"Kenapa pacar saya,eh kamu kenapa pipi kamu kok merah di apain sama mereka hah,tanya bona meraba pipi eunseo

"Maaf, bak saya tadi salah paham, mendengar itu bona berbalik meminta penjelasan

"Salah Paham gimana maksudnya,
bona berkacak pinggang

"Gini,saya kira dia itu yang rebut pacar saya,dan ternyata bukan saya salah orang,ucapnya dengan was was karna tatapan bona yang siap membunuh

"Iya maafin temen saya,dia tadi bener bener marah makannya gak dengerin saya dulu,kata temannya sementara bona masih diam, tidak terima ada yang melakukan kekerasan pada eunseonya

"Yaudah gpp bak,saya maklumin kok,kata eunseo sambil memeluk bona dari belakang menenangkan pacar mungilnya yang siap mengeluarkan tanduknya

"Ya gak bisa gitu dia udah bikin kamu kayak gini,

"Ya terus gimana,yaudah saya obatin,tawarnya

"Eh nggak yah enak aja mau nyentuh nyentuh,kata bona tak terima dengan tawaran wanita itu,

"Yaudah biarin aja,kata exy

"Ok,saya maafin mbak,yaudah sana sana pergi,bona mengusirnya lalu kedua orang itu pergi bona berbalik berhadapan dengan eunseo

"Duh jadi gini wajah kamu,yaudah sini aku obatin

"Di ruangan gue aja,kata exy,lalu bona menuntun eunseo masuk ke ruangan exy,di dalam bona mengobatinya dengan hati hati sambil sesekali meniupinya

"Nah udah gimana

"Udah baikan,eunseo mengusapnya lalu bona menciumnya ringan

"Makasih, eunseo tersenyum membuat bona menangkup wajahnya lalu mencium bibirnya

"Aww,ringisnya karna bona menekan pipinya

"Eh maaf,yaudah ulang lagi,bona kembali menangkup wajahnya lembut mencium bibirnya kembali,

"Nah udah,harus sering sering aku cium nih biar cepet sembuh,bona mengusap pipinya,bisa bisanya dia nawarin pengen ngobatin kamu, nanti yang ada dia malah naksir lagi,modus itu namanya,gerutunya memeluk eunseo