ONE SHOT COLLECTION (Hinata Hyuga: TSP Ver.)

Symphony No. 6

Tokoh yang tercantum aseli milik Om Masashi Kishimoto. Azur cuma pinjem nama doang. Sumpah, deh. Ngga ada maksud lain, serius. Dan mohon maaf kalau ada kesamaan judul, nama tokoh, isi cerita. Semua ini hanya fiksi semata.

Terima kasih atas perhatian kalian semua. Semoga kalian menyukai cerita ini. Terutama untuk vavanntime yang waktu itu sempat memberikan rekomendasi cast untuk cerita TSP.

Salam waras.

.
.
.
.
.
.

Cast:
Hinata Hyuga
Neji Hyuga
Sasuke Uchiha
Itachi Uchiha
Toneri Otsutsuki
Sabaku no Gaara
Pain

.
.
.
~ THE SIX PRINCE ~
~ Symphony No. 6 ~
.
.
.

"Mas!" panggil Hinata dengan suara keras.

"Kenapa, sih? Gue masih latihan buat pentas bulan depan, nih!"

"Gue laper! Lu belum ngasih gue makan dari sejak gue keluar dari kelas tadi siang."

Neji menepuk keningnya. "Gue lupa." Lalu Neji memberikan isyarat untuk izin keluar dulu pada anggota SN6 yang masih nyaman di tempat duduk mereka.

SN6 atau Symphony No. 6 adalah band yang dibentuk sekitar 3 tahun yang lalu saat acara Dies Natalis kampus. Ternyata penggemar mereka semakin banyak, hingga mahasiswa lintas kampus. Akhirnya band yang digawangi oleh Neji sebagai vokalis, Sasuke sebagai rapper dan gitaris, Itachi sebagai gitaris, Gaara sebagai bassis, Toneri sebagai pianis, dan Pain sebagai drummer tersebut menjadi band yang sering diundang di acara pentas seni. Entah itu kampus, sekolah, bahkan acara-acara musik yang lain.

"Kita udahan dulu aja latihannya. Sekalian cari makan di restoran depan studio."

Neji dan Hinata keluar lebih dulu. Mereka berjalan beriringan sambil bercanda. Anggota SN6 lain yang melihat itu merasa iri karena tidak memiliki adik perempuan.

"Rasanya jadi pengen gantiin posisi Neji, deh."

"Gue malah pengen jadi pacarnya Hinata."

"Kalo gue sih pengen jadi suaminya Hinata aja."

"Seneng ngga, sih? Bisa deketan sama Hinata yang cantiknya abadi dari sejak dalam kandungan itu?"

"Gemesin banget!"

***

Malam ini, Neji menginap di apartemen Itachi. Ia dan semua anggota SN6 memang cukup sering menginap di sana. Terlebih lagi saat ada tugas bersama. Salah satu contohnya adalah tugas untuk tampil ngeband di acara pentas seni dalam kota bulan depan. Meski sudah sering tampil, tapi mereka tetap harus latihan agar tak ada kesalahan saat di panggung.

"Nej," panggil Itachi.

"Apa?"

"Lu ngga pengen ajakin Hinata ngeband bareng kita?"

"Ngga," jawab Neji cepat. "Ntar yang ada kalian sibuk modusin adek gue mulu."

"Orang masih satu circle juga," sahut Pain. "Mending salah satu dari kita aja yang pacaran sama adek lu. Daripada sama cowok lain? Ngga kenal banget juga."

Kedua alis Neji bertaut. "Lah kok jadi lu yang ngatur?" Ia melempar bantal sofa ke arah Pain. "Emang lu naksir beneran sama adek gue?"

Pain hanya terkekeh. Toneri dan Gaara menggelengkan kepalanya. Terkadang tingkah Pain memang sekonyol itu.

"Gue tau pergaulan anak band, apalagi kalian berlima. Tolong, jangan berharap lebih. Gue pengennya tuh Nata dapet cowok yang lurus, bukan kayak kalian yang playboy."