THE VAMPIRE : 04

344 56 5
                                    

Satu hari sebelumnya,

Sohyun mengernyit bingung tatkala pertama kali membuka mata ia mendapati dirinya ada di ruangan yang terkesan asing.

Seingat Sohyun, terakhir kali ia ada di kampus, tepatnya di ruang kesehatan untuk membolos kelas. Tapi tiba tiba saja-waktunya terganggu dengan pemandangan yang sulit di jelaskan. Pemandangan Jungkook dengan seorang gadis yang tidak Sohyun kenal.

Cklekk

Krieet

Pintu ruangan itu terbuka, menampilkan seorang pria dengan pakaian yang berbeda dari biasanya. Jeon Jungkook dengan jubah kebesarannya yang berwarna hitam merah. Rambutnya yang sedikit panjang menambah ketampanannya. Sohyun yang masih duduk di ranjang, terpaku melihat Jungkook yang datang menghampirinya.

"Kau sudah bangun rupanya." ujar Jungkook pelan. "Minumlah dulu. Kau pasti kaget sekali." Sohyun bergeming. Menatap sebuah cawan yang pria itu sodorkan padanya. Cawan emas, yang hanya di pakai orang orang di zaman kerajaan saja.

Awalnya ragu, tapi merasakan tenggorokannya kering, Sohyun pun menerima cawan itu. Menenggak nya rakus. Dan saat mendengar tawa kecil Jungkook, Sohyun pun terdiam dan menatap lurus sang empunya tawa.

Merasa di perhatikan tajam oleh Sohyun, Jungkook pun berdehem sejenak. Berpura-pura tidak terjadi sesuatu.

"Terimakasih." ucap Sohyun santai. Jungkook mengernyitkan dahi, bingung untuk apa kata terimakasih itu. "Untuk minumnya, terimakasih." setelahnya Jungkook hanya mengangguk kecil.

"Kalau begitu, jika kondisi mu sudah baik baik saja, akan ku antar pulang." jelas Jungkook.

Setelah mengatakan itu, Jungkook pun berbalik pergi.

"Sebenarnya siapa dirimu?" Sohyun menelan ludah nya susah payah, takut jika pria di depannya ini akan menjadikannya korban seperti gadis tadi.

"Aku, Jeon Jungkook. Kita satu kampus kalau kau lupa." perkataan enteng Jungkook tidak membuat Sohyun lega. Sohyun tidak habis pikir, kenapa dia masih saja beralasan, padahal jelas jelas ia sudah melihat semuanya. Jungkook kembali melangkah, tapi sebelum membuka pintu, Sohyun sudah memegang tangan itu terlebih dulu.

Jungkook sedikit terkejut dengan gerakan Sohyun yang tiba tiba. Mata Jungkook memperhatikan Sohyun. Mata perempuan itu. Hidung mungil milik Sohyun. Tangan lembut yang memegang tangannya. Bahkan bibir Sohyun saat perempuan itu berbicara. Semuanya menjadi satu di penglihatan Jungkook. Dan saat semua itu terpampang nyata di penglihatannya, di titik itulah Jungkook merasakan jantungnya berdebar tak karuan.

"Kau mendengarkan ku kan? Jungkook. Jeon Jungkook!" tersadar lah Jungkook dari lamunannya.

Dan tanpa bertanya kembali Jungkook berkata dengan lugas, "Siapa pun aku. Yang pasti itu bukan urusanmu! Jangan berani-berani, keluar dari jalur mu Sohyun!" mendengar perkataan Jungkook, membuat Sohyun memundurkan langkah. Tangannya yang masih memegang tangan Jungkook terlepas begitu saja.








Dan sampai di situlah ingatan Sohyun setelah terbangun dari pingsan, terpotong. Bangun bangun, Sohyun sudah berada di sofa ruang tengah flat sederhananya.

Duk
Duk
Duk

Sohyun membenturkan kepalanya ke meja cafetaria kampusnya. Teringat kejadian yang sempat ia lupakan. Jadi firasatnya benar, Jeon Jungkook bukanlah manusia. Melainkan-

Srek

Buk

"Ah maaf, aku tidak sengaja." kata seorang gadis yang tidak sengaja menjatuhkan tasnya. Buru buru gadis itu membantu membereskan barang barang Sohyun yang berserakan keluar. Sohyun pun langsung berdiri dan mengambil barang-barang nya yang berserakan.

THE VAMPIRE:Destiny✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang