BAB 05🐣

638 75 0
                                    

hai ketemu lagi sama aku

Makasih yang udah mau mampir baca cerita ga jelas kayak gini dan banyak-banyak terima kasih yang udah mau ngevote dan komen.

❎TYPO BERTEBARAN ❎

∆TANDAI KALAU ADA TYPO∆

                   _oo0oo_
            HAPPY READING
                   _oo0oo_

Saat ini Lisa sedang di perjalanan menuju Indomaret yang ada berada tidak jauh dari mansion keluarganya.

Lisa berniat ingin membeli cemilan dan beberapa jenis minuman untuk stok seminggu, sebenarnya tadi dia tidak di izinkan pergi keluar sendiri oleh bodyguard di rumah nya tapi setelah acara merengek dan ancaman tidak akan makan dalam seminggu akhirnya Lisa di perbolehkan untuk pergi dengan sendiri dengan syarat harus berhati-hati, lagi pula dia di rumah hanya sendiri karena orang tuanya atau pemilik tubuh yang di tempati belom kembali dari luar negeri, sedangkan Alvaro sedang ada di markas nya karena ada beberapa masalah.

Sekarang Lisa sudah berada di dalam Indomaret yang lumayan ramai, ia segera berjalan menuju rak cemilan dan minuman.

serasa sudah cukup dengan belanjaan nya dengan segera Lisa berjalan ke arah kasir.

"total nya seratus lima puluh ribu kak"ucap sang kasir.

dengan segera Lisa membayar  dengan uang pas dan berjalan ke luar untuk pulang.

                      _oo0oo_

Setelah selesai berbelanja dan menaruh cemilan dan minuman di kulkas berukuran lumayan kecil yang ada di kamarnya sekarang Lisa sedang tiduran alias rebahan di kasur nya menunggu jam makan siang datang.

tok

tok

tok

"non makan siang sudah siap"

"iya bi"

"oh iya non nyonya sama tuan sudah pulang"

Dengan segera Lisa berjalan keluar menuju ruang makan, Lisa melihat adanya dua orang paruh baya yang duduk dengan tenang di meja makan.

"mami papi" panggil lisa dengan suara yang lumayan keras,mendengar panggilan dari Lisa kedua paruh baya itu menoleh ke arah Lisa yang berjalan dengan cepat ke arah meja makan.

"sayang" balas kedua paruh baya itu. 

Lisa yang melihat orang tua pemilik tubuh yang di tempati itu segera memeluk dengan erat, Lisa tidak tahu kenapa tubuh nya refleks melakukan itu, mungkin ini reaksi pemilik tubuh asli yang di tempati.

"mommy Lisa kangen, kapan sampainya kok ga panggil Lisa" Lisa berkata masih dengan memeluk erat dan menyembunyikan wajah nya kepelukan hangat mommy nya.

"harus nya mommy yang nanya sama Lisa, kapan ke Indonesia" ucap wanita yang sudah berumur hampir memasuki kepala tiga tapi tetep terlihat cantik itu yang tak lain  adalah mommy dari tubuh Lisa asli atau bisa di panggil sabrina atau lebih tepatnya flo sabrina William.

"Lisa udah pulang dari kemarin mom"

"Ekhem"

Suara deheman lumayan keras membuat ke dua perempuan itu sadar bahwa bukan hanya mereka yang disini.

"Lisa ga kangen sama papi"Reza gilgan William atau bisa kita panggil reza sang daddy yang tampan dan gagah, lisa  nampak meringis karena melupakan sang daddy.

"Lisa juga kangen kok sama Daddy yang tampan dan banyak duit"

"duit aja yang kamu pikirin"reza terkekeh kecil setelah mendengar perkataan sang anak gadis nya.

"iya dong" balas  lisa dengan semangat.

"udah - udah Sekarang kita makan siang dulu ngobrol nya dilanjutkan nanti ya" ucap Sabrina, dan mereka pun makan dengan khidmat.

                     _oo0oo_

Setelah selesai makan Reza mengajak istri dan putrinya pergi ke ruang keluarga untuk membicarakan sesuatu yang cukup penting.

Reza sedikit berdehem untuk mengawalinya pembicaraan"Lisa kamu sudah berapa hari berada di sini"tanya reza sembari menatap lembut ke arah putri bungsunya.

"seperti nya sudah dua hari" balas Lisa.

"ada apa papi bertanya seperti itu" lanjut lisa.

"tidak ada, apakah kamu tidak ingin melanjutkan sekolahmu disini, bersama abangmu" tanya reza lagi.

"aku ingin bersekolah" balas Lisa dengan semangat, karena dia harus bersekolah di tempat yang sama seperti tokoh lainnya.

"ya sudah nanti papi mendaftarkan mu di sekolah yang sama dengan abangmu"ucap reza yang hanya di balas anggukan dari Lisa.

brum

brum

brum

terdengar suara beberapa motor yang berasal dari luar, di susul suara salam.

"assalamualaikum"

Lisa yang mendengar suara abangnya lekas berdiri dan sedikit berlari ke arah pintu utama.

"ABANG"

Lisa segera melompat ke gendongan abangnya, dan untung saja alvaro bisa menangkapnya jika tidak bisa dipastikan Lisa akan terluka.

"adek buat Abang kaget aja"

"hehehe, abang dari mana sih Lisa kangen tau" ucap lisa dengan nada yang merajuk.

Alvaro yang mendengar ucapan lisa hanya terkekeh, apakah adeknya ini lupa dari mana dirinya.

"kan abang dari markas adek"

"oh iya ya Lisa lupa"

Reza dan sabrina yang melihat kedekatan anak-anaknya hanya tersenyum bahagia.

"sudah pulang boy"tanya reza.

Alvaro yang mendengar pertanyaan itu segera melihat ke arah sofa dan melihat kedua orangtuanya.

"papi udah pulang" segera Alvaro berjalan ke arah kedua orangtuanya dan memeluk singkat mami dan papi nya setelah menurunkan Lisa dari gendongan nya.

"seperti yang kau lihat boy" reza berkata di sertai kekehan singkat.

keluarga yang sudah lama berpisah akhirnya bersatu kembali, Reza yang melihat putra dan putrinya bercanda dan istrinya duduk bersandar di bahunya, Reza berjanji akan menjaga keluarga nya sampai maut menjemput dia akan mempertahankan keluarga harmonisnya sampai akhir hidupnya.

                       _oo0oo_
tbc

encet sini
     👇

TIARA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang