Tokoh yang tercantum di sini aseli milik pengarangnya. Azur cuma pinjem nama doang. Sumpah, deh. Ngga ada maksud lain, serius. Dan mohon maaf kalau ada kesamaan judul, nama tokoh, dan juga isi cerita. Semua ini hanya fiksi semata, jadi jangan diambil hati. Ambil aja hikmahnya, kalau ada.
Terima kasih atas perhatian kalian semua. Semoga kalian menyukai cerita ini. Terutama untuk Deliza26 yang waktu itu sempat memberikan rekomendasi cast untuk cerita TSP kali ini.
Salam waras.
.
.
.
.
.
.Cast:
Hinata Hyuga
Naruto Uzumaki
Sasuke Uchiha
Sabaku no Gaara
Akashi Seijuro
Sai Shimura
Kise Ryouta.
.
.
~ THE SIX PRINCE ~
~ ASTERIS ~
.
.
.Suara alarm menggema di kamar Hinata. Sayangnya, Hinata masih terbuai di alam mimpi. Ia tak terusik sama sekali.
Sampai ia terkejut saat mendapatkan sentuhan lembut di pipinya. Hinata masih ingat jika dirinya tinggal sendirian di apartemen. Tidak ada adiknya, Hanabi.
*Hinata POV*
Perlahan aku membuka kedua mataku saat merasakan usapan lembut di pipi. Seketika kedua mataku melebar melihat sosok lain di depanku. Aku pun langsung mengubah posisiku menjadi duduk.
"Kalian?!" seruku kaget. 'Bagaimana ceritanya mereka bisa sampai di sini? Apakah aku sedang bermimpi?'
"Oh, kau sudah bangun?" Seseorang masuk ke kamarku sambil tersenyum. "Segeralah mandi dan bersiap. Aku sedang menyiapkan sarapan untukmu."
"Tapi aku tidak terbiasa sarapan."
Aku yakin jika gumaman itu sangat pelan. Namun ternyata, mereka bisa mendengarnya dengan sangat jelas. Hal itu membuat para lelaki yang ada di kamarku itu langsung memberikan tatapan tajam padaku. Aku menjadi gugup, cukup takut dengan ekspresi wajah mereka yang tampak marah. Sedikit berpaling, aku mengatakan akan sarapan setelah selesai mandi nanti.
Selanjutnya, aku bergegas pergi ke kamar mandi. Sejenak, aku terdiam. Masih mencerna apa yang terjadi pagi ini. Sosok yang aku lihat tampak nyata. Hanya saja, aku masih ingat jika mereka adalah tokoh fiksi yang aku gambar semalam. Lalu bagaimana bisa gambarku menjadi sosok nyata dan muncul di depan mataku?
"Kuharap, ini hanya imajinasiku saja. Setelah aku keluar dari kamar mandi, mungkin aku akan mendapatkan kesadaranku kembali. Dan sosok yang kulihat tadi akan menghilang dari pandangan mataku."
Aku keluar dari kamar mandi. Tercium aroma makanan. Perutku rasanya jadi lapar.
Setelah bersiap, aku pergi ke dapur. Kulihat ada enam lelaki yang duduk di sana sambil tersenyum ke arahku. Rasanya aku jadi seperti tawanan. Perlahan aku menarik kursi dan mendudukinya. Kutatap wajah kelima orang itu bergantian.
"Kalian benar-benar nyata?"
Mereka mengangguk. Aku tak bisa berkata-kata. Logikaku tak cukup memahami apa yang terjadi ini. Terasa sulit dimengerti.
"Seperti cerita yang kau gambar di buku, kami akan menjadi pelindungmu selama 30 hari."
Aku memperhatikan Kise dengan seksama. "Apakah kamu akan melakukan apapun yang kuinginkan?"
Sasuke meraih tanganku dan menciumnya. "Bukan hanya Kise, Sayang. Aku dan mereka akan melakukan apapun yang kau mau."
Tak ada respon dariku. Aku hanya meringis saat menatap Sasuke. Perlahan aku menarik tanganku dari genggamannya. Entahlah, rasanya masih aneh melihat objek gambarku menjadi wujud nyata begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT COLLECTION (Hinata Hyuga: TSP Ver.)
FanficSemua tokoh di cerita ini milik pengarangnya. Azur cuma pinjem nama aja. Ini adalah koleksi cerita Hinata Hyuga dan enam tokoh utama laki-laki. Setiap judul memuat cerita yang berbeda.